April 14, 2025

TOBOALI

Polres Basel Berhasil Tangkap Pelaku Penganiayaan Malam Tahun Baru

TOBOALI – Kepolisian Resort (Polres) Bangka Selatan (Basel) telah mengamankan seorang ibu rumah tangga RY (24) yang diduga telah menganiaya NT (24) usai malam tahun baru, pada (01/01) sekira pukul 00.40 Wib. Kasat Reskrim Polres Basel AKP Raja Taufik Ikrar Bintuni menyampaikan, pihaknya telah mengamankan seorang ibu rumah tangga di Toboali RY yang telah menganiaya seorang perempuan NT, dengan memukul dan menendang. “RY ini diduga telah menganiaya korban NT dengan cara memukul hingga menendangnya,” terangnya. Kronologi bermula, pada Senin (01/01) sekira pukul 00.40 Wib, korban ini sedang jalan jalan bersama temannya MA (26), lalu tak lama kemudian datang lah pelaku ini menghentikan motor korban. Sempat terjadi cekcok mulut antara korban dengan pelaku, hingga akhirnya korban ini mengalami penganiayaan yang di lakukan oleh pelaku. “Atas penganiayaan tersebut korban mengalami pemukulan hingga ditendang di bagian tubuhnya dan korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Basel,” terangnya. Lalu, pada Rabu (09/04) unit PPA Sat Reskrim Polres Basel melakukan penangkapan terhadap pelaku dan berdasarkan keterangan pelaku bahwa ia telah melakukan perbuatan penganiayaan terhadap korban RY. Atas perbuatan pelaku serta telah di lakukan gelar dan penetapan tersangka berikut barang bukti satu helai baju lengan pendek berwarna putih. “Terhadap pelaku dipersangkakan pasal 351 ayat (1) KUHPidana,” pungkasnya.(K1)

KOBA

Kumpulkan Dua Polres Di Mapolres Bangka Tengah, Kapolda Babel Sampaikan Apresiasi Dan Beri Pesan Ini ke Anggota

KOBA – Suasana di Halaman Mapolres Bangka Tengah tampak berbeda pada Senin (14/4/25) pagi. Halaman yang biasa hanya digunakan untuk apel anggota Polres Bangka Tengah, kali ini juga dipadati dengan Polres Bangka Selatan. Kedua Polres ini dikumpulkan untuk mengikuti apel gabungan yang dipimpin Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo. Tampak hadir pada apel tersebut yakni sejumlah Pejabat Utama Polda, Kapolres Bangka Tengah dan Kapolres Bangka Selatan beserta jajarannya. Dalam kesempatan apel gabungan itu, Kapolda menyampaikan beberapa penekanan kepada jajarannya terutama apresiasi pengamanan Operasi Ketupat Menumbing 2025. “Saya keliling ke Polres jajaran untuk memberikan apresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada anggota yang telah menunjukkan dedikasi, loyalitas dan kerja kerasnya,”ucap Kapolda. “Semuanya mulai dari pangkat apapun bahkan PHL semuanya berkontribusi untuk keamanan, kenyamanan dan pelayanan pada saat rangkaian Idul Fitri. Alhamdulillah secara umum berjalan aman dan kondusif,”ujarnya. Setelah lebaran inipun, Kapolda mengingatkan jajarannya untuk kembali melaksanakan tugas rutin memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia berpesan kepada jajarannya agar dapat membangun citra dengan kerja serta menjalin kedekatan dengan masyarakat. Ditambahkan Hendro, seluruh personel juga harus memiliki sikap rasa syukur dan berbuat serta memiliki rasa empati kepada masyarakat. “Mari kita membangun citra Polri dengan kerja, membangun citra Polri dimulai darimana kita berdiri. Bangun terus kedekatan dengan masyarakat diwilayahnya,”ungkap Hendro. “Tadi saya juga berpesan, miliki rasa bersyukur dan berbuat. Dan juga harus memiliki rasa empati, merasakan apa yang dirasakan masyarakat. Kalau ada yang melapor ke SPKT, tanggapi dan layani dengan baik dan tulus,”sambungnya. Lebih lanjut, Jenderal Polri berpangkat Bintang Dua ini kembali menegaskan agar anggota dapat menghindari berbagai tindakan yang merusak citra Polri. “Hindari tindakan yang sering terjadi seperti arogan, berbicara kasar, pemerasan, kekerasan dan pelanggaran lain. Sehingga kita memang benar-benar jadi Polisi yang baik, niat yang baik, cara yang baik insyaallah hasilnya juga baik,”pungkasnya.

KOBA

Ajukan Pembangunan Sekolah Rakyat, Pemkab Bangka Tengah Siapkan Lahan 10 Hektare di Eks PT Kobatin

KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menyiapkan lahan seluas 10 hektare di eks PT. Kobatin untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman mengatakan pihaknya sudah mengusulkan rencana pembangunan sekolah rakyat di Negeri Selawang Segantang ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI. “Kita sudah mengusulkan ke Kemensos, insyaAllah 10 hektar lahan sudah kita siapkan kalau nanti kita mendapatkan itu, sedangkan untuk pembangunan insyaallah pada 2026,” terang Algafry, Senin (14/4/2025) “Pelaksanaan ini semuanya masih tahapan proses, kemarin sudah datang timnya untuk mengecek lokasi yang ditunjuk, sambil kita menunggu menyiapkan surat-surat yang lain, supaya nanti kita dapat,” sambungnya. Pemkab Bangka Tengah juga sangat mendukung program ini, karena akan memberikan kesempatan kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk bisa sekolah hingga jenjang SMA secara gratis. Bahkan, dengan fasilitas asrama dan kebutuhan hidup yang ditanggung negara. “Tujuan sebenarnya sekolah rakyat ini diprioritaskan kepada masyarakat yang kurang mampu, karena nanti ada asramanya, fasilitas dibiayai gratis, sehingga yang masuk pun kategori orang tidak mampu,” imbuhnya.

KOBA

102 Koperasi di Bateng Tak Aktif, Bupati Algafry Minta 56 Desa dan 7 Kelurahan Segera Bentuk Koperasi Merah Putih

KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar sosialisasi pembentukan koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Ruang Rapat VIP Kantor Bupati Bangka Tengah, pada Senin (14/4/2025). Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan pembentukan koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan instruksi Presiden Prabowo untuk memperkuat ketahanan ekonomi lokal dan nasional. “Sudah saya sampaikan, amanat ini bersumber dari arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya koperasi sebagai tulang punggung ketahanan pangan nasional, pengentasan kemiskinan ekstrem dan penguatan ekonomi kerakyatan,” ujar Bupati Algafry. Dikatakan Algafry, koperasi merah putih ini bukan hanya sebuah badan usaha, tetapi untuk mempererat persatuan dan kesatuan. “Jadi modal ekonomi yang bergerak melalui koperasi, nantinya akan menyatukan kita semua, termasuk program Presiden Prabowo lainnya akan kita kolaborasikan,” tuturnya. Lebih lanjut, Algafry juga menyampaikan sebagian besar desa/kelurahan di Bangka Tengah belum memiliki kelembagaan koperasi. “Kalau melihat data dari Kementrian Desa dan PDT menunjukan hingga tahun 2024, lebih dari 77 persen Desa dan Kelurahan di Indonesia belum memiliki koperasi aktif, sedangkan di Bangka Tengah dari total 56 Desa dan 7 Kelurahan sebagian besar belum punya koperasi,” ujarnya. “Total ada 159 koperasi di Bangka Tengah, namun 102 koperasi tidak aktif, jadi mohon segera bentuk koperasinya, jangan tidak mau,” sambungnya. Ia juga menyampaikan, Kepala Desa dan Lurah untuk berkoordinasi aktif dengan camat dan DisperindagkopUKM Bangka Tengah serta perangkat daerah dan Desa/Kelurahan dalam penyusunan anggaran dan lainnya. “Pembentukan koperasi ini harus sudah tuntas paling lambat akhir Juni 2025 untuk mengikuti peluncuran nasional pada 12 Juli 2025, saya juga himbau agar Kepala Desa dan Lurah untuk bisa mendorong partisipasi masyarakat,” imbuhnya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top