March 4, 2025

SIMPANG KATIS

23 Unit Tambang Timah Ilegal di Kolong Aik Mas Desa Terak Ditertibkan Polisi

SIMPANGKATIS – Polsek Simpangkatis telah melakukan penertiban tambang ilegal di Kolong Aik Mas Desa Terak, Kecamatan Simpangkatis, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), pada Senin, (3/3/2025). Penertiban tersebut dilakukan terhadap 23 unit tambang timah ilegal jenis tungau, yang diketahui telah beroperasi selama beberapa hari. Kapolsek Simpangkatis IPTU Beni Fernanda mengungkapkan telah memberi himbauan kepada para pekerja tambang ilegal tersebut, agar menghentikan segala aktivitas. “Saya minta untuk hentikan segala aktifitas pertambangan dan mengangkat semua alat di lokasi. Saya kasih waktu sampai hari Rabu (5/3/2025) atau 2×24 jam,” ujarnya, Selasa (4/3/2025). Oleh karena itu, IPTU Beni Fernanda menginginkan lokasi tambang timah ilegal tersebut nantinya sudah bersih dari alat-alat penambangan. Jika Polsek Simpangkatis masih melihat ada alat dan aktivitas penambangan di lokasi setelah diberikan tenggat waktu, maka akan ditindak tegas. Dikatakan IPTU Beni Fernanda, para pekerja tambang sudah bersedia membongkar alat penambangan sampai batas waktu yang diberikan oleh Polsek Simpangkatis. “Imbauan ini merupakan yang kedua kali dan hasil pemantauaan di lapangan ditemukan 23 unit tambang jenis tungau di lokasi Aik Mas Desa Terak,” pungkasnya.

DAERAH, HUKUM, NASIONAL

Tidak Perduli Tangisan Ibu-ibu Desa Batu Beriga,  PT.Timah Tetap Ngotot Menambang Dilaut Desa Batu Beriga

LUBUKBESAR – Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah kembali memanas, kembali memanasnya Desa Batu Neriga di akibatkan kembalinya aktifitas PT.Timah di Desa Batu Beriga Sejak  senin (03/03/2025), hingga hari ini selasa (04/03/2025). Padahal dari sejak awal warga Desa Batu Beriga dengan Keras Menolak Seluruh aktifitas PT. Timah yang terus memaksa untuk menambang di laut Desa Batu Beriga. Namun disayangkan hingga selasa (04/03/2025) PT. Timah masih saja bertahan di Desa Batu Beriga, akibat kenekatan PT. Timah tersebut membuat ratusan warga Desa Batu Beriga mendatangi Pembuatan pos kemanan di jalan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Akibat kedangan ratusan warga tersebut membuat warga dan polisi penjaga lokasi tersebut hampir terlibat bentrok, beruntung warga masih menahan emosi dan bentrok antar warga dengan aparat kepolisian dapat direda. Namun dalam orasi warga tersebut membuat banyak ibu-ibu menangis histeris guna mempertahankan laut miliknya agar tidak di jarah PT. Timah. Tapi sangat disayangkan saru unit eskavor kecil yang ditugaskan untuk meratakan lokasi pos penjagaan tersebut tak kunjung dihentikan. “Saya sepeninggalan orang tua saya, saya tidak sampai seperti saat ini menangis pak, namun kali ini demi anak cucu kami dan lait kami saya tidak ikhlas pak,” ujar Ani salah seorang warga sambil menangis. “Kami mempertahankan laut batu neriga bukan tanpa alasan karena laut batu beriga selama ini menjadi tempat kami mencari rejeki, daeinlaut batu beriga kami warga batu neriga berhasil menyekolahkan anak kami diluar bangka hingga menjadi sarjana,” tandasnya. Tidak hanya itu Edi salah seorng warga juga mengungkap kekecewaannya dengan PT. Timah yang terus bersikeras untuk menambang lautnya, padahal perekonomian masyarakat bergantung pada lait batu beriga. “Saya kecewa dengan PT. Timah, mereka kembali ingin menambang di lau kami, kami akan tetap menolak seluruh aktifitas penambangan timah di lau beriga,” tuturnya. “Kami waega batu beriga berharap adanya bantuan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan ini, dan meminta agar IUP PT. Timah di desa kami segera dihapus dan biarkan kami mewarisi laut batu beriga kepada anak cucu kami,” Warga berharap kepada PT. Timah untuk segera angkat kaki dan berhenti untuk berusaha menambang di laut Baru Beriga, mengingat lebih dari 80 persen warga Desa Batu Beriga menolak aktifitas tersebut sampai kapanpun.

KOBA

Berlaku Sejak April 2022, Ribuan Warga Bangka Tengah Sudah Miliki KTP Digital

KOBA – Sebanyak 3.800 warga Bangka Tengah (Bateng) telah berhasil mengaktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) KTP Digital. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bangka Tengah, Julhasnan mengatakan data tersebut tercatat hingga Desember 2024. Sejak peluncuran program KTP Digital pada April 2022, berdasarkan Permendagri No.72 tahun 2022. Ia juga mengajak masyarakat untuk segera memanfaatkan layanan KTP Digital. Meskipun ada KTP digital dalam aplikasi IKD, KTP elektronik yang secara fisik dimiliki masyarakat saat ini masih tetap berlaku. “Untuk warga yang ingin membuat KTP Digital bisa mengunjungi kantor Disdukcapil Bangka Tengah,” ujar Julhasnan, Selasa (4/3/2025). Berikut tahapan pembuatan KTP Digital: 1. Unduh Aplikasi IKD: Penduduk harus mengunduh aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) melalui ponsel, baik Android maupun iPhone. 2. Registrasi dan Verifikasi: Selanjutnya, penduduk melakukan registrasi dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), e-mail, dan nomor ponsel. Mereka juga diwajibkan melakukan swafoto untuk verifikasi wajah di hadapan petugas operator. 3. Aktivasi dan Login: Setelah pendaftaran berhasil, penduduk akan menerima e-mail berisi kode aktivasi. Setelah login, pengguna dapat mengakses berbagai fitur yang tersedia di aplikasi. 4. Penggunaan KTP Digital: Setelah berhasil login, pengguna dapat memanfaatkan KTP Digital serta dokumen-dokumen lainnya, seperti Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, dan Kartu Identitas Anak (KIA) dalam bentuk digital yang sudah dilengkapi tanda tangan elektronik. Keuntungan KTP Digital di antaranya kemudahan dalam transaksi pelayanan publik secara digital, serta upaya untuk mencegah penyalahgunaan data kependudukan. Dengan beralih dari KTP-el ke KTP Digital, warga akan memperoleh akses yang lebih mudah, cepat, dan aman dalam berbagai layanan publik. Julhasnan menyampaikan bahwa aktivasi IKD hanya dapat dilakukan di kantor Disdukcapil dan tidak melalui telepon atau WhatsApp. “Manfaatnya sangat besar, mempermudah berbagai transaksi layanan publik,” ujarnya. Ia menambahkan, masyarakat diimbau untuk selalu waspada serta tidak memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal dan juga berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Disdukcapil.

KOBA

Gelar Aksi Donor Darah, PMI Bangka Tengah Sukses Kumpulkan 50 Kantong Darah

KOBA – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) sukses menyelenggarakan kegiatan sosial donor darah bekerja sama dengan UTD RSUD Drs. H. Abu Hanifah dan Bank Sumsel Babel Koba. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang UTD RSUD Drs.H.Abu Hanifah Bangka Tengah, yang diikuti berbagai kalangan masyarakat dan instansi. Pada proses pelaksanaannya, panitia menyiapkan alur pelayanan yang dimulai dari pendaftaran, skrining kelayakan, proses pengambilan darah dan waktu tunggu paska pengambilan. Di samping itu untuk menyemarakan kegiatan, panitia juga menyiapkan beras 5 kg sebagai tetali batin pendonor, pada kegiatan ini diperoleh 50 kantong darah, sesuai dengan target rencana kegiatan. Ketua PMI Bangka Tengah, Maya Dwie Kusumah, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan ketersediaan darah di Kabupaten Bangka Tengah yang diperuntukkan bagi masyarakat yang sakit dan memerlukan transfusi darah, terutama saat bulan Ramadan. “Alhamdulillah, kita sudah menggelar kegiatan donor darah pada 28 Februari lalu, dalam rangka menyambut bulan ramadan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun dan memupuk kepedulian sosial dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk donor darah, serta untuk kesehatan pendonor itu sendiri sembari beramal bagi orang lain,” ungkap Maya, Selasa (4/3/2025). Sementara itu, Direktur RSUD Drs. H. Abu Hanifah, dr. Lismayoni, turut mengapresiasi aksi donor darah yang diinisiasi PMI Bangka Tengah. “Kita sangat mendukung kegiatan yang diinisiasi PMI, alat dan petugas kita siapkan, kita juga sudah sering berkolaborasi dengan PMI untuk kegiatan donor darah,”  ujarnya. Menurutnya, di saat bulan Ramadan, mencari pendonor itu agak sulit, ditambah lagi jika ada pasien thalasemia yang pasti sangat membutuhkan transfusi darah rutin. “Dengan adanya kegiatan ini, tentunya sangat membantu,” imbuhnya.

KOBA

Selama Ramadan, Pegawai Pemkab Bangka Tengah Pulang Lebih Cepat

KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) memastikan adanya perubahan jam kerja selama Bulan Ramadan 1446 Hijriah. “Memang ada perubahan waktu kerja ASN Pemkab Bangka Tengah selama bulan Ramadan tahun 2025, yakni pukul 08.00-15.00 WIB,” ujar Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman pada Selasa, (4/3/2025). “Tapi intinya, pelayanan kepada masyarakat tetap tidak ada perubahan. Kita tetap kuat, solid, Insyallah, semuanya tetap semangat,” sambungnya. Algafry Rahman sudah menegaskan kepada seluruh ASN yang tidak berpuasa, agar jangan makan di kantor di hadapan yang sedang berpuasa, misalnya yang muslim, tapi sedang halangan. Bupati Bangka Tengah itu menginginkan semuanya saling menghormati antara yang sedang menjalani ibadah puasa dengan yang tidak berpuasa. “Jadi kalau hari ini belum dapat hidayah, misalnya yang muslim tidak puasa, saya sampaikan rugi, rugi besar, jangan sampai tidak puasa. Kalau berhalangan, saya minta hormati yang puasa,” tuturnya. Rencananya, hari ini (4/3/2025), Algafry Rahman akan mengadakan buka puasa di rumah dinas Bupati Bangka Tengah bersama forkopimda dan OPD serta tokoh masyarakat.

KOBA

Mulai Kerja Usai Dilantik, Bupati Bateng Temui BKPSDM Bahas Kekosongan Jabatan

KOBA – Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman mengawali hari kerja pertama setelah dilantik pada saat bulan Ramadhan 1446 Hijriah, Senin (3/3/2025). Algafry Rahman sudah mulai ngantor dari pukul 08.00 WIB yang diawali dengan menggelar rapat bersama staf ahli dan sekretaris daerah. “Kami memberikan tindak lanjut, hasil di Magelang. Jadi, kami menyampaikan berita lah, walaupun tidak semua OPD, karena ada aktivitas lain,” ujarnya, Senin (3/3/2025). Rapat tersebut berlangsung cukup intens sampai dengan pukul 11.45 WIB, karena termasuk membahas tentang Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Pekan depan, Algafry Rahman dan Efrianda akan menerapkan beberapa hal yang sudah didapat selama pembekalan di Magelang ke jajaran OPD Kabupaten Bangka Tengah. Selesai rapat, Algafry Rahman langsung menuju Masjid Agung Ar-Raihan melaksanakan Dzuhur berjamaah bersama ASN sambil mendengarkan tausiyah. Setelah itu, Algafry Rahman kembali bertemu dengan beberapa kepala OPD, khususnya BKPSDM Bangka Tengah membahas tentang pengungkapan jabatan di Bangka Tengah. “Insyaallah ini masih tahap evaluasi, setelah evaluasi selesai baru kita akan melakukan open biding (lelang jabatan),” imbuhnya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top