March 14, 2025

KOBA – Kejaksaan Negeri Bangka Tengah ajak wartawan Bangka Tengah buka bersama di Syifa Cafe dalam rangka jalin silaturahmi sebagai mitra, Rabu (12/3/2025) di Koba. Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Tengah (Kejari Bateng) M. Husaini menegaskan, media adalah corong informasi serta mitra kejaksaan dalam memberikan informasi kepada masyarakat. “Media itu adalah corong informasi. Terus media juga mitra kita. Makannya kami butuh media untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat,” ucapnya. Husaini juga menyebutkan, media adalah pilar demokrasi dalam penyebaran informasi, kontrol sosial serta pemberi kritik yang baik jika ada hal yang salah dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. “Media itu sudah jadi pilar demokrasi. Dari medialah kadang kami tau bahwa ada isu hangat. Apalagi informasi media itu terjamin bukan hoax. Kalau sosmed masih bisa tergocek. Makannya media adalah mitra penting kami,” tegasnya. Ia melanjutkan, penyebaran informasi harus tepat dan cepat agar masyarakat bisa mengetahui apa yang kejaksaan lakukan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. “Masyarakat perlu tau bahwa kami kejaksaan adalah pelayan masyarakat dan apa yang kami kerjakan perlu diketahui masyarakat agar masyarakat paham dengan konsekuensi hukum,” ungkapnya. Husaini berharap, silahturahmi, kerja sama dan juga kemitraan dengan wartawan Bangka Tengah akan selalu berjalan baik dalam memberikan edukasi dan informasi kepada seluruh masyarakat Bangka Tengah.

KOBA – Dalam semangat kebersamaan di bulan suci Ramadan, Polres Bangka Tengah (Bateng) bersama awak media melaksanakan pembagian takjil gratis kepada masyarakat di Bundaran Ikan Koba pada Kamis, (13/3/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi serentak yang dilakukan oleh kepolisian di seluruh Indonesia sebagai bentuk kepedulian sosial selama bulan Ramadan. Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha, turut hadir langsung dalam kegiatan ini bersama para Pejabat Utama (PJU) Polres Bangka Tengah dan awak media. Mereka membagikan takjil kepada pengendara dan masyarakat yang melintas sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama di bulan penuh berkah ini. Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara kepolisian dan insan pers dalam membangun kedekatan dengan masyarakat. “Bulan Ramadan adalah momentum untuk berbagi dan mempererat silaturahmi. Kami ingin hadir tidak hanya dalam tugas penegakan hukum, tetapi juga dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Bersama rekan-rekan media, kami berharap kegiatan ini dapat membawa berkah dan kebahagiaan bagi sesama,” ujar Kapolres. Warga yang menerima takjil tampak antusias dan mengapresiasi kegiatan ini. Selain berbagi, momentum ini juga menjadi ajang untuk memperkuat hubungan antara Polri, media, dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta keharmonisan di Bangka Tengah. Kegiatan berbagi takjil ini merupakan bagian dari program kepedulian Polres Bangka Tengah selama bulan Ramadan, yang diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

PANGKALAN BARU – Masih dalam giat penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT), kini Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, dan Desa (Dinsos-PMD) memulai kunjungannya ke Desa Jeruk, Desa Air Mesu Timur dan Desa Air Mesu, Kecamatan Pangkalanbaru, pada Jumat (14/3/2025). BLT yang diserahkan ini, diambil dari Dana Desa (maksimal 15%) dan merupakan ketetapan pemerintah pusat sebagai prioritas kebijakan penggunaan Dana Desa untuk tahun 2025, melalui Peraturan Menteri Desa PDT Nomor 2 Tahun 2024. menyebarkan pembagian BLT ini agar tepat sasaran Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda secara langsung membagikan bantuan kepada KPM yang telah terdata di kantor desa masing-masing. Disela kegiatan penyerahan BLT ini, Efrianda terlihat mengajak berbincang masyarakat yang mayoritas adalah lansia dan memberikan wejangan sambil menyelipkan sedikit candaan. “Alhamdulillah ya Nek/Atok (red: Nenek/Kakek), jangan dilihat seberapa besarnya, yang penting kita syukuri saja,” ujar Efrianda. “Gunakan uangnya sebaik dan sebijak mungkin, jangan untuk beli gincu (red: lipstik), apalagi beli rokok untuk bapak-bapak,” tambahnya. Dikatakan Efrianda, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima BLT kali ini yakni, Desa Jeruk sebanyak 41 KPM, Desa Air Mesu Timur 47 KPM, dan Desa Air Mesu sebanyak 38 KPM. “Keluarga Penerima Manfaat ini memang sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Nomor 2 Tahun 2024. Calon penerima BLT diprioritaskan untuk keluarga miskin yang berdomisili di desa terkait berdasarkan data yang ditetapkan oleh pemerintah,” jelas Efrianda. Ia pun melanjutkan, ada beberapa kriteria untuk calon KPM bisa mendapatkan BLT ini. “Kriterianya adalah masyarakat yang kehilangan mata pencaharian, mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun, sakit kronis, dan/atau penyandang disabilitas, tidak menerima bantuan program sosial keluarga harapan, rumah tangga dengan anggota tunggal lanjut usia dan/atau perempuan kepala keluarga dari keluarga miskin,” tutupnya.