Biadab ! Ayah Kandung Rudapaksa Anak 11 Tahun
TOBOALI – Bejat itulah sebuah kata kata yang pantas di berikan kepada KM (37) atau ayah kandung yang tega rudapaksa anak kandung sebut saja Bunga (11) seorang siswa kelas 5 SD.
TOBOALI – Bejat itulah sebuah kata kata yang pantas di berikan kepada KM (37) atau ayah kandung yang tega rudapaksa anak kandung sebut saja Bunga (11) seorang siswa kelas 5 SD.
TOBOALI – Dalam upaya mendukung kesehatan anak, Polwan Polres Bangka Selatan (Basel) bersama Kapolres mengunjungi Posyandu, sekaligus pendampingan pemberian vitamin anak. Kunjungan sekaligus pendampingan ini guna sebagai bentuk dukungan kepada kesehatan anak serta memberikan edukasi betapa pentingnya posyandu bagi anak. Kapolres Basel AKBP Agus Arif Wijayanto mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam pemeliharaan kesehatan bagi anak dan balita sekaligus sebagai cermin para orang tua dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi anak agar mereka dapat tumbuh sehat. “Kegiatan pendampingan ini merupakan bagian tugas kewilayahan yang harus dilakukan oleh Polisi, sekaligus pendampingan dalam memberikan vitamin kepada anak maupun balita,” terangnya, Senin (21/04). “Pesan saya kepada para orang tua pentingnya kegiatan Posyandu untuk pertumbuhan anak, serta bisa mengerti tentang manfaat kegiatan Posyandu dan pemberian vitamin sehingga anak anak dapat tumbuh dengan sehat,” imbuhnya. Sementara itu, Polwan Bripka Siti Toliha menyampaikan, pihaknya bersama Kapolres mengunjungi Posyandu di Kelurahan Ketapang guna pendampingan pemberian vitamin kepada anak maupun balita. “Keberadaannya tersebut selain untuk menjaga keamanan serta tertib dan lancarnya pelaksanaan kegiatan posyandu maupun pemberian vitamin, juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar menjaga kesehatan di musim penghujan sekarang ini,” pungkasnya.(K1)
TOBOALI – Dugaan permasalahan Induksi petir pada tower BTS milik PT. Mitratel yang merugikan beberapa rumah di desa Batu Betumpang Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel meminta agar segera diselesaikan kepada masyarakat yang terdampak. Pasalnya pihak perusahaan sudah pernah melakukan audensi serta survey ke rumah yang terdampak akibat induksi petir tower tersebut, tetapi hingga kini belum ada perealisasian. PLT Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Basel Yuri Siswanto mengatakan, pada Senin (21/04) pihaknya bersama beberapa dinas terkait dan perwakilan desa melakukan rapat koordinasi menyikapi penyampaian aduan perwakilan masyarakat terkait induksi petir pada Tower BTS di desa Batu Betumpang awal Maret lalu. “Hasilnya Kita mendesak pihak PT Daya Mitra Telekomunikasi (Mitratel) menyegerakan tindak lanjut kerugian beberapa rumah yang diakibatkan insiden tersebut,” sebutnya, Selasa (22/04). Pemkab Basel melalui Dinas PMPPTSP juga sudah mengirimkan surat pemanggilan dan fasilitasi pertemuan. Jika dalam waktu dekat ini belum ada tindak lanjut dari pihak perusahaan, maka pihaknya akan lakukan upaya lebih lanjut. Disebutkannya, diharapkan permasalahan ini segera tuntas dan pihak perusahaan memastikan agar nantinya resiko insiden serupa dimasa selanjutnya dapat terminimalisir dengan baik. “Tolong segera direalisasikan apa yang menjadi kesepakatan antara perusahaan dengan masyarakat desa Batu Betumpang, serta jangan sampai terjadi lagi insiden seperti ini,” sebut Yuri. Berdasarkan informasi yang diterima, sebelumnya perwakilan perusahaan sudah pernah hadir audiensi, membuat kesepakatan dan melakukan survei ke rumah yang terdampak. Pertemuan tersebut dilakukan bersama pihak desa dan termasuk polsek setempat. Namun, hingga kini progresnya tidak sesuai harapan. “Pada dasarnya kita memberikan apresiasi dengan tersedianya jaringan telekomunikasi, namun pihak perusahaan tetap harus bertanggungjawab dengan resiko usaha apalagi sampai menyasar masyarakat sekitar,” pungkasnya.(K1)
You cannot copy content of this page