March 14, 2025

TOBOALI

Brigade Pangan di Basel Terima Alsintan dari Kementan

TOBOALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) telah menerima dari Kementerian Pertanian yakni alat dan mesin Pertanian (Alsintan) untuk puluhan Brigade Pangan di Basel, yang langsung diserahkan secara simbolis. Wakil Bupati Basel Debby Vita Dewi mengungkapkan, ratusan alsintan ini diberikan untuk meningkatkan produksi pertanian maupun menjaga kualitas hasil tersebut. ” 157 unit alsintan dari Kementan langsung kita berikan kepada 33 brigade pangan Basel,” ucapnya, Rabu (12/03). Adapun rincian alsintan ini yakni, mesin combine 10 unit, traktor roda dua 132 unit, traktor roda empat 15 unit, sedangkan bantuan rotavaktor masih menunggu. Selain itu 33 brigade pangan ini juga akan mendapatkan masing masing 4 traktor roda dua dan 1 traktor roda 4. Debby juga berpesan, agar brigade pangan ini menjaga serta merawat dengan baik bantuan sarana dan prasarana yang telah disuport langsung dari Kementan supaya peruntukannya tepat sasaran serta Alsintan tidak rusak atau bisa bertahan lama. “Dari 157 alsintan tersebut ada mesin Combine, traktor roda dua maupun empat, serta nantinya alsintan ini agar dijaga dengan baik oleh brigade pangan masing masing,” sebutnya. “Semoga bantuan ini bisa meningkatkan hasil produktivitas pertanian, mulai dari awal masa tanam maupun hingga menjelang panen,” imbuhnya.(K1)

TOBOALI

Pemkab Basel Komitmen Jaga Stok Kebutuhan Pokok

TOBOALI – Pemerintah Daerah (Pemda) Bangka Selatan (Basel) akan terus berupaya serta memastikan kebutuhan bahan pokok saat Ramadan maupun menjelang idulfitri tetap tersedia stoknya. Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Basel Debby Vita Dewi pada Selasa (11/03). “Kita akan terus memantau maupun menjaga stok Bapok ini agar tetap stabil dan sesuai harganya,” ungkapnya. Dikatakannya, pihaknya juga akan mengeluarkan surat edaran untuk belanja cerdas, pedagang bijak, guna mengantisipasi kelangkaan bahan pokok serta lonjakan harga selama bulan ramadhan dan idulfitri. Ini juga salah satu cara untuk mengintervensi atau menegur para pedagang, jangan sampai memanfaatkan momen ramadhan dan idulfitri dengan menimbun serta menaikkan sejumlah harga bahan pokok seenaknya. “Kita intervensi melalui surat edaran agar harga tetap stabil dan stok juga ikut terjaga,” sebutnya. Disebutkannya, momen hari besar ini menjadi kesempatan para oknum untuk menaikkan maupun menimbun Bapok, tetapi dengan pembantaian yang intens tentunya pihaknya bisa mencegah hal hal seperti ini sebelum terjadi. “Kami berharap masyarakat juga tidak Panic buying, dan kepada para pedagang agar tidak menimbun maupun menaikkan harga yang berlebihan, semoga stok Bapok terkecukupi sampai menjelang idulfitri maupun sesudah idulfitri,” pungkasnya.(K1)

TOBOALI

Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah di Sadai Rusak

TOBOALI – Angin puting beliung kembali hantam puluhan rumah di desa Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel). Pada kejadian tersebut sekitar 20 rumah mengalami kerusakan di pemukiman padat penduduk dan terdapat beberapa warga mengalami luka akibat terkena serpihan kaca. Camat Tukak Sadai Felly Husaini Melvin mengatakan, untuk saat ini dari laporan terdapat 20 rumah mengalami kerusakan pada bagian atap, tetapi tidak menutup kemungkinan jumlah ini masih bertambah. “Terdata sekitar 20 rumah yang mengalami kerusakan,” sebutnya, Jum’at (14/03). “Kami sekarang sedang melakukan inventarisir kerusakan rumah serta beberapa korban yang terkena pecahan kaca, saat angin hantam rumah warga,” tambahnya. Sementara itu, salah satu warga Iwan menyebutkan, kejadian ini terjadi sekira pukul 13.30 Wib, saat kejadian tersebut warga langsung keluar rumah dan melihat angin berputar putar menghantam pemukiman warga. “Angin ini berputar putar menghantam perumahan warga,” ujarnya. Bahkan rumah warga yang searah dengan rute angin tersebut juga porak poranda pada bagian atapnya, dan bukan hanya satu lokasi saja tetapi menyebar hingga ke beberapa lokasi pemukiman. “Rata rata yang rusak pada bagian atap, dan terjadi di beberapa lokasi tidak hanya satu tempat saja,” pungkasnya.(K1)

TOBOALI

KM Gandha Nusantara 09 Diresmikan, Debby : Permudah Akses Transportasi Laut Basel

TOBOALI – Dalam rangka mempermudah akses antar pulau yang berada di wilayah Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Dinas Perhubungan (Dishub) Basel secara resmi mengumumkan pelayaran perdana KM Gandhi Nusantara 09, di pelabuhan Sadai. KM Ghanda Nusantara 09 ini tidak hanya melayani penyebrangan pulau penutuk maupun pulau Pongok, namun pulau disekitaran pulau juga ikut terlayani dengan hadirnya kapal penyebrangan ini. Wakil Bupati Debby Vita Dewi mengatakan, bantuan dari pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, diharapkan dapat mempermudah akses transportasi bagi masyarakat setempat. “Kapal ini juga bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, khususnya Anatar pulau maupun kecamatan di Basel,” ucapnya, Rabu (12/03). Bahkan, ia bersama jajaran Forkopimda turut menaiki kapal tersebut dan mencoba pelayaran perdana. Fasilitas yang diberikan juga cukup enak dan nyaman, sehingga para penumpang tidak perlu khawatir karena sesuai dengan kenyamanan penumpang. KM Gandha Nusantara 09 ini melayani beberapa rute, yakni Desa Sadai-Desa Penutuk (PP), Desa Sadai-Pulau Tinggi-Pulau Panjang (PP), dan Desa Sadai-Pulau Kelapan-Pulau Celagen-Desa Pongok (PP). Pelayaran ini dipastikan gratis bagi masyarakat. “Fasilitas nyaman, dan gratis bagi masyarakat yang menggunakan jasa KM Gandhi Nusantara 09 ini,” terangnya. “Apresiasi tinggi atas kapal pesiar bersubsidi dari Kemenhub RI dan peran PT Pelni sebagai operator kapal. Ia berharap agar masyarakat di tiga wilayah yang dilayani dapat memanfaatkan layanan ini sebaik-baiknya,” sambung Debby. Debby berpesan kepada nakhoda dan ABK kapal agar dapat berbaur dengan masyarakat setempat selama beroperasi di wilayah Basel. Pemkab juga mengimbau kepada Dishub, para camat, dan kepala desa untuk membantu sosialisasi serta kelancaran sandar labuh kapal guna mendukung kelancaran operasional pelayaran ini. “Semoga KM Ghanda Nusantara 09 ini bisa menjadi akses yang strategis serta melayani masyarakat dengan kenyamanan segala fasilitasnya,” tutupnya.(K1)

KOBA

2 Pekan Jelang Idul Fitri, DisperindagkopUKM Bateng Pastikan Stok Barang Pokok Aman

KOBA – Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, DisperindagkopUKM Bangka Tengah (Bateng) memastikan ketersediaan barang pokok (bapok) aman. Berdasarkan data DisperindagkopUKM Bangka Tengah, ketersediaan beras medium sebanyak 1396 ton, beras premium 1976 ton, gula 339 ton, kedelai 141 ton dan bawang putih 16 ton. Namun, Kepala DisperindagkopUKM Bangka Tengah, Irwandi mengungkapkan ada kenaikan harga selama dua pekan bulan Ramadhan berlalu, tapi tidak terlalu signifikan. “Kenaikan tetap ada, tapi tidak signifikan,” ujarnya, Jumat (14/3/2025). Beberapa bapok yang mengalami kenaikan harga yang sangat dinamis di antaranya seperti cabai dan bawang di Kabupaten Bangka Tengah. Maka itu, Irwandi mengimbau agar pedagang yang ada di Kabupaten Bangka Tengah turut menjaga kestabilan harga dan stok sampai dengan Hari Raya Idul Fitri. “Agar pedagang tetap ikut bersama Pemkab Bangka Tengah berpartisipasi menjaga stabilitas harga dan stok barang pokok,” tuturnya. Untuk diketahui, berikut harga barang pokok per tanggal 13 Maret 2025 di Pasar Koba: 1. Beras medium, Rp16 ribu per kilogram 2. Beras premium, Rp17 ribu per kilogram 3. Cabai merah keriting, Rp54 ribu per kilogram 4. Cabai merah besar, Rp58 ribu per kilogram 5. Cabai rawit, Rp85 ribu per kilogram 6. Bawang merah, Rp48 ribu per kilogram 7. Gula pasir, Rp19 ribu per kilogram 8. Minyak goreng premium, Rp21 ribu per liter 9. Minyak goreng sederhana, Rp18 ribu per liter 10. Daging ayam ras, Rp30 ribu per kilogram 11. Telur, Rp28 ribu per kilogram 12. Daging sapi, Rp140 ribu per kilogram 13. Bawang putih, Rp42 ribu per kilogram 14. Udang ukuran sedang, Rp60 ribu per kilogram 15. Ikan kembung, Rp35 ribu per kilogram 16. Ikan tongkol, Rp30 ribu per kilogram 17. Tepung terigu, Rp13 ribu per kilogram

KOBA

Tahun 2025, Kabupaten Bangka Tengah Targetkan Penurunan Stunting 14 Persen

KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menargetkan penurunan stunting di Negeri Selawang Segantang untuk tahun 2025 sebesar 14 persen. Dalam upaya ini, Pemkab Bateng sudah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bangka Tengah masa jabatan 2025-2029 yang dilantik langsung Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman dengan penunjukan Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda sebagai Ketua Pelaksana. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan penetapan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan percepatan penurunan stunting yang telah dilaksanakan sejak tahun 2018. Terbukti program ini telah berhasil menurunkan prevalensi stunting hingga 9,3 persen selama 5 tahun. “Target kita untuk tahun 2025 adalah penurunan angka stunting sebesar 14 persen, namun kita terus berusaha untuk melampaui target tersebut. Maka dari itu, untuk menangani hal ini diperlukan manajemen yang sangat jelas, dimulai dari anggaran hingga penanganannya, semua itu harus kita rumuskan bersama,” ujar Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman pada Jumat, (14/3/2025). Dikatakan Algafry, masih ada sebanyak 12 desa yang menjadi lokus stunting di Bangka Tengah. “Untuk desa rawan stunting memang masih banyak, yakni ada di Desa Tanjunggunung, Batubelubang, Padangbaru, Kemingking, Sungaiselan, Sarangmandi, Selan Atas, Romadon, Tanjungpura, Melabun, Keretak Atas dan Cambai,” ungkap Algafry. Sementara itu, Wakil Bupati Bangka Tengah sekaligus Ketua Pelaksana TPPS, Efrianda menyampaikan, bahwa upaya percepatan pencegahan stunting akan lebih efektif, apabila intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif dilakukan secara konvergen. “Layanan konvergensi memerlukan keterpaduan proses perencanaan, penganggaran serta pemantauan program pemerintah secara lintas sektor untuk memastikan tersedianya setiap layanan intervensi gizi spesifik pada target keluarga prioritas dan intervensi gizi sensitif untuk semua kelompok masyarakat, terutama masyarakat miskin. Untuk itu, koordinasi dan intervensi harus semakin berkelanjutan,” imbuhnya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top