April 30, 2025

KOBA – Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) sampai saat ini masih menunggu kepastian pelantikan. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan agar para CASN yang telah lolos seleksi secara menyeluruh tidak perlu khawatir, karena pasti akan dilantik. “Insyaallah secepatnya nanti dilantik yah, memang ada dua nama (P3K) yang sedang diupayakan untuk bisa lulus,” ujarnya, Rabu (30/4/2025). Sebelumnya, kedua nama P3K tersebut sudah lulus, namun setelah seleksi mendapatkan permasalahan terkait kecocokan nama jurusan yang dimiliki dan diminta oleh formasi. “Jurusan dia itu teknik informatika, di dalam lamaran teknik informasi, tapi dia maju ikut tes itu, rektor bersangkutan menyatakan itu satu rumpun antara teknik informasi dan teknik informatika,” terangnya. Lebih lanjut, Algafry Rahman memastikan pelantikan CPNS 2024 paling lambat akan dilakukan pada Bulan Juni 2025 sembari menunggu beberapa orang yang belum selesai penginputan data. Sekali lagi, ia menyampaikan CASN tahun 2024 pasti akan dilantik tahun 2025, sehingga diharapkan agar semuanya tenang-tenang saja menunggu jadwal pelantikan. “Saya rasa semuanya beraktivitas, tenang saja, ada aktivitasnya,” imbuhnya.

KOBA – Dalam rangka meningkatkan kapasitas pustakawan di Negeri Selawang Segantang, TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melalui Pokja 2 menggelar kegiatan sosialisasi untuk pustakawan, bertempat di Perpustakaan Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (29/4/2025). Peningkatan kapasitas pustakawan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kegiatan gemar membaca di desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah. Dihadiri oleh pengelola perpustakaan dari seluruh desa yang ada di tiap kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry, Ketua TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi yang baik. “Ini merupakan kolaborasi yang sangat baik antara TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah, terutama Pokja 2, dengan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bangka Tengah mengenai literasi. Kali ini kami mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas untuk pustakawan desa dan kelurahan,” ujar Eva. Ia juga berharap kegiatan ini dapat menambah semangat para pustakawan. “Kami berharap, dari kegiatan ini akan ada semangat baru bagi pustakawan-pustakawan kita, terutama mengenai budaya membaca yang bisa dikembangkan melalui perpustakaan desa dan kelurahan yang ada di tiap kecamatan,” tuturnya. Keberadaan buku digital juga menjadi tantangan baru bagi penikmat buku. “Keberadaan platform yang juga menyediakan buku secara digital memang tidak dapat dipungkiri, namun sensasi membaca buku digital dengan buku asli tentu berbeda,” ujar Eva. “Kadang-kadang jika membaca buku digital akan muncul banyak iklan atau hal-hal lain yang mendistraksi konsentrasi kita pada saat membaca, berbeda dengan saat kita membaca buku secara fisik,” sambungnya. Terlepas dari itu, Eva berkomitmen kegiatan membaca harus tetap menjadi salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan. Dalam kegiatan ini diberikan juga pemaparan oleh pengurus Perpusda Bateng kepada para pustakawan.