March 24, 2025

KOBA

Curi Sawit di Kebun, 6 Pelaku Diringkus Polsek Simpangkatis

SIMPANGKATIS – Tim Reskrim Polsek Simpangkatis berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang terjadi di kebun kelapa sawit milik seorang warga di Desa Terak, Kecamatan Simpangkatis, Kabupaten Bangka Tengah. Enam (6) orang terduga pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti. Kapolres Bangka Tengah AKBP Pradana Aditya Nugraha melalui Kasi Humas IPTU Erwin Syahri mengungkapkan bahwa kasus ini bermula dari laporan pemilik kebun, Agus (58), yang kehilangan tandan buah segar (TBS) sawitnya. “Berdasarkan laporan yang kami terima, kejadian ini diketahui pada 20 Maret 2025 pukul 19.00 WIB malam. Setelah dilakukan penyelidikan, tim Polsek Simpangkatis berhasil mengidentifikasi dan mengamankan enam orang yang diduga sebagai pelaku pada 23 Maret 2025 pukul 10.00 WIB di sebuah rumah di Desa Terak,” ujar IPTU Erwin Syahri, Senin (24/3/2025). Para pelaku yang diamankan berinisial D (27), HK (19), H (37), RP (19), R (25), dan A (35). Dari tangan mereka, petugas menyita sejumlah barang bukti, di antaranya senter, alat panen sawit (dodos), parang, egrek sawit, dan dua unit sepeda motor yang diduga digunakan untuk membawa hasil curian. “Hasil pemeriksaan sementara, para pelaku mengakui perbuatannya. Mereka beraksi dengan cara memanen sawit di kebun milik korban tanpa izin, sehingga korban mengalami kerugian sekitar Rp15 juta,” tambah IPTU Erwin Syahri. Saat ini, para pelaku telah diamankan di Polsek Simpangkatis untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini ditangani berdasarkan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dan/atau Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan. “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi tindak kriminal di sekitar lingkungan mereka. Segera laporkan ke pihak kepolisian jika menemukan hal-hal mencurigakan,” tutupnya.

TOBOALI

2 Mini Bus Tabrakan Didesa Pergam

TOBOALI – Dua buah mobil minibus terlibat kecelakaan di desa Pergam Kabupaten Bangka Selatan (Basel) pada Senin siang (24/03). Terlihat kedua mobil tersebut yakni berjenis minibus merk Avanza dan Calya, dalam keadaan ringsek. Kasat lantas Polres Basel Iptu Eko Budiatno membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. “Iya memang benar telah terjadi kecelakaan di desa Pergam, dan saat ini personel Satlantas sedang di lokasi guna melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” sebutnya. Kecelakaan ini juga dapat membuat masyarakat sekitar Kejadian terkejut, karena terdengar bunyi dentuman keras,l yang disebabkan oleh tabrakan kedua antar mobil tersebut. Kasat lantas menghimbau, agar masyarakat berhati hati ketika berkendara, dan mematuhi aturan lalu lintas. “Diharapkan, agar masyarakat berhati hati ketika berkendara dan juga patuhi rambu maupun tauran berlalu lintas,” tandasnya.(K1)

TOBOALI

Sempat Rusak, Jembatan Serai dan Jalan Penghubung Jeriji – Tepus Sudah Diperbaiki

TOBOALI – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bangka Selatan (Basel) sudah memperbaiki jalan penghubung antara desa Jeriji – Tepus yang putus dan jembatan sungai serai yang amblas. Hal ini disampaikan oleh PLT DPUPR Elfan Rulyadi pada, Senin (24/03). “Kita dari dinas sudah bergerak cepat, yakni jalan penghubung sudah diperbaiki dan juga jembatan Serai juga sudah bisa dilalui, kendati masih dibatasi untuk kendaraan roda dua saja,” sebutnya. Dikatakannya, untuk jalan penghubung antara desa Jeriji – Tepus saat ini sudah di pasang box Culvert dan juga masih dalam proses. Namun, pihaknya juga tetap akan memantau jalan penghubung tersebut, dikhawatirkan kalau hujan deras sudah tentu pasti aliran air akan mengikis tanah tersebut sehingga perlu di lakukan pembantaian, sebelum di buat permanen nantinya. Sedangkan, untuk jembatan Serai anggaran tersebut sudah disiapkan pada tahun 2024 tetapi dikerjakan pada 2025. Karena sudah kedahuluan amblas sehingga pihaknya memperbaiki sementara dahulu, agar bisa dilewati. “Perbaikan jalan penghubung maupun hambatan sudah dalam proses dan yang untuk jembatan Serai sudah bisa dilalui, kendati baru jembatan sementara,” ucapnya. “Intinya, kami akan bergerak cepat agar masyarakat bisa segera bisa berlalu lalang di jembatan maupun jalan penghubung, pihaknya juga akan memasang rambu rambu peringatan untuk berhati hati ketika melalui jalan penghubung maupun jembatan Serai,” imbuhnya.(K1)

KOBA

Dukung Arus Mudik Lebaran, Pemkab Bateng Siapkan 14 Pos Kesehatan

KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) mengadakan rapat koordinasi (Rakor) bersama pimpinan dan kepala perangkat daerah Kabupaten Bangka Tengah di Ruang Rapat Besar Sekretariat Daerah, pada Senin (24/3/2025). Rakor ini merupakan tindaklanjut surat edaran Menteri Dalam Negeri RI Nomor 400.6.1/749/SJ tentang kesiapsiagaan Pemda dalam mendukung arus mudik lebaran tahun 2025/1446 hijriah serta High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (HLM TPID). Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan dalam Rakor tersebut melibatkan Polres, BMKG, BPBD, Satpol PP, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Perhubungan serta Dinas Kesehatan Bangka Tengah. “InsyaAllah kita sudah siap pengamanan arus mudik, ada pos-pos yang sudah membentuk Kepolisian di tempat keramaian dan termasuk 14 pos kesehatan se-Bangka Tengah,” ujarnya. Algafry juga meminta kepada masyarakat yang mudik, untuk menyampaikan kepada RT/RW bahwa rumah dalam keadaan kosong. “Agar, rumah masyarakat yang mudik ini tetap bisa memantau, sampaikan ke RT, jangan sampai tidak ada yang tau, pastikan juga listrik, lampu dan lainnya, sebelum meninggalkan rumah,” tuturnya. Selain itu, perhatian juga diberikan pada titik-titik rawan kemacetan, kecelakaan, serta daerah yang berpotensi mengalami bencana.  “Semoga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik, serta menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pemudik,” ujarnya.

KOBA

Paripurna Penyampaian LKPJ 2024, DPRD Bateng Bentuk Pansus

KOBA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar rapat paripurna berupa LKPJ Bupati Bangka Tengah tahun anggaran 2024 dan mengumumkan nama-nama anggota panitia khusus pembahasan LKPJ Bupati Bangka Tengah di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bateng, pada Senin (24/3/2025). Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan informasi realisasi APBD 2024 masih tentatif, karena perlu dilakukan audit secara komprehensif oleh BPK. “Kami belum bisa menguraikan secara utuh, ini masih dalam tahap pemeriksaan BPK, tapi laporannya tetap ada ke DPRD,” ujar Bupati Algafry. “Data itu sebenarnya sudah ada, tinggal perubahan apa yang didapat setelah diperiksa BPK, InsyaAllah, rencana Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2024, akan disampaikan secara tersendiri, setelah audit,” sambungnya. Selain itu, Algafry menyampaikan laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2024 mengalami penurunan yaitu sebesar 0,34% seiring dengan perkembangan IPM mengalami kenaikan 0,25% yaitu dengan nilai sebesar 72,54 dibandingkan dengan tahun 2023 sebesar 72,36. “Alhamdulillah, indikator penilaian Bangka Tengah ini ke depan semakin membaik, kita mendapat beberapa stimulus dan penghargaan, tapi saya pikir ini perlu kita tingkatkan lagi, meski belum maksimal, tapi saya yakin bisa,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPRD Bangka Tengah Batianus mengatakan, pihaknya sudah membentuk pansus untuk melaksanakan fungsi pengawasan APBD tahun 2024. “Hari ini sudah disampaikan LKPJ Bupati melalui paripurna, tentu DPRD langsung membentuk pansus, yang tadi sudah diumumkan nama-nama anggota pansus perwakilan fraksi, Dikatakan Batianus, pansus ini terbagi menjadi 3 pansus. “Kita bentuk untuk pengawasan, apakah ini outputnya jelas, tentunya termasuk outcome-nya bagi masyarakat, tentu harus bermanfaat bagi kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh seluruh OPD di Bangka Tengah terhadap APBD tahun 2024,” tuturnya. Selanjutnya LKPJ akan dibahas dengan mekanisme yang berlaku dengan harapan pembahasan bisa dibahas dengan teliti dan cermat.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top