January 8, 2025

KOBA

Penanganan Bencana 2025, DinsosPMD Bangka Tengah Gelontorkan Dana Rp138 Juta

KOBA – Pada penanganan bencana tahun 2025, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Bangka Tengah (Bateng) menganggarkan dana Rp138 juta dalam bentuk makanan berupa sembako. Hal ini disampaikan oleh Kabid Rehlinjamsos DinsosPMD Bateng, Aries Noordiyanto kepada awak media di Kantornya, pada Rabu (8/1/2025). “Tahun ini untuk penanggulangan bencana di Bangka Tengah anggarannya Rp138 juta dalam bentuk sembako, yang mana kita juga berkoordinasi dengan BPBD setempat,” ujar Aries. Selain itu, Dinsos PMD Bateng juga mempunyai tim tagana yang dilibatkan guna penanganan bencana di Kabupaten Bangka Tengah. “Fokus Dinsos PMD di tahun ini dan kemarin adalah memberikan bantuan permakanan, kecuali kalau bencana skala besar, maka membuat dapur umum,” ujar Aries. Aries mengatakan, di samping memberikan bantuan permakanan kepada korban bencana, Dinsos PMD Bateng juga memberikan bantuan trauma healing. Trauma healing yang dimaksud adalah memberikan pendampingan psiko-sosial kepada korban bencana yang mengalami trauma. “Semoga tidak terjadi bencana yang tidak diinginkan, apalagi prediksi isu tahun ini banyak,” tuturnya. Di awal tahun 2025 sudah ada bantuan permakanan yang disalurkan oleh Dinsos PMD Bateng kepada korban bencana angin puting beliung di Lubukbesar, sebanyak 18 paket sembako. Beberapa hari lagi, Dinsos PMD Bateng juga akan menyalurkan bantuan permakanan berupa sembako ke arah Kecamatan Pangkalanbaru, yakni Airmesu, Batubelubang dan Kebintik.

KOBA

Kecelakaan Beruntun yang Menimpa Sopir Tangki di Cambai Hingga Meninggal, Krisna : Almrh Lelah

KOBA – Krisna (24) warga Pangkalpinang yang merupakan sahabat dari Muhammad Wahyu Saputra (21), pengemudi 1 unit mobil tangki yang meninggal dunia karena mengalami tabrakan beruntun di Jalan Raya Cambai, Kabupaten Bangka Tengah pada Selasa (7/1/2024) kemarin mengungkapkan korban memang dalam kondisi lelah. Apalagi, korban sempat bercerita kepada Krisna belum mendapat libur dari perusahaan tempatnya bekerja PT. Mentari Sawit Makmur (LSL) yang berada di Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan. Krisna mengatakan Wahyu adalah teman persahabatannya sejak 1 tahun yang lalu, yang mana Krisna ini bekerja di Kantor Pos dan juga bekerja sampingan di PT. LSL. “Kami sempat bertemu sebelum tabrakan beruntun terjadi, sekira pukul 14.49 wib, sedangkan kecelakaan terjadi sekira 15.30 wib. Wahyu ini nelpon saya, ngajak ketemu di warung antara Desa Penyak dan Pantai Kebang Kemilau, kebetulan saat itu saya juga mau balik ke Pangkalpinang,” ungkapnya Krisna. Krisna mengaku, teman persahabatan ini memang sudah kelelahan, karena tidak ada jeda narik minyak. “Saya pribadi punya kelembaban dia lelah, karena ada tekanan dari perusahaan, harusnya dari selesai pengapalan itu ke tongkang, kita sudah memenuhi keinginan penelitian 18 trip, tapi keputusan perusahaan tetap lanjut harus narik minyak, jadi sopirnya keinginan semua, gak ada pakai libur mestinya kasih jeda,” ujar Krisna. Dikatakan Krisna, bahkan sebelum kejadian tabrakan beruntun, almarhum Wahyu sempat menabrak trotoar. “Keluhan ini juga sempat menceritakan almarhum ke saya, almarhum bilang capek dan lelah, bahkan sempat nabrak trotoar di Koba, bahkan wajahnya pucat,” terang Krisna. Kemudian, setelah pertemuan tersebut Wahyu dan Krisna melanjutkan perjalanan. “Ketika sampai ujung Namang, kami berpisah, karena saya ada tuntutan pekerjaan dari Pos, saya juga nelpon beliau berpesan hati-hati Yu, kalau capek istirahat,” dia. Sembari meneteskan air mata, Krisna menceritakan sosok Wahyu yang dikenalnya baik. “Sosoknya sangat baik, terutama di komunitas sopir, saya sangat mengenalnya, bahkan Ayahnya sempat nitip pesan, tolong temani Wahyu, karena dia orangnya ngantukan, namun saya ada kerjaan lain,” ujar Krisna sambil meneteskan air mata saat melihat mobil tangki yang dikendarai teman penempatan di Halaman Satlantas Polres Bangka Tengah. Ia mengaku sangat kecewa dengan pihak perusahaan yang tidak memberikan waktu libur, agar para sopir bisa beristirahat. “Saya pribadi dengan orangtua almarhum sangat kecewa dengan keputusan pabrik, karena tidak ada istirahatnya, tidak manusiawi pekerjaannya, setelah pengapalan kita sudah mengikuti keinginan perusahaan 18 trip, kita kejar 24 jam, lembur dan lelah, tapi gak ada kebijakan dari manejemen untuk istirahat,” katanya. Krisna juga berdoa, agar sang sahabat diterima amal ibadahnya dan husnul hotimah. Jenazah tadi pagi sudah diberangkatkan ke Medan, semoga almarhum diterima abal ibadanya dan husnul hotimah, imbuhnya.

KOBA

Tahap Penyelidikan, Tersangka Tabrakan Beruntun di Cambai Belum Ada

KOBA – Satlantas Polres Bangka Tengah (Bateng) mengungkapkan belum adanya penetapan tersangka kecelakaan beruntun di Jalan Raya Desa Cambai, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah pada Selasa (7/1/2025) kemarin, sekira pukul 15.30 wib. “Terkait kecelakaan beruntun di Desa Cambai untuk sementara ini belum ada penetapan tersangka dan masih penyelidikan, karena semua jadi korban, ada sopir tangki yang meninggal dunia, sopir truk belum fit dan pengemudi serta pengendara sepeda motor N-Max dan Vario semuanya masih di rumah sakit,” terang Kasatlantas Polres Bateng, Iptu Lilis pada Rabu, (8/1/2025). “Sedangkan untuk biaya perawatan ditanggung pihak Jasa Raharja,” lanjutnya. Dituturkan Iptu Lilis, penyebab kecelakaan dikarenakan human error, karena mobil tangki yang dikemudikan AW (21) yang melaju dari arah Namang menuju Pangkalpinang melebar ke jalur kanan dan menabrak 1 unit mobil truk bermuatan pakan udang serta 2 unit motor lainnya dari arah Pangkalpinang menuju Namang. “Dilihat dari kronologis kejadian, sepertinya human error, karena pengemudi mobil tangki mengantuk dan melebar ke jalur kanan, sedangkan untuk kecepatan masih standar begitupun muatan masih sesuai,” ucapnya. Ia juga menghimbau, agar pengendara selalu mematuhi aturan lalu lintas, terutama bagi pengendara mobil wajib menggunakan safety belt (sabuk pengaman). “Di samping itu harus sudah memiliki SIM, sesuai kriteria kendaraan yang digunakan,” tandasnya.

KOBA

Curi Aki Kapal di Dermaga Nelayan Desa Kurau Timur, G Diamankan Polsek Koba

KOBA – Unit Reskrim Polsek Koba berhasil mengungkap kasus tindak pidana kejahatan dengan pemberatan yang terjadi di Dermaga Nelayan Desa Kurau Timur, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah. Kejadian ini melibatkan seorang tersangka berinisial G, yang berhasil diamankan bersama barang bukti pada Selasa, (7/1/2025). Kapolres Bangka Tengah Akbp Pradana Aditya Nugraha, SH, SIK, melalui Kepala Seksi Humas Polres Bangka Tengah, Iptu Erwin Syahri, mengizinkan peristiwa tersebut. “Polsek Koba telah berhasil menangani kasus pencurian dengan pemberatan sesuai dengan laporan yang diterima, langkah-langkah penyelidikan hingga penangkapan telah dilakukan sesuai prosedur,” ujarnya, pada Rabu, (8/1/2025). Kronologis kejadian bermula dari laporan Gusti Randa (31) pada Selasa (7/1/2025) dini hari. Ia melaporkan kehilangan satu unit aki kapal merek FB70 dan satu charger warna merah yang digunakan untuk penerangan dan pompa air kapal. Setelah menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Koba melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tersangka G di kediaman salah satu warga di kawasan Pelabuhan Perikanan, Desa Kurau. Kapolsek Koba, Iptu Mardian Syafrizal, menjelaskan detail penyebaran kasus ini. “Setelah menerima informasi keberadaan tersangka, tim kami langsung bergerak ke lokasi menuju pada pukul 04.10 WIB. Dari hasil interogasi, tersangka mengakui perbuatannya,” ungkap Iptu Mardian. Barang bukti termasuk aki kapal, charger, dan satu unit sepeda motor yang digunakan sebagai alat kejahatan telah kami amankan, tersangka juga mengungkapkan bahwa barang-barang curian sempat dijual kepada seorang penadah yang kini juga diamankan, sambungnya. Saat ini, tersangka dikenai pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal tujuh (7) tahun. Proses hukum lebih lanjut akan dilimpahkan ke Satuan Reskrim Polres Bangka Tengah. Polres Bangka Tengah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap kegiatan mencurigakan kepada pihak kepolisian terdekat.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top