April 9, 2025

KOBA

DLH Bangka Tengah Akui Butuh Tambahan 3 Mobil Amrol untuk Angkut Sampah

KOBA – Armada mobil amrol (arm roll) yang digunakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka Tengah (Bateng) untuk mengangkut kontainer sampah dari berbagai titik di wilayah, khususnya Kecamatan Koba masih terbatas. Kabid Persampahan DLH Bangka Tengah, Oki Kurniawan menuturkan, saat ini hanya terdapat tiga unit mobil amrol yang beroperasi untuk mengangkut sampah di 13 titik kontainer yang tersebar di lokasi strategis seperti pasar, ruang terbuka hijau (RTH), alun-alun, rumah sakit, dan lainnya. Dikatakan Oki, kondisi mobil amrol yang sudah tua sering terkendala kondisi mesin, sehingga mobil truk sampah yang tersedia harus digunakan sebagai pengganti sementara. “Jadi, kondisi sekarang amrol kita ada tiga, cuma memang kondisi mobil amrol ini sudah tua, tahun 2004 dan 2007, sehingga sering mengalami kendala mesin,” ujar Oki, Rabu (9/4/2025). “Ketika ada kendala ini butuh waktu, jadi untuk pengangkutan sampah memang kurang dan masing-masing amrol ini sudah ada ukuran, tidak dapat digunakan ketika amrol rusak, sehingga apabila rusak saling menutupi dengan mobil truk yang ada sekarang,” lanjutnya. Dengan kondisi saat ini, idealnya DLH membutuhkan tambahan tiga unit mobil amrol baru dan peningkatan jumlah kontainer, sekitar 20–25 unit untuk menjangkau seluruh titik secara optimal. “Memang kondisi amrol ini terbatas, sudah layak ganti dan ditambah. mungkin kedepannya sangat dibutuhkan kalau memang ada pengadaan mobil amrol baru untuk pelayanan sampah dan juga tambahan kontainer di wilayah kecamatan Koba,” tutur Oki. Untuk armada truk pengangkut sampah, Oki memastikan sudah cukup. Dia menyebut, saat ini terdapat enam unit truk, empat di antaranya beroperasi di Kecamatan Koba, dan dua lainnya digunakan secara pinjam pakai di wilayah Lubuk Besar dan Sungaiselan. “Untuk kondisi truk sampah, kita rasa sudah cukup untuk di wilayah Koba ini,” ujarnya. Menanggapi hal ini, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, turut mengakui masih adanya kekurangan armada mobil amrol.  Ia mengatakan, pemerintah daerah akan mengusahakan pengadaan tambahan armada jika anggaran memungkinkan. “Banyak yang kurang armada mobil sampah, nanti kita anggarkan kalau memungkinkan,” ujar Algafry. Selain itu, ia juga meminta semua kendaraan yang tidak terawat segera diperbaiki dan dirawat dengan baik. “Mobil tak layak kita jadikan aset dan perbaiki, kalau masih bisa digunakan kita gunakan. Yang kurang terawat kita minta dirawat,” tandasnya.

KOBA

Polres Bateng Gelar Apel dan Halal Bihalal Bersama Personel

KOBA – Memasuki hari pertama kerja pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kapolres Bangka Tengah AKBP Dr. I Gede Nyoman Bratasena, S.I.K., M.I.K., memimpin langsung apel pagi perdana yang digelar di halaman Mapolres Bangka Tengah, Selasa (8/4/2025). Apel pagi tersebut turut dihadiri para pejabat utama, para Kapolsek jajaran, serta seluruh personel Polres Bangka Tengah. Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya penampilan dan sikap tampang personel untuk selalu dijaga dan dirapikan, sebagai wujud kedisiplinan dan profesionalisme anggota Polri di hadapan masyarakat. “Saya minta kepada seluruh personel agar menjaga kerapian dan sikap tampang saat berdinas. Ini mencerminkan kesiapan kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kapolres. Selain itu, Kapolres juga menekankan kepada personel yang bertugas menerima laporan atau pengaduan masyarakat agar senantiasa meningkatkan rasa empati. “Ketika masyarakat datang melapor, hadirkan sikap empati dan humanis. Mereka datang karena membutuhkan bantuan dan perlindungan dari kita,” tambahnya. Terkait pelaksanaan patroli, Kapolres mengingatkan agar personel tidak terlalu sering membunyikan sirine tanpa alasan yang mendesak, karena dapat mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya. Usai pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan halal bihalal antara Kapolres, para pejabat utama, para Kapolsek jajaran, dan seluruh personel Polres Bangka Tengah. Suasana keakraban dan penuh kekeluargaan terasa hangat dalam momen silaturahmi tersebut. “Momentum Idul Fitri ini mari kita jadikan sebagai semangat baru untuk meningkatkan kinerja, menjaga soliditas, dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya. 

LUBUK BESAR

Sempat Hilang 2 Hari, Fadli Warga Perlang Ditemukan di Jelutung

LUBUK BESAR – Kepala Desa (Kades) Perlang Yani Basaroni bergerak cepat mencari warganya bernama Fadli yang sudah hilang beberapa hari. Hal itu dilaporkan oleh saudaranya Diana yang langsung meminta bantuan pihak Desa Perlang untuk mencarinya, Selasa (8/4/2025). Roni menjelaskan, awalnya keluarga Fadli datang ke Kantor Desa Perlang meminta mencari saudaranya yang tidak pulang sudah 2 hari tanpa membawa identitas sama sekali. “Jadi memang keluarganya bernama Diana melaporkan ke kami untuk mencari Fadli yang sudah hilang, tanpa kabar. Terus juga kami posting di beberapa status WA dan grup media sosial untuk mencarinya,” ujarnya, Rabu (9/4/2025). Ia menambahkan, Fadli awalnya sudah berjalan sampai Kulur Ilir, namun dibawa pulang oleh teman kakaknya. Saat kakaknya bersama suami pergi ke kebun sebentar, Fadli kembali hilang dari hari senin pagi kemarin. Ia melanjutkan, setelah mendapatkan laporan, Kades Perlang tersebut langsung melintasi jalan dari Perlang sampai ke arah Pangkalpinang untuk menemukan Fadli. “Pas saya lagi melintasi jalan dari Perlang, Terubus, Kulur sampai Kurau ada warga saya bernama Gibo yang pulang dari Pangkalpinang telpon saya bahwa Fadli ada di jalan Jelutung. Langsung saya bilang tahan dulu atau bawa ke kantor Desa terdekat,” ungkapnya. Mendapat kabar tersebut, Ketua APDESI Bangka Tengah itu langsung berangkat menjemput warganya dan membawa warga tersebut pulang ke rumahnya di Dusun Sadap, Desa Perlang, Kecamatan Lubukbesar. “Setelah dibantu warga saya, Alhamdulillah kami berhasil jemput Fadli dan membawanya pulang ke rumahnya langsung,” ujarnya. Orang nomor 1 di Perlang itu mengungkapkan, jika warganya ini memang memiliki sifat pelupa dan sering mengisyaratkan jika sudah berada di luar rumah tanpa pengawasan. “Jadi saya juga mau meluruskan jika warga saya Fadli ini bukan ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) hanya memang sering pelupa saja atau berspekulasi. Jadi mohon diluruskan. Hal itu karena dia pernah trauma akibat kedua orangtuanya meninggal berbarengan saat lebaran,” tuturnya. Sementara itu, Zainab (38) kakak Fadli mengungkapkan jika adiknya sehat-sehat saja dan masih bisa berpikir rasional, namun memang sering sekali berkenalan dan pelupa. “Fadli ini sehat sebenarnya. Ia makan sendiri, mandi ataupun melakukan aktivitas sendiri. Namun ia sering pelupa dan memahami kalau tak ada pengawasan dari kami,” jelasnya. Ia juga berterima kasih kepada Kades Perlang dan juga pemerintah Perlang serta masyarakat yang bersusah payah mencari adiknya itu. “Makasih pak Kades, masyarakat dan pemerintah desa, kami akan berusaha menjaga keluarga kami ini dengan baik,” imbuhnya.

KOBA

144 Peserta Jalani Seleksi Paskibraka, Bupati Ingatkan Tidak Ada Peserta Titipan

KOBA – Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman membuka seleksi Peserta Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2025 di Gedung Tenis Bangka Tengah, pada Rabu (9/4/2025). Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan pembukaan seleksi Paskibraka merupakan langkah awal bagi pemuda pemudi Bangka Tengah yang terpilih untuk menjadi bagian dari Paskibraka di tingkat Kabupaten. “Alhamdulillah, kita sudah mulai seleksi penerimaan Paskibraka tingkat Kabupaten, namun sesuai dengan tingkatan, kita juga ikut serta di Provinsi maupun tingkat Nasional, insyaAllah seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Algafry. Dikatakan Algafry, ada 144 peserta yang hari ini mengikuti uji tes dari 233 pendaftar. “Ada 144 peserta yang hari ini ikut seleksi, mulai dari kesehatan sampai dengan paradenya, dan ini memang tahapan yang sudah ditentukan panitia seleksi,” tuturnya. Sebagai pembina, Algafry berharap Kabupaten Bangka Tengah bisa mengirimkan Paskibraka ke tingkat nasional, seperti tahun sebelumnya. “Bangka Tengah pasti akan memunculkan calonnya untuk menjadi kandidat Paskibraka Nasional, tentu dari awal kami sudah mempersiapkan diri dengan teman-teman Kesbangpol untuk betul-betul melaksanakan kegiatan seleksi ini murni sesuai kemampuan peserta, tidak perlu direkayasa segala macam, yang sifatnya bohong-bohongan tidak perlu, kita apa adanya,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bangka Tengah, Samsul Komar mengatakan seleksi dimulai dari pengumuman seleksi, yang disampaikan melalui sosialisasi ke sekolah-sekolah. “Kemudian, mereka kita minta menguploud persyaratan di website kita, bagi yang lolos administratif, nanti ikut tes kebangsaan dan intelijensia umum yang sudah kita laksanakan kemarin,” terangnya. Kemudian, dari 233 pendaftar yang lolos untuk tes kebangsaan dan intelijensia umum asa 144 peserta. “Selanjutnya, ada tes kesehatan dan parade, postur tubuh dan lainnya, setelah lolos tes ini, mereka berhak untuk mengikuti tes PBB, lalu Samapta fisik, terakhir tes kepribadian wawancara,” jelasnya. Dikatakan Samsul Komar, kebutuhaan Paskibraka Bangka Tengah tahun 2025 sebanyak 36 orang. “Tapi nanti, kita akan mengirimkan peserta yang akan mengikuti seleksi tingkat Provinsi dan Nasional, yang mana 2 tahun terakhir, Kabupaten Bangka Tengah terpilih menjadi Paskibraka Nasional,” ujarnya. “Semakin banyak yang lolos ke tingkat Provinsi dan Nasional, maka semakin membuka peluang teman-teman yang ada di bawahnya, untuk bisa masuk tingkat Kabupaten,” imbuhnya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top