January 15, 2025

KOBA

Pasca Pemilukada, Tokoh Masyarakat Koba Ajak Warga Jaga Situasi Kamtibmas

KOBA – Dengan telah dilaksanakannya Pemilukada di Kabupaten Bangka Tengah, tokoh masyarakat Kelurahan Koba, Badu mengajak masyarakat Bangka Tengah, khususnya Kelurahan Koba untuk menjaga situasi Kamtibmas dengan baik di wilayah Kecamatan Koba. Badu mengingatkan kepada tokoh pemuda, lembaga pemerintahan, organisasi masyarakat (Ormas), serta simpatisan dan pendukung masing-masing paslon Pilkada 2024 pentingnya menjaga kedamaian pasca-pemilu dengan menanggapi hasil pilkada secara bijaksana. “Selain itu, kami juga mengajak seluruh warga untuk menerima hasil Pilkada 2024 secara damai dan tidak terprovokasi. Pasca Pilkada Serentak, kami terus mengingatkan keluarga, teman-teman, dan warga untuk menerima hasil dengan lapang dada dan menjaga kedamaian di Kel. Koba,” ujarnya, Rabu (15/1/2025). “Kami siap berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Kepolisian Polres Bangka Tengah, KPU dan Bawaslu Kab Bangka Tengah untuk selalu memberikan informasi jika ada hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban khususnya di Kel. Koba,” sambungnya. Badu menjelaskan hingga saat ini, situasi di wilayah Kelurahan Koba masih dalam keadaan aman dan kondusif. Belum ditemukan adanya permasalahan yang disebabkan oleh isu SARA yang berpotensi memicu konflik sosial dilingkungan masyarakat Tokoh masyarakat Kelurahan Koba itu juga menjelaskan pilihan kita boleh beda tetapi tujuan kita tetap sama untuk memajukan Kab. Bangka Tengah. Badu juga mengajak masyarakat untuk menerima hasil pilkada dengan lapang dada dan selalu menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kel. Koba

KOBA

Tokoh Agama Desa Sungkap Himbau Pemuda Tak Gabung Geng Motor

KOBA – Dapat kita ketahui bersama sekarang banyak anak-anak yang membentuk geng motor dan banyak memberikan dampak negatif di kalangan masyarakat maupun kepada generasi muda di Kabupaten Bangka Tengah. Rahmat selaku tokoh agama Desa Sungkap, Kecamatan Simpangkatis memberikan himbauan serta mengajak para muda-mudi yang ada di Bangka Tengah, khususnya Kecamatan Simpangkatis untuk senantiasa menaati peraturan ataupun tata tertib yang berlaku di lingkungan tempat tinggal maupun di sekolah. “Kami juga memberikan himbauan terkait banyaknya remaja yang masuk dalam anggota geng motor yang membuat warga menjadi takut dan resah. Kami berharap para generasi muda tidak ikut-ikutan atau bergabung dalam geng motor,” ujarnya, Rabu (15/1/2025). Selain itu, Rahmat juga menjelaskan kepada para generasi muda untuk tidak coba-coba mendekati narkoba. Para generasi muda tersebut diingatkan, mendekati saja tidak boleh apalagi menjadi pemakai atau pengedar. “Kami juga selalu mengingatkan kepada para generasi muda yang ada di lingkungan kami agar tidak bermain judi online yang sekarang banyak merugikan generasi muda juga masyarakat,” tuturnya. Rahmat juga tidak lupa mengingatkan untuk menghindari perilaku perundungan atau bullying senior kepada junior di sekolah, karena tidak diperbolehkan dan mengganggu mental kejiwaan siswa. “Lebih baik ikuti kegiatan ekstrakurikuler, olahraga, mengaji, atau kegiatan positif lainnya,” tambahnya. “Pentingnya peran orang tua di lingkungan terkecil yaitu rumah agar selalu mengingatkan putra dan putrinya untuk menjauhi kegiatan negatif yang dapat merugikan lebih baik mendekat diri kepada sang pencipta sehingga terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilayah Bangka Tengah,” pungkasnya.

KOBA

RSUD Abu Hanifah Maksimalkan KRIS, 1 Ruang Untuk 4 Pasien

KOBA – Direktur RSUD Abu Hanifah, Lismayoni mengungkapkan pemerintah berencana menerapkan Kamar Rawat Inap Standar (KRIS). Lismayoni mengatakan saat ini, RSUD Abu Hanifah memang sedang berproses dalam memaksimalkan sistem KRIS dengan beberapa indikator yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Sejak tahun 2023, RSUD Abu Hanifah sudah berupaya berproses menerapkan KRIS sampai dengan saat ini, yakni meningkatkan kualitas kamar rawat inap kelas 3. Sebelumnya kamar rawat inap kelas 3 terdapat lebih dari 4 tempat tidur pasien, namun sekarang sudah berubah menjadi KRIS dengan maksimal 4 tempat tidur. Dulunya ada yang enam dan delapan tempat tidur, sekarang tidak. Di samping kelengkapan indikator KRIS yang lain, ujarnya Rabu (15/1/2025). Indikator KRIS lain yang dimaksud diantaranya, jarak antara tempat tidur pasien, ukurannya dan lain-lainnya. Meskipun sedang mengupayakan KRIS, sampai hari ini pelayanan di RSUD Abu Hanifah masih mempunyai kelas 1, 2 dan 3 berdasarkan kepesertaan BPJS. “Masih ada kelas, karena kita masih ada fasilitasnya, ada kelas 1 di ruang anggrek, kita tetap menunggu regulasi lah,” ujarnya. Setiap tahun, sejak 2023 lalu 2024 RSUD Abu Hanifah selalu mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan RI guna mengubah kelas rawat inap dan gedung agar berstandar. Pengembangan sarana berbasis standar tersebut bertujuan agar masyarakat datang terlayani secara maksimal. Begitu juga dengan pihak RSUD Abu Hanifah yang selalu berupaya memberikan mutu layanan tersebut agar selalu meningkat. “Pasien lebih nyaman, karena jumlah pasien tidak terlalu banyak dalam satu ruangan, maksimal empati,” tutupnya.

KOBA

Awal Tahun 2025, Sejumlah Daerah di Bateng Terdampak Banjir Rob Hingga Angin Kencang

KOBA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mencatat sepanjang tahun 2024 telah terjadi 57 kejadian bencana, diantaranya kebakaran lahan, banjir rob hingga angin kencang. “Sedangkan pada awal tahun 2025 ini, beberapa daerah di Bangka Tengah juga terdampak banjir rob dan angin kencang,” ujar Kepala BPBD Bangka Tengah, Yudi Sabara pada Rabu, (15/1/2025) di Kantornya. Yudi menyampaikan, berdasarkan prediksi BMKG dan melihat kondisi cuaca ekstrem saat ini, terdapat potensi bencana alam yang mungkin akan terjadi di tahun 2025. “Potensi bencana yang mungkin terjadi, sudah dapat kita lihat di Desa Batubelubang, Kurau dan Koba yang mengalami banjir rob dan angin kencang,” tuturnya. Yudi mengaku, saat ini memikirkan sedang melakukan investigasi terkait beberapa laporan yang sudah sampai ke BPBD Bangka Tengah. “Kita langsung cek ke lokasi dan melakukan penanganan abrasi sementara melalui kawan-kawan yang bisa membantu,” ucapnya. “Untuk banjir biasanya warga pantai pesisir yang paling terdampak, sedangkan angin kencang tetap harus waspada, karena setiap daerah memiki potensi bencana angin kencang di cuaca ekstrem,” sambungnya. Dikatakan Yudi, dengan cuaca ekstrem saat ini, juga berpotensi merugikan nelayan yang melaut. “Mari tetap waspada dengan melihat perkiraan cuaca dari BMKG, ini bisa menjadi acuan,” tutupnya.

KOBA

Satresnarkoba Polres Bangka Tengah Gelar Sosialisasi Pembentukan Kampung Bebas Narkoba di Berok

KOBA – Satresnarkoba Polres Bangka Tengah menggelar sosialisasi dan perencanaan pembentukan kampung bebas dari Narkoba di Kelurahan Berok, Kecamatan Koba. Iptu. Doni selaku Kasat Narkoba seizin Kapolres Bangka Tengah mengatakan, sosialisasi ini adalah bagian dari pembentukan kampung bebas dari narkoba dan memberikan pengarahan kepada masyarakat dan tokoh-tokoh yang ada di Kelurahan Berok. “Jadi kami melakukan sosialisasi dan pengarahan kepada tokoh-tokoh dan masyarakat Berok, agar lebih pro aktif sebagai kelurahan bebas dari Narkoba dan menjadi penggerak pemberantasan narkoba di Bangka Tengah ini,” ujarnya, Rabu (15/1/2025). Perwira balok 2 itu juga menyebutkan, Kelurahan Bebas Narkoba akan menjadi pilot project besar dalam pemberantasan Narkoba. “Kita juga akan lebih gaungkan pemberantasan narkoba lewat Kelurahan Berok dan Berok masyarakat akan jadi kader-kader pemberantasan Narkoba,” katanya. “Kalau ini berhasil, maka kami akan melanjutkan di kecamatan lainnya,” tambahnya. Sementara itu, Lurah Berok Teguh Prabowo akan mendukung dan mendukung program Kampung Bebas dari Narkoba untuk generasi penerus yang lebih baik. “Tentu, kamo sangat mendukung program ini, karena kami ingin anak-anak Berok sebagai generasi emas bebas dari jerat Narkoba,” imbuhnya.

KOBA

Tokoh Agama Kelurahan Padang Mulia Himbau Generasi Muda Jangan Ikut Geng Motor

KOBA – Kita ketahui bersama sekarang banyak terjadi tindakan tidak terpuji oleh kelompok geng motor dan tindak pidana judi online (Judol), Tokoh Agama Kel. Padang Mulia, H. Warjono menghimbau agar masyarakat Kel. Padang Mulia, khususnya generasi muda tidak ikut-ikutan geng motor yang dapat mengakibatkan tindakan yang dapat merugikan orang banyak. H. Warjono menghimbau agar orang tua selalu menjaga anak-anaknya agar tidak terjerumus ke pergaulan yang salah serta mengajak masyarakat untuk segera melaporkan ke pihak berwajib jika melihat sesuatu yang dapat mengganggu kamtibmas. Ia mengungkapkan ada beberapa geng motor dan juga club touring motor di Bangka Tengah, khususnya di wilayah Koba, namun masih menjaga kamtibmas dengan baik. “Hanya saja untuk kenakalan remaja seperti balap liar mengganggu ketertiban masyarakat,” ujarnya, Rabu (15/1/2025). H. Warjono mengajak kepada masyarakat khususnya orang tua dapat memberikan pemahaman kepada generasi muda yang ada dilingkungan tempat tinggal nya agar melakukan hal-hal positif ketimbang mengikuti kegiatan yang dapat memberikan dampak negatif untuk generasi muda.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top