May 6, 2025

KOBA

Kejari Bangka Tengah Serahkan Uang Hasil Lelang Kasus Tambang Ilegal Rp32,4 Juta ke Pemkab Bateng

KOBA – Kejaksaan Negeri Bangka Tengah (Kejari Bateng) menyerahkan hasil lelang barang rampasan ke Pemkab Bangka Tengah berupa uang tunai sebesar Rp32.449.000 di Kantor Bupati, Selasa (6/5/2025). Kepala Kejari Bangka Tengah, Muhammad Husaini mengatakan lelang barang rampasan ini sudah dilaksanakan pada 14 April 2025 kemarin, dengan terpidana Edi Sulistiono dkk dengan total hasil lelang Rp6.477.000 berupa 44 karung hasil tambang pasir timah seberat 2.170 kg. Kemudian, Randa Randika dkk dengan total hasil lelang Rp19.481.000 berupa 35 karung pasir timah dengan berat kurang lebih 1.010 kg, dan terpidana Sukirno dkk dengan total lelang Rp6.491.000 berupa 64 karung pasir mengandung mineral dengan berat kurang lebih 2.400 kg. “Total hasil lelang Rp32.499.000 ini sudah kita serahkan ke Pemkab Bangka Tengah untuk pemulihan dan kelestarian lingkungan hidup yang telah rusak akibat tindak pidana tersebut sesuai dengan putusan Pengadilan Negeri Koba,” tuturnya. Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengucapkan terimakasih kepada pihak Pengadilan Negeri Koba, Kejari Bateng, dan Polres Bateng atas sinergitas yang telah dibangun. “Alhamdulillah, hari ini kita dapat dana hasil daripada lelang kasus penambangan ilegal, tentu kami akan melaksanakan tahapan berikutnya, yaitu apa yang menjadi juknis daripada pemanfaatan anggaran ini,” ujar Algafry. “InsyaAllah, semuanya akan kita laksanakan sesuai dengan aturannya dan sementara ini kita taruh uang hasil lelang di kas daerah,” sambungnya. Pihaknya, juga akan melakukan diskusi untuk memanfaatkan dana ini guna kelestarian lungkungan. “Dana ini akan kita gunakan untui mrngembalikan lahan eks tambang yang rusak, sehingga berguna untuk masyarakat, termasuk keberlangsungan lingkungan,” imbuhnya.

KOBA

Kuota Haji Bangka Tengah Bertambah, Total 166 Jemaah Bakal Berangkat

KOBA – Sebanyak 166 calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) bersilahturahmi dengan Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Pendopo Rumah Dinas Bupati, pada Selasa (6/5/2025). Pada silahturahmi tersebut, setiap CJH juga mendapatkan hadiah berupa uang saku Rp500.000. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan awalnya kuota haji Bangka Tengah tahun 2025 hanya 130 orang dan bertambah menjadi 166 orang. “CJH yang silahturahmi hari ini ada 135 jemaah untuk gelombang pertama, sedangkan sisanya masih menunggu perlengkapan yang datang, tapi akan tetap kita fasilitasi,” ujar Algafry. Dikatakan Algafry, calon jemaah haji ini nantinya juga akan dikumpulkan di Hotel Soll Marina Pangkalanbaru pada tanggal 9 Mei dan bersama-sama nantinya menuju Asrama Haji Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dilanjutkan pemberangkatan ke Palembang keesokan harinya. “Kami ingin memuliahkan tamu Allah, mulai dari awal keberangkatan sampai tiba di asrama Haji Babel, selain itu kita berikan uang saku, yang mana pembekalan ini memang rutin kita berikan tiap tahun,” tutur Algafry. Algafry juga berpesan, agar para calon jamaah haji dapat menjaga kesehatannya. “Yang terpenting, para calon jemaah dapat menjaga kesehatan, menjaga kekompakan, dan tetap jalin komunikasi antar jemaah, mudah-mudahan dapat dimudahkan oleh Allah Swt, dan jadi haji mabrur dan mabruroh,” pungkasnya.

KOBA

Tiga Inovasi Bangka Tengah Masuk 10 Besar KIPP Babel 2025

KOBA – Sebanyak tiga inovasi dari Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) berhasil masuk jajaran 10 besar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2025. Tiga inovasi tersebut adalah MANGROVE (Manajemen Pengelolaan Kawasan Hutan Mangrove untuk Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi dan Keberlanjutan Ekosistem Lingkungan), KIOS MARITIM, dan SI ABANG TAMPAN (Silviofishery Peningkat Produksi Kepiting Bakau Ramah Lingkungan untuk Perikanan Masa Depan). Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman, mengatakan inovasi yang diprakarsai oleh Bappelitbangda serta Dinas Perikanan ini didasari oleh permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat serta upaya konkret untuk menghasilkan solusi yang efektif, efisien, dan berdampak nyata. Dikatakan Algafry, hal ini menjadi suatu kebanggaan dan komitmen Pemerintah Bangka Tengah dalam menghadirkan layanan publik yang berkualitas, adaptif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. “Alhamdullilah, kita sudah melakukan tahapan presentasi dan wawancara oleh para Tim Penilai KIPP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui dare dan nanti akan dilanjutkan verifikasi lapangan,” ujar Algafry, Selasa (6/5/2025). Dikatakan Algafry, inovasi yang dikembangkan ini sudah dirasakan oleh masyarakat dan lingkungan Bangka Tengah, di antaranya dengan inovasi MANGROVE pada pengembangan tahun 2023 hingga saat ini mampu menambah luas ekosistem hutan bakau menjadi 270 hektar. Dilanjutkan dengan sektor pariwisatanya yang meningkat, pendapatan batik ecoprint yang menembus pasar internasional, serta Pengolahan UMKM Industri dari Ekosistem Hutan Bakau mampu menarik 67 UMKM dengan omset ±4.980.428.000 rupiah/tahun. “Ada juga KIOS MARITIM yang merupakan inovasi pelayanan publik di bidang kenelayanan pertama dan satu-satunya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan hingga sampai tahun 2024 sudah melayani 9 jenis dokumen kenelayanan dengan tujuan memudahkan nelayan,” terangnya. Selanjutnya, terdapat inovasi SI ABANG TAMPAN yang telah diimplementasikan di Desa Lubuklingkuk dan Desa Kurau Barat, dimana menjadi salah satu upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir dengan memanfaatkan potensi kawasan hutan mangrove untuk budidaya kepiting bakau menggunakan sistem silviofishery. Algafry juga menyampaikan KIPP ini menjadi ruang belajar dan ruang penghargaan bagi seluruh Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Menurutnya dengan adanya inovasi pelayanan ini, pemerintah belajar bagaimana tidak hanya membangun suatu inovasi melainkan keberkelanjutan inovasi yang terus berlanjut. “Tentunya kita optimis dan berharap hasil yang terbaik pada KIPP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2025 ini. Namun lebih dari itu, kita juga ingin seluruh insan pelayanan publik Kabupaten Bangka Tengah, agar terus menumbuhkan semangat inovasi, tidak berhenti berkreasi dan selalu penuh memberikan pelayanan prima bagi masyarakat,” tutupnya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top