May 8, 2025

KOBA

Masuk Top 10 KIPP Babel 2025, Tiga Inovasi Pemkab Bateng Jalani Verifikasi Lapangan

KOBA – Masuk jajaran 10 besar, sebanyak tiga program inovasi milik Pemkab Bangka Tengah (Bateng) telah melakukan penggalian lapangan oleh tim penilai Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2025. Tiga inovasi tersebut diantaranya Kios Maritim dan Si Abang Tampan yang diinisiasi oleh Dinas Perikanan Bangka Tengah serta Mangrove yang diinisiasi Bappelitbangda Bangka Tengah. Inovasi pertama yang dilakukan verifikasi lapangan adalah program Kios Maritim yang menyediakan berbagai layanan untuk nelayan setempat di Desa Batubelubang. Kios Maritim mempunyai empat pelayan publik, yakni penerbitan standar laik operasi (SLO), surat persetujuan pelayaran (SPB), penerbitan kartu usaha kelautan dan perikanan (Kusuka) dan pembuatan BPJS ketenagakerjaan. Inovasi Kios Maritim di Bangka Tengah merupakan satu-satunya di Provinsi Bangka Belitung yang melayani nelayan, agar mempunyai dokumen perizinan penangkapan ikan yang lengkap terpadu. Sehingga seluruh aktivitas nelayan tersentralisasi dan memudahkan masyarakat mengurus perizinan di satu tempat yang disebut Kios Maritim. Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Imam Soehadi mengatakan akan terus mengembangkan program Kios Maritim dengan menambah pelayanan menjadi sembilan layanan publik. “Satu di antaranya, diterbitkannya rekomendasi BBM nelayan, sehingga nelayan tidak mengalami kesulitan dengan tarif nol rupiah,” ujarnya, Kamis (8/5/2025). Setelah itu, dari Dinas Perikanan juga ada program Si Abang Tampan yang memberikan pelayanan di sektor perikanan berbasis silvofishery dengan tujuan meningkatkan produksi kepiting bakau ramah lingkungan. Asal muasal, diciptakannya inovasi Si Abang Tampan adalah Dinas Perikanan Bangka Tengah ingin menciptakan program yang mampu meningkatkan produksi perikanan di Negeri Selawang Segantang. “Terutama, diperuntukkan menghadapi masa paceklik nelayan, sehingga yang tadinya nelayan tidak bisa melaut, dengan inovasi ini memudahkan nelayan dapat menghasilkan tambahan pendapatan,” terangnya. Program Si Abang Tampan telah dibentuk di dua desa yaitu, Desa Lubuklingkuk dan Desa Kurau Barat dengan memadukan budidaya kepiting bakau dan mangrove. Sehingga, dalam hal efisiensi biaya mampu ditekan dan keuntungan margin dapat ditingkatkan serta kepunahan menggunakan hutang mangrove sebagai ekosistem. “Alhamdulillah, rata-rata pendapatan pembudidaya kepiting bakau sudah Rp3,7 juar per orang setiap bulan, dan produksi bisa meningkat hingga 1950 kilogram di tahun 2024,” ucapnya. Inovasi ketiga datang dari Bappelitbangda Bangka Tengah yaitu program Mangrove di Desa Kurau Barat Kecamatan Koba. Kepala Bappelitbangda Bangka Tengah, Joko Triadhi mengatakan, Mangrove mempunyai fungsi utama menjaga keseimbangan lingkungan. Di sisi lain, Bappelitbangda Bangka Tengah melihat hutan mangrove di Kurau Barat mempunyai nilai ekonomi yang luar biasa seperti wisata alam, budidaya perikanan dan produk makanan/minuman. “Selain menjaga kelestarian lingkungan, kita juga bisa mendapatkan nilai tambahan dari mangrove tersebut. Tentu dengan konsep pelibatan masyarakat,” ujarnya. Mangrove Munjang Kurau Barat menyediakan wisata alam yang indah dengan nuansa mangrove di dalam hutan yang masih terjaga keasriannya. Pengunjung per kelompok empat orang bisa menikmati adrenalin naik perahu di alur sungai sambil mengamati hutan bakau yang indah. Hanya bermodalkan biaya paket menginap Rp250 ribu per kelompok, pengunjung bisa menginap di kamp (tenda) di dalam hutan mangrove berikut santapan makanan budidaya perikanan dan kelapa hijau. Jika menambah budget Rp100 ribu, pengunjung bisa menikmati pemandangan kunang-kunang bersinar di dalam hutan mangrove yang telah disediakan. Selain wisata alam, Bappelitbangda Bangka Tengah juga menambah nilai ekonomi lainnya seperti budidaya udang vaname dan tempat edukasi tentang mangrove. “Tujuannya, kami ingin menciptakan aktivitas ekonomi masyarakat, yang bisa mendapatkan penghasilan untuk masyarakat dari aktivitasnya sendiri,” ujarnya. Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perikanan dan Bappelitbangda yang telah berinovasi dan menciptakan program luar biasa. Menurutnya, inovasi yang diciptakan oleh dia perangkat daerah tersebut cukup mengejutkan karena sangat berdampak pada kehidupan masyarakat. “Luar biasa, mudah-mudah semakin menghasilkan hasil, masuk nominasi inovasi terbaik di Provinsi Bangka Belitung dan pada akhirnya masuk ke tingkat nasional,” harapnya.

KOBA

Lancurkan Gerai Sehati Kecamatan Koba, Siap Layani Masyarakat Door to Door

KOBA – Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan memperluas jangkauan layanan sosial, Puskesmas Koba bekerja sama dengan pemerintah Kecamatan Koba serta lintas sektor bersama KUA, Baznas, Dinkes, DisosPMD Kabupaten Bangka Tengah menggelar launching GERAI SEHATI (Gerakan Pelayanan Sosial dan Kesehatan Terintegrasi), pada Kamis (8/5/2025). Plt. Kepala Puskesmas Koba, Mahfudz, M.Farm mengatakan Gerai Sehati ini mencakup pelayanan kesehatan dan layanan sosial dasar bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan akses/mobilitas saat mengalami masalah kesehatan. “Jadi, untuk pelayanan pemeriksaan kesehatan secara umum, TIM Perawatan Kesehatan Puskemas Koba yang terdiri dari Dokter dan Perawat/Bidan akan melakukan kunjungan rumah langsung sesuai dengan sasarannya bersama lintas sektor,” ujarnya. Lebih lanjut, sesuai dengan tupoksi masing masing, nantinya tim akan memberikan layanan sosial seperti pendaftaran jaminan kesehatan, pendataan bantuan sosial dan pemberian bantuan sosial. Bahkan, ada bimbingan rohani oleh penyuluh Agama Kecamatan Koba. “Berdasarkan data yang sudah dikumpulkan dari 11 desa/kelurahan di Kecamatan Koba, pembagian diberikan untuk 70 masyarakat yang akan menjadi sasaran dalam pelaksanaan, yang mana akan dilakukan kunjungan rumah dengan target 30 orang setiap bulannya,” terangnya. “Semua target sasaran akan diberikan layanan kesehatan secara umum, assessment terkait kebutuhan oleh Baznas dan Dinsos serta pendampingan Keagamaan oleh Penyuluh keagamaan Kecamatan Koba,” sambungnya. Ia menambahkan, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan terjadi sinergi yang kuat antara sektor kesehatan, sosial, dan masyarakat dalam membangun kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera di wilayah Kecamatan Koba. Selain itu, pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan kepada 10 ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis, 20 balita dengan masalah gizi dan kunjungan 3 pasien di sekitar puskesmas koba. Selanjutnya kegiatan akan dilakukan tiap hari, dengan jumlah tiap bulan kurang lebih 30 pasien.

KOBA

Polres Bangka Tengah Luncurkan RESBATENG BELAJAR, Mencerdaskan Personel Tingkatkan Profesionalisme

KOBA – Polres Bangka Tengah (Bateng) meluncurkan Program Belajar yang digagas oleh Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dr. I Gede Nyoman Bratasena, S.I.K., M.I.K. Program ini menjadi satu-satunya yang dilaksanakan di jajaran kepolisian di Indonesia, menjadikan Polres Bangka Tengah pionir dalam pengembangan sumber daya manusia di institusi kepolisian. Program ini diselenggarakan secara rutin setiap bulan, tepatnya seminggu sekali pada hari Rabu malam pukul 19.30 WIB hingga 21.00 WIB di Mapolres Bangka Tengah. Dalam setiap pertemuannya, peserta program yang terdiri dari personel Polres akan mendalami satu dari 14 bidang ilmu yang telah disusun secara sistematis dan aplikatif. Adapun 14 materi pembelajaran tersebut meliputi: Ilmu Kriminologi, Ilmu Hukum, Ilmu Politik, Ilmu Filsafat, Ilmu Psikologi, Ilmu Sosiologi, Ilmu Manajemen, Ilmu Antropologi, Ilmu Komunikasi, Kebijakan Publik, Radikalisme/Terorisme, Etika Publik, Pemolisian Masyarakat, dan Teknologi Informasi Kepolisian (TIK). Program ini juga menghadirkan para narasumber berkompeten dari berbagai latar belakang keilmuan, antara lain: Prof. Adrianus E. Meliala, M.Si., M.Sc., Ph.D., Dr. Supardi Hamid, Dr. Zulkarnein Koto, S.H., M.Hum., Prof. Dr. Muradi, Ph.D., Dr. Setyo Wibowo, S.S., M.A., D.E.A., Dr. Sidratahta Muhtar, Prof. Angel Damayanti, Ph.D., Dr. Dedy Tabrani, Dr. Bagus Takwin, M.Hum., Nathanel E.J. Sumampuouw, M.Psi, M.Sc, Dr. Haryatmoko, Dr. Sutrisno, Dr. Vita Mayastinasari, M.Si., Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto, Dr. R. Ilham Prisgunarto, M.Si., Prof. Dr. A. Wahyurudhanto, M.Si., Dr. Yopik Gani, M.Si., Dr. Erlangga Teja W., S.I.K., M.I.K., serta Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K, M.M., M.H. Kasi Humas Polres Bangka Tengah, IPTU Erwin Syahri, mewakili Kapolres, menyampaikan bahwa program ini bertujuan membentuk personel Polres yang tidak hanya profesional dalam tugas kepolisian, tetapi juga memiliki wawasan luas dan mampu berpikir kritis. “Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dr. I Gede Nyoman Bratasena mencetuskan program ini sebagai bentuk komitmen membangun sumber daya manusia Polri yang cerdas, adaptif, dan humanis. Dengan bekal ilmu lintas disiplin, diharapkan anggota Polres dapat bekerja secara holistik dan responsif terhadap dinamika masyarakat,” ujar IPTU Erwin, Kamis (8/5/2025). Lebih lanjut, IPTU Erwin menambahkan bahwa keberagaman materi yang diajarkan tidak hanya relevan untuk tugas-tugas kepolisian, tetapi juga memperkaya cara pandang personel dalam menjawab tantangan zaman. Program Belajar ini menjadi tonggak sejarah baru, menempatkan Polres Bangka Tengah sebagai pelopor dalam transformasi intelektual di tubuh kepolisian. Dengan kolaborasi bersama para akademisi, praktisi, dan tokoh intelektual nasional, Polres Bangka Tengah semakin menunjukkan bahwa polisi tidak hanya bertugas di lapangan, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan bangsa.

KOBA

Bupati Algafry Lepas Kelulusan 281 Siswa/i SMAN 1 Koba

KOBA – Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman didampingi Kepala SMAN 1 Koba, Yunisfu, melepas izin 281 siswa/i SMAN 1 Koba angkatan XXVII Tahun Ajaran 2024-2025 di Gedung Serba Guna (GSG) Selawang Segantang Bangka Tengah pada Kamis, (8/5/2025). Ekspresi penuh semangat menghiasi wajah para siswa/i yang hadir dengan setelan jas dan kebaya yang mereka kenakan pada acara kelulusan ini. Dalam perayaannya, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa yang telah menyelesaikan pendidikan tingkat menengah atas. “Selamat kepada siswa dan siswi, yang mana pada hari ini akan menjadi alumni SMA Negeri 1 Koba Angkatan 27,” ucap orang nomor satu di Bangka Tengah ini. “Saya ucapkan juga selamat kepada para orang tua dan wali serta guru-guru yang telah berhasil mendidik dan mengarahkan anak-anak kita ini, sehingga bisa menyelesaikan pendidikan SMA nya,” sambungnya. Algafry berharap kepada para siswa/siswi untuk terus bersemangat menggapai sebuah cita-cita. Menurutnya, perjalanan ini belum selesai bahkan masih panjang dan harus dilanjutkan lagi. Mau jadi apa dan apa langkah yang harus dilakukan kedepannya sudah berpikir. Kalau kita tidak punya target kedepannya maka kita akan ketinggalan dengan yang lain,” tutur Bupati. Ia juga berpesan kepada para siswa/i lulusan SMAN 1 Koba untuk selalu bisa memotivasi diri sendiri dan jangan bergantung kepada bantuan orang lain. “Semangatilah diri Anda sendiri, kalau orang lain yang menyemangatinya prosesnya lambat, jadi selalu semangatilah diri Anda sendiri, targetkan saya harus bisa dan saya harus mampu,” ujarnya. Menutup Serayanya, Algafry mengingatkan para lulusan agar selalu mengedepankan adab di atas ilmu, agar menjadi generasi yang memiliki akhlak budiman dan berprestasi yang berguna bagi keluarga, masyarakat lingkungan, dan negara.

KOBA

DPRD Bangka Tengah Sampaikan Rekomendasi Terhadap LKPJ Bupati Anggaran Tahun 2024

KOBA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar sidang paripurna Penyampaian Rekomendasi DPRD Kabupaten Bangka Tengah Terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Bangka Tengah Tahun Anggaran (TA) 2024 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bateng, pada Rabu, (7/5/2025). Rapat dihadiri Bupati Bangka Tengah, Efrianda, Ketua DPRD Bateng, Batianus, Wakil Ketua I DPRD Bateng, H. Korari, Wakil Ketua II DPRD Bateng, Jumri, Perwakilan Forkopimda, Wakil DPRD Bateng, Kepala OPD, dan perwakilan organisasi masyarakat. Wakil Ketua II DPRD, Jumri saat memimpin rapat menyampaikan bahwa koordinasi rekomendasi DPRD kepada LKPJ Bupati ini sebagai bahan persiapan untuk membawa Kabupaten Bangka Tengah lebih maju kedepannya. “Rekomendasi ini kami sampaikan sebagai bahan persiapan perencanaan pada tahun berjalan dan tahun anggaran 2026. Selain itu rekomendasi ini bisa dipersiapkan sebagai bahan penyusunan perda, perbup, atau strategi kebijakan Bupati,” ujarnya. Lebih lanjut, Jumri turut memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah atas capaian kinerja pada anggaran tahun 2024. “Kami 30 anggota DPRD Bangka Tengah mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemkab Bateng yang telah bekerja sangat baik dengan berbagai inovasi dan mampu meraih berbagai penghargaan baik tingkat provinsi maupun nasional,” ujarnya. Jumri berharap dengan rekomendasi ini, kedepannya Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah mampu memberikan kinerja yang lebih baik lagi demi mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi masyarakat Kabupaten Bangka Tengah. Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda mengucapkan terima kasih kepada DPRD Bateng yang telah menyetujui LKPJ Bupati Bangka Tengah Tahun Anggaran 2024. Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD Bateng yang telah memberikan pemikiran dalam pembahasan LKPJ Bupati. Rekomendasi ini merupakan wujud nyata fungsi pengawasan DPRD demi perbaikan kinerja pemerintah daerah kedepannya, ucap Efrianda. Efrianda melanjutkan bahwa rekomendasi yang telah disampaikan akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan dalam aspek perencanaan, penganggaran, pelaksanaan program, hingga pengawasan. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kinerja perangkat daerah, memperbaiki kelemahan, dan mengoptimalkan potensi daerah secara berkelanjutan,” ujar Wabup. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan DPRD untuk terus bersinergi, berkolaborasi, serta menjaga semangat kebersamaan dalam membangun Bumi Selawang Segantang menuju Kabupaten yang maju dan sejahtera.

KOBA

Rencana Pembangunan Pelabuhan di Koba, Gubernur Babel Sepakat dan Bakal Cari Investor

KOBA – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, telah meminta dukungan Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani terkait rencana pembangunan pelabuhan di Kecamatan Koba. Algafry mengatakan rencana pembangunan Pelabuhan di Kecamatan Koba ini berlokasi di Kawasan Eks PT. Kobatin. Ia melanjutkan hal ini sebagai solusi pemecahan masalah pelayaran kapal-kapal yang sedang terjadi di Pulau Bangka saat ini serta menjadi koridor ekonomi di Bangka Belitung pada umumnya dan Bangka Tengah pada khususnya. “Kita bersama Forkopimda Bangka Tengah dan Pak Gubernur sudah melakukan peninjauan lokasi dan ingin menyukseskan niat pembangunan pelabuhan, alhamdulilah Gubernur Babel menyambut baik, berkomitmen serta sepakat terkait rencana ini,” ujarnya, Kamis (8/5/2025). Sementara itu, Gubernur Hidayat Arsani mengungkapkan potensi besar yang dimiliki Kabupaten Bangka Tengah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. “Kabupaten Bangka Tengah ini ternyata memiliki kekayaan atau potensi yang belum banyak diketahui publik. Di lokasi yang kita tinjau, jika kita membangun hingga pada jarak 250 – 300 meter dari garis pantai, kita dapat melihat ketika air laut surut, kedalaman hanya 4 meter. Temuan ini membuka peluang besar untuk pembangunan pelabuhan,” ujarnya. Hidayat menyampaikan bahwa dirinya akan bekerja sama dengan Bupati Bangka Tengah untuk mencari investor yang tertarik membangun pelabuhan di kawasan tersebut. “Pelabuhan ini diharapkan akan mendorong terbentuknya Kawasan Industri Ekonomi, yang mampu menumbuhkan perekonomian daerah, menekan angka inflasi, serta menarik minat para investor nasional maupun internasional, dan ujungnya Bangka Tengah akan menjadi Bangka yang besar,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top