April 10, 2025

KOBA – Usai melakukan pemeriksaan mendadak (sidak) oleh Bupati Bangka Tengah yang mendapati 15 pegawai Sekretariat DPRD Bangka Tengah tidak hadir tanpa keterangan resmi pada hari pertama kerja setelah libur lebaran, hari ini Kamis (10/4/2025) nampaknya semua pegawai bersemangat mengikuti apel pagi dan sore. Ketahuilah, semua pegawai Setwan masuk kerja dan mengikuti apel, kecuali yang mendampingi pansus dan cuti melahirkan. Ketua DPRD Bangka Tengah, Batianus mengungkapkan saat dilakukan sidak kemarin, pegawai Setwan Bangka Tengah sebenarnya masuk, hanya saja terlambat datang ke Kantor. “Hari ini semua masuk, kecuali ada yang sakit, sedangkan untuk kemarin saat sidak, sebetulnya mereka masuk, cuma agak terlambat, jam 9 baru masuk,” ujarnya. Ia menegaskan, pihaknya sudah memberikan teguran kepada pegawainya yang tidak masuk tanpa keterangan. “Tapi untuk yang tidak masuk, sudah kami minta ke Setwan untuk membuat surat teguran pertama, sehingga jangan sampai terulang kembali, jangan sering tidak masuk,” terangnya. “Tentu bagi yang tidak disiplin, akan kembali kami buat surat teguran kedua dan diberikan sanksi sampai sanksi terberat untuk dihentikan,” sambungnya. Dikatakan Batianus, kewenangan pemekatan pegawai bukan kewenangannya. “Ini kewenangan Kepala Daerah, sifatnya hanya membantu melakukan pengawasan, sedangkan yang memberi sanksi itu kewenangan Bupati,” tuturnya. Ia juga mengaku senang, dengan kesadaran pegawai Setwan yang sudah sadar dan disiplin masuk kerja. “Kami berharap sekali pegawai ini bisa disiplin, karena kedisplinan akan mendorong kinerja dan membantu kinerja DPRD, tentu kami juga senang ketika kesadaran pegawai tentang pentingnya disiplin kerja meningkat,” imbuhnya.

KOBA – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) terus memantapkan persiapan keberangkatan 130 calon jemaah haji (CJH) tahun 2025. Dari total pendaftar jemaah haji tahun 2025, satu orang CJH dipastikan batal berangkat, karena alasan kesehatan. “Total jamaah haji tahun ini ada 130 orang yang tersebar di seluruh kecamatan di Bangka Tengah. Yang batal berangkat ada, satu orang karena mengalami gangguan kesehatan,” ungkap Kepala Kemenag Bangka Tengah, H.Jamaludin, Kamis (10/4/2025). Keberangkatan para jemaah ini direncanakan pada tanggal 9 Mei 2025 dari Bangka Tengah menuju Asrama Haji. “Dari sini tanggal 9 Mei sore, dan sama-sama ke asrama haji dan tanggal 10 berangkat ke Palembang dan diberangkatkan ke Arab Saudi,” terangnya. Dalam rangka mempersiapkan para jemaah, Kemenag Bangka Tengah menggelar bimbingan manasik haji yang dihadiri langsung oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, bertempat di Gedung Kemenag Bangka Tengah, Kamis (10/4/2025). “Pembekalan manasik ini nantinya dilanjutkan ke Kecamatan, yang akan dilakukan dalam minggu ini, dan berlangsung selama satu minggu,” ujar H. Jamaludin. Ia menyampaikan sejauh ini persiapan keberangkatan jamaah haji sudah mencapai 90 persen. “Saat ini kesiapan kita dari kantor kementrian agama sudah sampai 90 persen, mereka sudah cek kesehatan, pelunasan, bimbingan mandiri dan manasik, setelah selesai persiapan kita sudah 95 persen, tinggal nunggukeberangkatan saja,” terangnya. Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman memberikan pesan kepada para calon jemaah, agar menjaga kesehatan menjelang dan selama pelaksanaan ibadah haji. “Alhamdulillah, saya senang bisa bertemu langsung dengan para calon tamu Allah. Saya titip pesan untuk menjaga kesehatan, karena ibadah haji membutuhkan fisik yang sehat dan kuat,” ujar Algafry. Ia juga menyampaikan rencana penyambutan dan pelepasan calon jemaah haji oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah. “InsyaAllah nanti akan kita undang secara khusus ke rumah dinas, kita jamu dan kita fasilitasi agar semua jemaah dapat berangkat ke Asrama Haji tepat waktu,” imbuhnya.

KOBA – Kapolres Bangka Tengah (Bateng), AKBP Dr. I Gede Nyoman Bratasena, S.I.K., M.I.K., melakukan kunjungan kerja ke dua lembaga penegak hukum, yakni Pengadilan Negeri (PN) Bangka Tengah dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Tengah, Kamis (10/4/2025). Dalam kunjungan tersebut, Kapolres turut didampingi oleh Kasat Lantas, Kasat Reskrim, dan Kasat Intelkam Polres Bangka Tengah. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antar-aparat penegak hukum dalam menjaga stabilitas hukum dan keamanan di wilayah Kabupaten Bangka Tengah. Kapolres Bangka Tengah melalui Kasi Humas IPTU Erwin Syahri menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini bertujuan mempererat koordinasi serta membangun komunikasi yang efektif antara institusi kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan. “Kami percaya bahwa sinergi antara Polri, Kejaksaan, dan Pengadilan merupakan kunci penting dalam mewujudkan sistem peradilan yang adil dan profesional. Kunjungan ini juga sebagai bentuk silaturahmi untuk memperkuat kerja sama dalam penanganan perkara dan pelayanan hukum kepada masyarakat,” ujar IPTU Erwin Syahri. Lebih lanjut, pihaknya berharap hubungan baik antar-lembaga ini terus terjalin guna menciptakan penegakan hukum yang humanis dan berkeadilan di Bangka Tengah.

KOBA – Usai meresmikan 119 unit rumah layak huni di Desa Kurau dan Desa Kurau Barat, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Dinperkimhub) Bangka Tengah mengakui masih banyak yang harus dilanjutkan. “Masih banyak yang perlu dilanjutkan, mulai dari pengerjaan jalan, lanjutan penataan rumah di badan sungai, karena konsepnya Kurau ini mempunyai wajah baru dan mampu menumbuhkan ekonomi,” ujar Kepala Dinperkimhub Bateng, Fani Hendra Saputra, pada Kamis (10/4/2025) di Koba. Fani mengatakan, selain dari menumbuhkan ekonomi, masyarakat nelayan juga menginginkan kapal yang tidak bisa masuk, agar bisa masuk. “Dari dulu nelayan ini mendambakan kapal bisa masuk, inilah momenya semua bisa berkolaborasi guna menyelesaikan wajah baru Desa Kurau dan Kurau Barat,” tuturnya. Ia berharap, dukungan seluruh pihak agar bisa membantu membagun Desa Kurau dan Kurau Barat, mulai dari jalan yang belum dicor dan lainnya. “Ini bertahap ya, tahapan selanjutnya harus kita kejar, dari Provinsi juga akan membantu pembanguan jalan dari lokasi 1 dan 2 hingga ke badan sungai, sehingga kita ciptakan lokasi permukiman yang memang baru,” ujarnya. “Kalau saat ini, bisa kita lihat permukiman yang ada memang menumpuk, yang depan ketemu belakang, yang belakang ketemu samping, jalannya tidak ada, sanitasi tidak ada, air bersihnya tidak tahu darimana, kalau yang rumah layak huni ini sudah ditata,” lanjutnya. Sehingga, mereka yang punya lahan sudah bisa membangun. Bahkan, harga lahan di Kurau saat ini sudah tinggi. “Bahkan ada yang sudah beli, sekarang sudah bangun, jadi ini besar efeknya ke masyarakat, permukiman berkembang, tidak lagi menumpuk di satu lokasi,” imbuhnya.

KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) unaudited Kabupaten Bangka Tengah Tahun Angaran 2024 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Kantor Perwakilan BPK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. LKPD Bangka Tengah TA 2024 diserahkan langsung oleh Bupati Bateng, Algafry Rahman, kepada Kepala Perwakilan BPK Babel, Flora Anita Diassari, dan dilanjutkan dengan penandatanganan serah terima LKPD. Bupati Algafry mengatakan bahwa penyerahan LKPD adalah komitmen dari Pemeintah Daerah untuk melaksanakan pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan daerah yang baik. “Ini bukti bahwa Pemkab Bangka Tengah akan terus berkomitmen dan mengikuti arahan-arahan yang disampaikan oleh BPK kepada kami untuk melaporkan laporan keuangan secara transparan dan akuntabel,” ujar Algafry, Kamis (10/4/2025). Algafry berharap laporan keuangan tahun anggaran 2024 ini kembali mendapatkan hasil yang baik, setelah pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK. “Hasil pemeriksaan tentu kita harapkan mendapatkan hasil yang sangat baik, karena hasil pemeriksaan ini merepresentasikan tingkat transparansi dan akuntabilitas kami selaku pemerintah dalam mengelola keuangan,” terang Algafry. “Memang masih ada kekurangan kecil yang ada, tapi ini bisa menjadi perbaikan kedepannya bagi kita, agar bisa memberikan laporan keuangan daerah yang terus membaik,” sambungnya. Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK Babel, Flora Anita Diassari, memberikan apresiasi kepada Pemkab Bateng yang telah menyampaikan LKPD Unaudited dan berharap Pemkab Bateng mampu mempertahankan hasil pemeriksaan yang baik seperti tahun-tahun sebelumnya. “Terima kasih kepada Pak Bupati dan rekan-rekan di Bangka Tengah atas penyerahan laporannya. Komitmen atas penyusunan LKPD ini kami harapkan juga seirama dengan komitmen Pemkab Bateng dalam menindaklanjuti rekomendasi yang telah kami sampaikan pada pemeriksaan sebelumnya” ujar Flora. Ia menegaskan dalam melakukan pemeriksaan laporan, BPK akan bekerja secara profesional dan sesuai dengan standar pemeriksaan keuangan negara. “Tentunya dalam melakukan penilaian, kami akan berpegang teguh kepada kode etik dan nilai dasar BPK. Selain itu kami juga berharap akan terjadi komunikasi yang baik dalam penyampaian data yang kami minta kepada rekan-rekan di Bangka Tengah serta adanya keterbukaan agar hasil laporan keuangan ini benar-benar transparan dan akuntabel sesuai dengan yang diamanatkan oleh undang-undang,” pungkasnya.

KOBA – Setelah menjalani libur lebaran dan cuti bersama, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN untuk kembali bekerja dengan disiplin sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing. Sekretaris BKPSDM Bangka Tengah, Dani Effendi menuturkan, seluruh pegawai wajib kembali bekerja seperti biasa dengan jam kerja dimulai pukul 07.45 WIB dan berakhir pukul 16.00 WIB. “Usai libur lebaran dan cuti, kita kembali seperti semula bekerja, sesuai tugas masing-masing, tetap masuk pukul 07.45 pulang jam 16.00 dan menjalankan tugas sesuai tanggung jawab masing-masing,” terang Dani, pada Kamis, (9/4/2025). Ia mengatakan, sesuai Peraturan Bupati (Perbup) yang telah disampaikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala OPD memiliki peran penting dalam mengawasi kehadiran staf. “Bagi pegawai yang meninggalkan kantor tanpa izin atau alasan yang jelas, Kepala OPD wajib menindaklanjuti sesuai aturan. Itu arahan Pak Bupati dan Wakil Bupati pada saat hari pertama saat masuk kerja,” tuturnya. Ia mengimbau kepada seluruh ASN dan Non-ASN, agar tetap disiplin dan profesionalisme dalam bekerja. “Kami harap semua pegawai, baik ASN maupun Non-ASN, dapat bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan. Profesionalisme harus dijaga agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal,” tandasnya.