March 17, 2025

TOBOALI

Investasi 300 Milyar, PT. Bukit Palma Prima Bakal Bangun Pabrik Pengolahan Sawit di Desa Nangka

TOBOALI – Kabupaten Bangka Selatan (Basel) bakal mendapatkan investasi baru yakni pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit di desa Nangka, Kecamatan Airgegas dengan nilai capai miliaran. Hal ini di lakukan bersama warga Nangka, ketua RT, DLH Provinsi, DLH Basel, Perangkat Kecamatan Airgegas maupun perangkat desa Nangka, dalam Konsultasi Publik Pembangunan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Kegiatan AMDAL. Josep selaku kuasa Perusahaan mengatakan, pihaknya akan membangun pabrik pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas 45 ton TBS/hari dan pengolahan inti kelapa sawit atau Kernel Crushing Plant (KCP) dengan kapasitas 60 ton/hari. “Kita akan membangun pabrik pengolahan sawit 45 ton/hari sekaligus pengolahan inti kelapa sawit atau kernel 60 ton/hari di lahan seluas 458,579 hektar,” ungkapnya, Senin (17/03). Dikatakannya, hari ini pihaknya memberikan sosialisasi kepada warga terkait dampak lingkungan dengan AMDAL maupun mendengarkan saran serta pendapat warga tentang berdirinya pabrik pengolahan sawit ini. Bukan itu saja, nilai investasi pembangunan pabrik pengolahan sawit ini capai 300 milyar, dan juga bisa memberikan manfaat bagi daerah maupun masyarakat. Pihaknya juga berharap ketika semua perizinan sudah selesai maka pembangunan pabrik pengolahan sawit ini segera dibangun. “Nantinya akan ada lagi sosialisasi lanjutan, jadi bukan hanya sekali ini saja, dan juga ketik izin AMDAL maupun lainnya selesai pabrik ini siap dibangun,” tandasnya. Sementara itu, tokoh desa Nangka H. Jamaludin saat mengikuti sosialisasi ini mengungkapkan, ia sangat setuju dengan berdirinya pabrik sawit ini apalagi bisa bermanfaat untuk masyarakat. “Kami setuju sekali, karena tentunya dampak bagi desa bisa semakin maju dan berkembang,” ucapnya. Salah satu warga Mario juga mempertanyakan keberadaan pabrik yang nantinya hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari pemukiman warga. Ia juga mempertanyakan potensi pencemaran lingkunan diakibatkan pabrik sawit. “Peluang kerja warga Desa Nangka, kita minta 70 persen warga Nangka yang bekerja di pabrik nantinya. Akses jalan juga harus benar-benar diperhatikan,” kata Mario. Senada dikatakan Faisal yang berharap agar Tim Penyusunan Amdal dapat mengaji benar-benar dapat lingkungan yang ditimbulkan dari pabrik itu. “Pembuangan limbahnya harus dikaji secara benar, agar warga tidak terganggu dengan dampak limbah ini,” pungkasnya.(K1)

TOBOALI

Alasan Pinjam Motor, Suami Istri Jual Motor Tetangga

TOBOALI – Tidak tahu berterima kasih inilah kata kata yang pantas diberikan kepada pelaku pasangan suami istri (Pasutri) yang meminjam motor tetangganya tetapi malah dijual. Kasus ini terungkap pada Rabu (12/03) sekira pukul 12.00 Wib, korban A (39) sedang berada di rumahnya yang berada di jalan nelayan, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kabupaten Bangka Selatan (Basel). Lalu datang pelaku N (38) dengan alasan meminjam motor dan korban memberikan pinjam sebuah motor Honda Scoopy tanpa plat untuk dipakai pelaku. Setelah itu, hingga keesokan harinya korban ini belum menerima kembali motor yang dipinjamkan kepada pelaku. Korban lalu berinisiatif mendatangi kediaman pelaku dengan ditemani oleh suaminya. Namun, ketika sampai dikediaman pelaku ternyata rumah tersebut dalam keadaan kosong dan atas kejadian tersebut korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Toboali. Kasie Humas Polres Basel Iptu Guntur Jaya Budi membenarkan adanya dugaan penggelapan sebuah sepeda motor tersebut. “Benar, korban ini merasa ditipu oleh pelaku alasannya pinjam motor tetapi tak kunjung dikembalikan,” ucapnya, Senin (17/02). Setelah menerima laporan tersebut pada Jum’at (14/03) unit Opsnal Polres Basel berhasil mengamankan terduga pelaku S dan satu rekannya N berdasarkan penyelidikan diduga sebagai pelaku penggelapan kendaraan bermotor tersebut. Lalu unit Reskrim Polsek Toboali berkoordinasi dengan unit Pidum Polres Basel guna mencari keberadaan motor tersebut. Lalu, tak berselang lama Unit Pidum beserta Anggota Reskrim Polsek Toboali berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit Sepeda Motor merk Honda Scoppy warna Putih-Merah dari saudari L yang dibeli dari kedua pelaku seharga Rp. 1.500.000. “Kemudian dua orang terduga Pelaku beserta barang bukti di bawa ke Mapolres Basel,” ungkapnya. “Alasan pelaku ini karna desakan ekonomi, sehingga para pelaku tega melakukan penggelapan tersebut. Terhadap pelaku terancam pasal 372 KUHP,” tambahnya.(K1)

TOBOALI

Polres Basel Ringkus 4 Ninja Sawit

TOBOALI – Sat Reskrim Polres Bangka Selatan (Basel) berhasil mengamankan empat pelaku pencurian buah sawit atau dikenal Ninja Sawit. Keempat pelaku ditangkap di beberapa lokasi berbeda pada Kamis, (13/03) setelah dilaporkan mencuri sekitar 1,5 ton sawit dari kebun milik AK (55) di Desa Kepoh. Keempat tersangka yang berhasil diamankan adalah N alias Aris (37), RRF (35), W (29), dan MZA (19). Kasie Humas Polres Basel Iptu Guntur Jaya Budi mengatakan, aksi ini terungkap saat korban AK (55) bersama pekerjanya mendatangi kebun sawit pada Rabu pagi (12/3/), langsung terkejut mendapati sejumlah pohon sawit telah dipanen tanpa izin dan sekitar 150 tandan sawit dengan total berat 1,5 ton raib. “Korban ini terkejut saat di kebun melihat buah sawitnya sudah raib atau hilang,” terangnya, Senin (17/03). Disebutkannya, korban juga mencurigai sebuah mobil pick up yang terlihat mengangkut sawit pada Rabu dini hari. Menurut korban, sawit yang diangkut berbeda warna dengan sawit milik warga sekitar, atas kejadian tersebut korban langsung melaporkan ke Polres Basel. Berdasarkan laporan tersebut, Unit Opsnal Satreskrim Polres Basel langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi salah satu pelaku N. Dari pengakuannya ia melakukan pencurian bersama tiga rekannya dan sudah delapan TKP melakukan pencurian tersebut. “Komplotan pelaku ini sudah delapan TKP melakukan pencurian, antara lain Toboali, Pergam, Air Gegas, Payung, Ranggas, Air Bara, Koba, dan Nyelanding,” ungkapnya. Lebih lanjut, dari hasil interogasi serta pengakuan pelaku pertama Reskrim Polres Basel langsung mengejar tiga pelaku lainnya dan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain, satu unit mobil Suzuki Carry dengan nomor polisi BN 8817 QC, satu unit sepeda motor Jupiter MX berwarna hitam, dua buah besi loding, dua buah besi dodos, serta 50 kg buah sawit. Adapun motif para pelaku ini alasannya karena kebutuhan ekonomi, sehingga melakukan pencurian di delapan lokasi termasuk di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng). “Saat ini para pelaku sudah diamankan di Mapolres Basel dan terancam dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan,” pungkasnya.(K1)

KOBA

Gaji dan THR ASN di Bangka Tengah Bakal Disalurkan Rabu Ini, Honorer Dapat 1 Juta

KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) akan segera mencairkan Gaji dan TPP Tunjangan Hari Raya (THR) Tahun 2025 kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PKK (Honorer). Total pembayaran gaji THR ASN, DPRD, pejabat negara dan TPP THR ASN serta THR PKK (honorer) sekitar Rp22 Miliyar dengan rincian gaji THR ASN, DPRD, Bupati dan Wakil Bupati Rp15,4 Miliyar untuk 3.405 pegawai, TPP THR ASN Rp4,5 Miliyar untuk 3.373 pegawai dan THR PKK (honorer) Rp1,85 Miliyar untuk 1.850 pegawai. Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda mengatakan Peraturan Bupati terkait pencairan THR bagi para ASN, tenaga kontrak (honorer) dan anggota dewan yang ada di Bangka Tengah ini sudah dikeluarkan. “Bicara masalah THR Tahun 2025, sesuai dengan PP 11 Tahun 2025, kita akan menyalurkannya sebelum lebaran, insyaallah Rabu ini, tanggal 19 Maret kita serahkan,” ujarnya kepada awak media, Senin (17/3/2025). Dikatakan Efrianda, dalam rangka menyambut hari raya idul fitri, pihaknya juga akan memberikan uang tambahan kepada Pegawai Kontrak Kegiatan (PKK) senilai Rp1 juta per orang. “Insyaallah semua honorer dapat, kita berikan uang tambahan senilai Rp1 juta/orang kepada 1.850 PKK di Bangka Tengah, manfaatkan dan gunakan sebaik mungkin, semoga berkah,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangka Tengah, Cherlini mengatakan kecepatan pencairan THR tergantung dengan OPD masing-masing. “THR ASN untuk PNS dan P3K akan mulai kami bayarkan pada Rabu, 19 Maret 2025, jadi OPD sudah bisa melanjutkan, Peraturan Bupati sudah selesai, kemudian daftar gaji sudah kami siapkan,” tuturnya. Dikatakan Cherlini, untuk TPP THR sebesar 50 persen, sesuai dengan kemampuan daerah. “InsyaAllah Rabu kami eksekusi, tergantung kecepatan OPD menyampaikan,” imbuhnya.

KOBA

Hari Kesadaran Nasional, 11 Personel Polres Bangka Tengah Terima Penghargaan

KOBA – Polres Bangka Tengah (Bateng) menggelar upacara Hari Kesadaran Nasional di halaman Mako Polres Bangka Tengah pada Senin, (17/3/2025). Upacara yang diikuti oleh seluruh personel ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kembali semangat pengabdian sebagai insan Bhayangkara dalam menjalankan tugas secara profesional dan bertanggung jawab. Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha, dalam amanatnya menyampaikan bahwa peringatan Hari Kesadaran Nasional ini hendaknya dijadikan sebagai titik balik atau turning point bagi setiap personel untuk merefresh kembali komitmen dan dedikasi dalam bertugas. “Hari ini, seluruh personel Polri menjadikan momentum upacara Hari Kesadaran Nasional sebagai titik balik untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam menjalankan tugas secara lebih profesional dan bertanggung jawab,” ujar Kapolres. Lebih lanjut, Kapolres juga mengapresiasi seluruh personel atas dedikasi mereka dalam melaksanakan berbagai agenda dan kegiatan yang telah berjalan dengan lancar pada bulan sebelumnya. Menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah, Kapolres menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk: 1. Meningkatkan kegiatan rutin kepolisian. 2. Memperkuat kehadiran personel di titik-titik strategis. 3. Menjalin koordinasi yang lebih intensif dengan instansi terkait. 4. Menindak tegas aksi balap liar, penyalahgunaan petasan, serta pelanggaran ketertiban umum lainnya yang dapat mengganggu ketenteraman masyarakat dalam menjalankan ibadah. “Saya ingatkan kepada seluruh personel untuk senantiasa menjalankan tugas kepolisian dengan penuh tanggung jawab, profesionalisme, serta menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan moral,” tegasnya. Dalam upacara ini, Polres Bangka Tengah juga memberikan penghargaan kepada sejumlah personel yang menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas. Penghargaan ini diberikan berdasarkan Keputusan Kapolres Bangka Tengah Nomor: KEP/27/III/2025 dan KEP/28/III/2025. Sebanyak 5 (lima) personel dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bangka Tengah diberikan penghargaan atas keberhasilan mereka dalam mengungkap berbagai kasus penyakit masyarakat dan tindak kriminal 4C di wilayah hukum Polres Bangka Tengah: 1. Aipda Tanzid, S.H 2. Bripka Agus Priyanto 3. Brigpol Boby Pratama 4. Briptu Hengki Yani Gunadi 5. Bripda Oky Oktarian 2 (Dua) personel Bhabinkamtibmas juga mendapat penghargaan atas dedikasi mereka dalam membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat dan menjaga keamanan di wilayah binaan: 1. Brigpol Kateran Epriyadi (Ba Polsek Koba, Bhabin Kel. Arungdalam, Kec. Koba) 2. Brigpol Yayan Nugraha (Ba Polsek Lubuk Besar, Bhabin Desa Lubuk Besar, Kec. Lubuk Besar) 4 (empat) personel Seksi Humas diberikan penghargaan atas kontribusi mereka dalam menyajikan informasi positif dan aktif mengelola publikasi kegiatan Polres Bangka Tengah melalui berbagai media sosial dan media online: 1. IPTU Erwin Syahri 2. Aipda Djunaidi 3. Briptu Dimas Pratama 4. Bripda Adam Firdaus Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh personel Polres Bangka Tengah untuk terus bekerja dengan dedikasi tinggi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Polres Bangka Tengah berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban demi mewujudkan wilayah yang kondusif, terutama menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 H.

KOBA

Resmi Dilantik, Pj. Sekda Bateng Sebut Siap Jadi Kepala Pelayan Bupati

KOBA – Ahmad Syaifullah Nizam telah resmi berstatus Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) setelah dilantik oleh Bupati Algafry Rahman, pada Senin (17/3/2025). Setelah berganti status dari Plt ke Pj. Sekda Bangka Tengah, Ahmad Syaifullah Nizam langsung diperintahkan Algafry Rahman mengevaluasi kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia dan keluarganya berterimakasih kepada Bupati Algafry Rahman dan Wakil Bupati Efrianda yang telah melantiknya menjadi Pj. Sekda Bateng. “Tentu sebagai pembantu utama beliau (Algafry Rahman), kami ini adalah pelayan, jadi saya adalah kepala pelayannya,” ujarnya, Senin (17/3/2025). Ahmad Syaifullah Nizam sebagai kepala pelayan Algafry Rahman menegaskan akan melakukan apa saja yang menjadi prioritas Kepala Daerah Bangka Tengah. “Prioritas pertama hari ini adalah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, itu menjadi target utama kami,” terangnya. Satu di antara program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati adalah melaksanakan cek kesehatan gratis serentak di seluruh puskesmas yang ada di Bangka Tengah. “Selain itu, setelah menerima THR di hari Rabu mendatang, kami sebagai ASN akan melakukan gerakan berbagi kemuliaan bulan ramadan, nanti kami akan belanja takjil di pasar tradisional Bangka Tengah,” terangnya. “Kegiatan ini juga akan melibatkan seluruh camat, BMKG, BPS dan seluruh Pegawai di Bangka Tengah, juga kita siapkan 250 paket takjil,” tambahnya. Selain itu, pihaknya juga akan mendukung pembangunan SMA Garuda dan Sekolah Rakyat. “Sekolah Rakyat akan menjadi ikon baru yang dikomandoi oleh Kementrian Sosial Indonesia, sekolah ini nantinya akan menampung anak-anak tidak mampu, semoga angka harapan sekolah semakin meningkat,” imbuhnya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top