March 12, 2025

SUNGAI SELAN

Bupati Algafry Tinjau Hasil Bedah UPI Hingga Tebar 7 Ribu Benih Ikan

SUNGAISELAN – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mengadakan kunjungan lapangan Unit Pengolahan Ikan (UPI) dan Penebaran Benih Ikan di UPI Kemplang Siska, Kelurahan Sungaiselan dan Pokdakan Besatu Desa Lampur pada Rabu, (12/3/2025). Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan ada 3 Unit Pengolahan Ikan yang dibedah dan mendapatkan sertifikat SKP, yakni 2 di Sungaiselan dan 1 di Desa Jelutung. “Kita tadi mengulas UPI di rumah Ibu Siska Kelurahan Sungaiselan, yang sebelumnya dari papan diperbaiki dan direhab jadi bagus, tatanannya sudah rapi dan itu dukungan dari DAK Kementrian Kelautan dan Perikanan,” ujar Bupati Algafry. Perbaikan UPI ini merupakan bentuk dukungan dan semangat Pemkab Bangka Tengah dalam membantu UMKM di Negeri Selawang Segantang. Selain itu, ia juga melakukan penebaran benih ikan Nila dan Patin di Desa Lampur, Kecamatan Sungaiselan dengan harapan membangkitkan semangat Pokdakan. “Kurang lebih yang ditebar 7.000 benih ikan, di antaranya 2.000 ekor benih ikan patin dan 5.000 ekor benih ikan nila,” tutur Algafry Rahman. “Kami hanya menyemangati dan tentu terima kasih atas dukungan dari Bank Indonesia, yang selalu siap berada di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan potensi-potensi yang ada,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI), Perwakilan Bangka Belitung (Babel), Rommy Sariu Tamawiwy mengatakan bahwa kegiatan penebaran benih ikan bernilai positif dalam upaya mengendalikan inflasi. “Ini tentu kegiatan yang sangat positif dalam strategi pengendalian inflasi dan menjadi konsensus semua pihak, mulai dari Pemerintah Pusat dan Daerah serta Bank Indonesia,” ujarnya. Selain itu, bernilai positif dalam program ketahanan pangan, terutama ketersedian stok. “Jadi, kita mulai dari menebar benih ikan, komitmen pemeliharaan, terus panen lalu hilirisasi, ini sangat bagus untuk mengendalikan inflasi dari sisi komponen ikan-ikannya,” tuturnya. Tentu saja Bank Indonesia akan terus mendukung bentuk sarana prasarana, kemudian alat produksi, kita bahu membahu bersama pemerintah daerah, imbuhnya.

KOBA

Sebanyak 58 Honorer Bangka Tengah Pensiun

KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) telah memberhentikan 58 tenaga honorer yang sudah masuk dalam usia 58 tahun atau pensiun. Selain itu, Pemkab Bangka Tengah juga telah mengalihkan 43 pekerja berstatus honorer menjadi tenaga outsourcing sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bangka Tengah, Dani Effendi mengatakan pensiunnya 58 tenaga honorer dan perubahan status 43 pekerja lainnya menjadi outsourcing sudah dikaji. “Jadi, sudah dikaji semacam rupa terkait dengan aturan dan mekanisme pembayarannya,” ujarnya, Rabu (12/3/2025). Dikatakan Dani, perubahan status 43 pekerja dari honorer menjadi outsourcing sudah terjadi sejak dikeluarkannya surat edaran yang ditandatangani Sekda tanggal 21 Februari 2025. “Yang kita berhentikan itu, yang umurnya di atas 58 tahun, hanya itu saja, dipensiunkan, karena memang secara aturan tidak bisa lagi diangkat menjadi PPPK,” terangnya. Kemudian, 43 orang dijadikan pegawai outsourcing karena memang dibutuhkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bertugas sebagai keamanan, sopir, kebersihan dan pramusaji. “Pengupahan tenaga kerja outsourcing masih menyesuaikan dengan kemampuan daerah yang tersedia, kurang lebih sama besarnya ketika menjadi honorer,” tutupnya.

KOBA

Upaya Kendalikan Inflasi, Pemkab Bateng Lakukan 2 Pendekatan Ini

KOBA – Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman menyampaikan bahwa kondisi inflasi sampai saat ini memang harus tetap menjadi pusat perhatian pemerintah kabupaten. Namun sejauh ini ketahanan pangan terutama stok beras di wilayahnya masih stabil, aman dan terkendali, termasuk barang-barang pokok lainnya. “Tapi memang jangkauan (daya beli) untuk berbelanja ini yang sedikit menurun dan harus dikejar terus oleh Pemkab Bangka Tengah,” ujarnya, Rabu (12/3/2025). Lebih lanjut, Algafry Rahman mengatakan jika harus mengejar target sesuai permintaan Presiden Prabowo Subianto, maka pertumbuhan ekonomi harus mencapai 8 persen. Oleh karena itu, Algafry Rahman telah mengkoordinir jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bergerak agar mampu menumbuhkan angka pertumbuhan ekonominya. “Semua sektor (perekonomian) kita galakan,” ucapnya. Dalam rangka meningkatkan perekonomian, Pemkab Bangka Tengah akan melakukan dua pendekatan di antaranya menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan. “Kita mengupayakan angka kemiskinan dan kemiskinan turun,” tutupnya.

NAMANG

Safari Ramadhan di Desa Namang, Kapolres Bangka Tengah Salurkan Sembako dan Santunan

NAMANG – Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha, menggelar kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Jamiatul Khoir, Desa Namang, Kecamatan Namang, pada Selasa, (11/3/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mempererat silaturahmi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat selama bulan suci Ramadhan. Dalam Safari Ramadhan ini, Kapolres Bangka Tengah bersama jajaran turut berbagi kebahagiaan dengan masyarakat melalui penyerahan santunan dan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan. Selain itu, kegiatan diisi dengan ceramah agama oleh Ustadz Dede Purnama Azzulami, buka puasa bersama, serta salat Maghrib berjamaah. Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha, menyampaikan bahwa Safari Ramadhan ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam mendekatkan diri dengan masyarakat, serta menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci. “Melalui Safari Ramadhan ini, kami ingin membangun komunikasi yang lebih erat dengan masyarakat, mendengarkan langsung aspirasi mereka, serta memastikan bahwa situasi kamtibmas tetap kondusif,” ujarnya. “Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan,” imbuhnya. Ia juga menegaskan bahwa Polres Bangka Tengah akan terus meningkatkan kehadiran personel, terutama peran aktif Bhabinkamtibmas di desa-desa, guna memberikan rasa aman dan mendukung berbagai kegiatan keagamaan yang berlangsung di tengah masyarakat. Kegiatan Safari Ramadhan ini disambut antusias oleh warga setempat, yang merasa terbantu dengan kehadiran aparat kepolisian dan pemerintah daerah dalam membangun kebersamaan serta mempererat tali silaturahmi.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top