February 10, 2025

KOBA

Kewajiban Pasca Tambang PT. Kobatin Terhenti Sejak 2021, Padahal Dana Masih Tersisa USD 8 Juta

KOBA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Batianus mengungkap masih adanya kewajiban pascatambang PT. Cobatin yang belum terselesaikan. Batianus mengatakan pelepasan jaminan pascatambang telah dilakukan sejak 2014 dan hingga tahun 2021 dengan total pencairan dana sebesar 52,12 persen dari USD 16.737.587.00., sedangkan dana jaminan pascatambang yang tersisa saat ini sebesar USD 8.014.217.53 . “Kami sudah melakukan RDP dengan Aliansi Lingkar Tambang Koba, yang menuntut kewajiban pasca tambang PT.Kobatin, yang sampai hari ini belum selesai 100 persen, terakhir tahun 2021 dan beberapa tahun ini tidak ada pelaksanaan, baik itu reklamasi maupun CSR,” ungkap Batianus, Senin (10/2/2025). “Pencairan dana itu baru sebesar 52,12 persen, dan masih sisa USD 8.014.217.53 ., artinya masih ada anggaran yang mestinya dilaksanakan Kementrian ESDM, baik melakukan reklamasi maupun pemberdayaan masyarakat melalui CSR,” sambungnya. Ia menyampaikan, DPRD Bangka Tengah akan mendorong kewajiban pascatambang PT. Cobatin. “Kami akan melakukan rapat internal terlebih dahulu, apakah akan dibentuk pansus dan melakukan konsultasi lagi ke Kementrian ESDM, yang jelas DPRD akan mendorong PT Kobatin melalui ESDM untuk melaksanakan kewajiban pasca penambangan yang masih tersisa,” terangnya. Batianus menuturkan, kewajiban ini bertujuan untuk memulihkan kembali lingkungan pascatambang dan mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan cara memberdayakan masyarakat sekitar. “Semuanya akan kami telusuri lagi, agar lebih jelas,” tutupnya.

KOBA

Masih Sisa USD 8 Juta, Aliansi Lingkar Tambang Koba Minta Dana Pasca Tambang PT. Kobatin Dicairkan

KOBA – Aliansi Lingkar Tambang Koba melakukan audiensi sekaligus Rapat Dengan Pendapat (RDP) terkait dana pasca tambang PT. Kobatin dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bateng, pada Senin, (10/2/2025). Juru Bicara Aliansi Lingkar Tambang Koba, Syahrial mengatakan dana pasca tambang PT. Kobatin masih ada. “Jadi, kedatangan kami ke DPRD Bateng dalam rangka audiensi dan RDP dengan dewan terkait dana pasca tambang PT. Kobatin, kita tahu bahwa dana pasca tambang itu masih ada,” ujarnya. Dikatakan Syahrial, informasi yang disampaikan DPRD Bangka Tengah, dana yang ada di kegiatan pasca tambang masih tersisa USD 8 juta, tapi masih perlu ditelusuri lagi. “Ini perlu untuk kita ketahui lebih lanjut, karena program pasca tambang PT. Kobatin itu masih ada kegiatan untuk masyarakat atau CSR, tentunya jika dana ini bisa digunakan, masyarakat akan sangat terbantu dengan kondisi ekonomi di Bateng yang sedang sulit,” terangnya. Ia menyampaikan, dengan dana pasca tambang PT. Kobatin, selain CSR, juga bisa digunakan untuk reklamasi, sedangkan untuk dana yang tersisa ada dalam wewenang Kementrian ESDM. “Kita berharap, melalui RDP ini dewan bisa menindaklanjuti yang kita sampaikan, karena dana ini baru digunakan 52,12 persen dan masih sisa 47,18 persen, inilah yang kita harapkan, agar dana tersebut bisa untuk CSR dan reklamasi,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPRD Bangka Tengah, Batianus mengatakan pelepasan jaminan paska tambang telah dilakukan sejak 2014 dan hingga tahun 2021 dengan total pencairan dana sebesar 52,12 persen dari USD 16.737.587.00. “Untuk dana jaminan pasca tambang yang tersisa saat ini sebesar USD 8.014.217.53, dan masih akan kita telusuri,” pungkasnya.

KOBA

Bupati dan Wabup Terpilih Bateng Sepakat Hapus Anggaran Mobil Dinas Baru

KOBA – Bupati Bangka Tengah terpilih, Algafry Rahman dan Wakilnya, Efrianda sepakat meminta anggaran mobil dinas baru Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah dihapuskan. Penghapusan ini mempertimbangkan alokasi anggaran ke sektor lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat perlu mendapatkan prioritas utama. “Saya sudah menyampaikan kepada Sekertaris Daerah (Sekda) Bangka Tengah, bahwa anggaran yang sudah di siapkan untuk pembelian mobil dinas Bupati dan wakil Bupati Bangka Tengah agar dihapus dan dialihkan ke kegiatan lain saja. Semoga mobil dinas yang lama masih bisa digunakan,” ujar Algafry, Senin (9/2/2025). Algafry mengatakan, sebelum memutuskan kebijakan ini, dirinya telah berkomunikasi dengan Wakil Bupati Bangka Tengah terpilih. “Saya sudah kontak Wakil Bupati terpilih, Pak Efrianda terkait hal ini. Beliau juga menyatakan siap untuk mengambil kebijakan ini,” ujar Algafry. Sebelumnya Bupati Algafry pun telah meminta para pegawainya yang ada di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengurangi Dinas Luar (DL) dan kegiatan yang kurang prioritas guna efisiensi anggaran. 

KOBA

Dilirik Jadi Lokasi SMA Unggul Garuda, Wamen Diktisaintek RI Kunjungi Bangka Tengah

KOBA – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyambut hangat kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek RI), Prof. Stella Christie, Ph.D. ke Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) pada Minggu, (9/2/2025). Kunjungan yang tepatnya berada di Desa Perlang, Kecamatan Lubukbesar, Kabupaten Bangka Tengah ini bertujuan untuk melakukan visitasi lokasi dan lahan ke Desa Perlang yang menjadi salah satu lokasi alternatif yang dibangunnya SMA Unggul Garuda oleh Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi Kemendiktisaintek RI. “Alhamdulillah, Prof Stella bersama Direktur Jenderal Sains dan Teknologi langsung meninjau salah satu lokasi untuk pembangunan SMA Unggul Garuda yang tepatnya berada di Bangkanesia, Desa Perlang, sambil meninjau kami juga langsung berdialog terkait perencanaan dan pengkajian teknisi dari Bangkanesia ini,” ujar Algafry. Disampaikan Algafry, lokasi ini merupakan bekas Hutan Tanaman Industri yang kepemilikannya milik negara. Ia juga menambahkan lokasi yang disiapkan ini mempunyai luas sebesar 25,7 hektar, sehingga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. “Kami juga memastikan bahwa lokasi ini sangat representatif bagi pembangunan SMA Unggul Garuda. Mulai dari akses udara, jaringan listrik, jalan yang sudah tersedia, jarak ke organisasi penduduk serta SMA terdekat, bahkan Bangkanesia ini lokasi yang jauh dari banjir dan longsor, sehingga Bangkanesia ini memenuhi kriteria,” terangnya. Algafry juga meyakini jika pembangunan SMA Unggul Garuda ini akan memberikan manfaat besar bagi kemajuan pendidikan yang ada di Bangka Tengah dan Bangka Belitung secara umum. “Ini akan menjadi suatu kebanggaan bagi Bangka Tengah, jika memang ke depan Bangka Tengah menjadi lokasi pembangunan sekolah tersebut,” ujarnya. “Saya yakin ini akan memberikan kontribusi besar bagi dunia pendidikan Bangka Tengah dan Babel, karena akan meningkatkan daya saing dan SDM, baik itu dari sisi ilmu pengetahuan, teknologi, dan penelitian yang berakhir pada pemerataan kualitas pendidikan, perekonomian, kesehatan hingga kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” tambahnya. Sementara itu, Stella Christie yang juga Guru Besar Tsinghua University mengungkapkan bahwa tujuan program ini untuk membangun daerah sesuai Arahan Presiden RI Prabowo Subianto. “Pembangunan sekolah ini merupakan visi-misi langsung dari Bapak Presiden Prabowo dan salah satu daerahnya yakni Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, karena dinilai memiliki potensi. Oleh karena itu, mari kita tunggu pembangunannya,” imbuhnya.

KOBA

Algafry Sebut Masyarakat Bakal Diberi Kesempatan Nambang di IUP PT Timah Sebagai Mitra

KOBA – PT Timah telah berkoordinasi dengan kejaksaan dan kepala daerah di seluruh Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Koordinasi tersebut membahas tentang rencana kemitraan dengan masyarakat dalam hal jasa pertambangan komoditas timah. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman secara lebih detail menjelaskan masyarakat akan diberikan kesempatan melakukan aktivitas tambang di IUP PT Timah sebagai mitra. Jika aktivitas pertambangan di dalam IUP PT Timah, maka semua kewajiban termasuk reklamasi dan perizinan merupakan tanggungjawab PT Timah. “Kejagung menyampaikan kepada kami, Bupati atau Wali Kota bisa mendampingi wilayah IUP milik PT Timah setempat untuk memberikan semacam informasi kalau masyarakat boleh,” ujarnya, Senin (10/2/2025). Artinya, masyarakat setempat diperbolehkan menjadi mitra PT Timah dan melakukan aktivitas tambang di wilayah IUP yang telah diizinkan. “Masyarakat setempat yang mengerjakan dengan menggunakan BUMDES atau koperasi. Tetap ada badan hukum yang harus dimiliki masyarakat,” terangnya. Peran Bupati Bangka Tengah dalam upaya kemitraan masyarakat dengan PT Timah tidak pada fungsi tandatangan, tapi sebatas rekomendasi saja. “Bupati dalam hal ini boleh mengusulkan masyarakat setempat yang bisa melaksanakan kegiatan pertambangan itu,” tuturnya. Kriteria kelompok yang akan diusulkan oleh Bupati Algafry Rahman adalah masyarakat setempat yang berlokasi sama dengan IUP yang akan digarap. “Jika IUP-nya di Desa A, maka masyarakat Desa A lah yang mengerjakan, kalau saya yang mengusulkan. Silahkan BUMDES ini lah yang mengerjakan, boleh juga koperasi,” imbuhnya.

KOBA

Puluhan Lansia Sekolah Besauh Jalani Kegiatan Perawatan

BANGKA TENGAH – Melalui kegiatan program sekolah lansia “Besauh”, puluhan lansia di Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menjalani kegiatan perawatan lansia, pada Senin, (10/2/2025). Kegiatan diawali dengan silahturahmi dengan Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Halaman Kantor Bupati Bateng, mengunjungi Kebun Buah Bypass dan Pondok Raje Blidal untuk bergembira dan berenang. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman merasa senang dan bangga dengan semangat lansia Bangka Tengah. “Alhamdulillah, pagi hari ini saya menyambut kunjungan para siswa Sekolah Lansia Besauh Kelurahan Berok, Kecamatan Koba yang juga akan melakukan beragam kegiatan, seperti senam,” ujarnya. Dikatakan Algafry, penting bagi lansia untuk aktif bergerak, agar tubuh tetap bugar dan sehat. “Saya lihat juga peminat Sekolah Lansia Besauh ini semakin banyak, agar bisa bergabung, semoga keberadaan lansia ini tetap bisa memberikan karya,” tuturnya. “Bahkan, sudah ada beberapa karya lansia Bangka Tengah yang diserahkan ke saya, berupa tempat tisu, kemudian mereka masih berkebun di halaman rumah dan panennya sempat saya cicipi, seperti melon dan lainnya, tentu kami sangat mendukung kegiatan mereka, mari tetap ceria dan bahagia,” tambahnya. Sementara itu, Yani selaku Ketua Yayasan Arraisyah Alhams Center mengatakan ada ratusan lansia yang menjadi siswa Sekolah Lansia Besauh. “Untuk kegiatan kali ini yang ikut ada 60 lansia, yang mana kami memiliki beragam program seperti senam rutin, kajian dan lainnya, semoga lansia Bangka Tengah semakin berdaya,” tuturnya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top