Penulis Babel Ko Toni Bagikan Tips Menulis di Bincang Literasi Bangka Tengah
KOBA – Pegiat literasi di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) berkesempatan untuk berbincang dengan penulis asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Toni Pratama di Cafe Lain Hati, Kelurahan Berok, Kecamatan Koba pada Sabtu, (1/2/ 2025). Dalam bincang-bincang seru ini, Ko Toni (sapaan akrabnya) mengupas salah satu buku novelnya yang berjudul “Cinta Di Bawah Tudung Saji”. Sekedar informasi, Novel “Cinta Di Bawah Tudung Saji” ini berhasil diterbitkan oleh Gramedia dan menjadi Best Seller Ranking 1 Gramedia Pangkalpinang. “Sangat senang rasanya dapat berkumpul bersama teman-teman semua dan berbagi pengalaman menarik tentang kepenulisan yang mengangkat budaya Bangka Belitung,” ujar Ko Toni. Dalam kesempatan ini, Ko Toni juga membagikan tips, agar semangat dalam menekuni dunia kepenulisan. “Dalam menulis, memang adakalanya kita kehabisan ide, untuk itu penting melakukan penelitian yang matang, memiliki kerangka acuan dan jangan tunggu sempurna baru menulis,” ujarnya. “Kemudian, jikapun teman-teman sedang tidak mood menulis, maka minim membaca, karena itu bisa mendatangkan inspirasi,” sambungnya. Ko Toni juga bercerita, jika dirinya kehabisan ide, maka yang dilakukannya adalah dengan berdoa. “Kalau sudah benar-benar habis idenya, saya akan pergi berdoa dan seketika ide bermunculan, jadi mari semangat berkarya,” tuturnya. Sementara itu, pegiat literasi Bangka Tengah, Angela Corine merasa bersyukur kegiatan kali ini bisa dihadiri Bunda Baca Bangka Tengah, Eva Algafry Rahman dan peserta lainnya. “Alhamdulillah, kegiatan ini juga dibawakan oleh Bunda Baca Bangka Tengah, ada jurnalis, para guru, siswa dan lainnya,” tuturnya. Sebagai pegiat literasi di Negeri Selawang Segantang, Miss Ela (sapaan akrabnya) berpendapat bahwa menulis itu membutuhkan kedisiplinan. “Saat ada ide, segeralah tulis, jangan terlalu lama mengendap. Namun, ketika menghadapi kebuntuan ide, membaca adalah salah satu solusinya,” terangnya. “Jadi buat pemula terutama penulis Bangka Tengah, jangan takut untuk memulai. Yang penting menulis saja dulu, lalu biarkan ceritamu mengalir sendiri,” imbuhnya.