January 7, 2025

KOBA

Kecelakaan Beruntun Terjadi di Cambai, 1 Meningal, 5 Luka-luka

NAMANG – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Desa Cambai, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, pada Selasa (7/1/2025) sekira pukul 15.30 wib. Tabrakan ini melibatkan 1 unit Mobil Hino Tangki warna hijau, 1 unit Mobil Colt Diesel (truk) warna kuning bermuatan pakan udang dan 2 unit motor. Dalam kejadian tersebut, pengemudi mobil tangki No.pol BK 8847 YR, yakni AW (21) warga asal Medan meninggal dunia di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang dengan luka parah di bagian kaki. Kasatlantas Polres Bangka Tengah, IPTU Lilis mengungkapkan pada saat kejadian mobil tangki yang dikendarai AW (21) melaju dari arah Namang menuju Pangkalpinang, sedangkan mobil truk No.pol BN 8451 TP yang dikemudikan SA (36) dengan muatan pakan udang melaju dari arah Pangkalpinang ke Namang. “Pada saat di TKP (berpapasan), diduga pengemudi tangki mengantuk dan melebar ke jalur kanan dan langsung menabrak 1 unit truk, menabrak 1 unit Sepeda motor Yamaha N-Max warna Hitam No.pol BN 5922 TI dan menabrak 1 unit Sepeda motor Honda Vario warna Hitam No.pol BN 6815 CC yang melaju dari arah berlawanan yaitu dari arah Pangkalpinang menuju Namang,” jelasnya. Dikatakan IPTU Lilis, akibat dari kecelakaan tersebut pengemudi Mobil Hino Tangki meninggal dunia, pengemudi Mobil Truck Colt Diesel luka ringan, pengendara dan penumpang spm N-Max luka berat serta pengendara dan penumpang spm Vario luka ringan. “Korban ada yang dilarikan ke Rumah Sakit Siloam dan RSUD Depati Hamzah, sedangkan penyebab kecelakaan adalah karena kelalaian dalam berkendara atau human error,” tuturnya. Ia menghimbau, agar pengendara tetap berhati-hati, fokus serta menjaga kesehatan dalam berkendara. “Apabila dalam kondisi mengantuk, silahkan beristirahat dulu, jangan dipaksakan, ini demi keselamatan bersama, bukan hanya diri sendiri,” pungkasnya.

KOBA

Maling 2 Unit Ponsel, Warga Koba Diamankan Sat Reskrim Polres Bangka Tengah

KOBA – Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bangka Tengah (Bateng) berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di Jalan Teungku Umar RT. 06 Nomor 45, Kelurahan Koba, Kecamatan Koba, Selasa (7/1/2025). Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha, melalui Kasi Humas Polres Bangka Tengah, IPTU Erwin Syahri, memungkinkan penyebaran kasus tersebut. Pelaku kini telah diamankan di Polres Bangka Tengah untuk proses penyidikan lebih lanjut, ujar Kasi Humas, Selasa (7/1/2025). Sementara itu , Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah, IPTU Imam Satriawan, SH, M.Si. menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari laporan korban, DAW (27), yang kehilangan dua (2) unit ponsel dari kediamannya pada Selasa, 9 Januari 2024, sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku masuk ke rumah korban dengan cara merusak dan mencongkel pintu samping rumah saat rumah dalam keadaan kosong. Korban kehilangan dua unit ponsel, yaitu Vivo Y30 dan Vivo Y12S, dengan total kerugian senilai Rp4.500.000, jelas Kasat Reskrim. Berdasarkan hasil penyelidikan, tim mendapatkan informasi bahwa pelaku, berinisial M (39), berada di rumahnya di Kelurahan Koba. Pada hari Senin, 6 Januari 2025, sekitar pukul 17.30 WIB, tim yang dipimpin langsung oleh AIPDA Tanzid, SH berhasil berhasil mengamankan pelaku di lokasi tersebut. “Pelaku mengakui telah melakukan tindak pidana pencurian tersebut. Kami juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu (1) unit ponsel Vivo Y30 dan Vivo Y12S berwarna hitam, serta obeng,” terangnya. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman pidana penjara maksimal lima (5) tahun.

KOBA

Keluarga Korban Tertimpa Pohon di Pangkalpinang, Terima Tali Asih Rp6 Juta dari ASN Bateng

KOBA – Keluarga korban tertimpa pohon di Kota Pangkalpinang (PKP) beberapa waktu lalu menerima tali asih dari ASN Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Peduli sebesar Rp6.000.000 di Desa Teru, Kecamatan Simpangkatis pada Selasa, (7/1/2025). Penyerahan tali asih diserahkan langsung Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman kepada keluarga Almh. Sana (66) dan Almh. Melyani (34). “Alhamdulillah, kami atas nama seluruh ASN Bangka Tengah turut berduka cita atas wafatnya Almh. Sana, beserta cucu dan anak yang sedang dikandung Almh. Mellyani yang wafat tertimpa pohon kemarin di wilayah Pangkalpinang,” ujar Bupati Bsngka Tengah, Algafry Rahman kepada awak media. Bupati Algafry juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan terima kasih kepada ASN Bangka Tengah atas kepeduliannya. “Ini tentu duka yang mendalam bagi Kabupaten Bangka Tebgah, kami juga tadi mendoakan, semoga Almh Sana dan Mellyani beserta anak yang dikandungnya diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT, diampuni dosa dan khilafnya,” tuturnya. Dikatakan Algafry, musibah ini juga mengingatakan pemangku kepentingan terkait itu mewaspadai pohon-pohon yang sudah tua dan rapuh. “Terkhusus BPBD untuk rutin memeriksa kondisi pohon-pohon di Bangka Tengah, yang sudah tua maupun rapuh untuk segera ditebang atau pangkas,” imbuhnya. Sementara itu, Rina selaku keluarga Almh Sana dan Mellyani merasa bersyukur atas kepedulian Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah. “Alhamdulillah, terimakasih kepada Bupati Bangka Tengah yang secara langsung sudah menyapa, berkunjung dan bersilahturahmi ke sini,” ujar Rina. “Kami juga tidak mengharapkan musibah seperti ini, namun namanya takdir, mau bagaimana lagi dan Alhamdulillah masih ada perhatian dari pemerintah,” tutupnya.

KOBA

Waspada Cuaca Ekstrim, Polres Bateng Minta Nelayan Selalu Bawa Pelampung

KOBA – Polres Bangka Tengah (Bateng) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait potensi cuaca ekstrim yang sedang melanda, terutama kepada nelayan, masyarakat yang tinggal di Pulau dan wisatawan yang akan berlibur. Cuaca buruk, termasuk angin kencang dan hujan lebat, diprediksi dapat memicu gelombang tinggi serta risiko bencana alam lainnya seperti banjir dan pohon tumbang. Kapolres Bangka Tengah AKBP Pradana Aditya Nugraha menekankan pentingnya masyarakat yang beraktivitas di laut, terutama pelayaran antar pulau, untuk selalu memantau informasi cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). “Untuk Nelayan yang melaut, memang saat ini beberapa kali terjadi cuaca ektrim, jadi untuk kegiatan penghimbauan juga dilakukan oleh Sat Pol Airud maupun Polsek setempat, terutama pada saat nelayan akan berlayar,” ungkapnya pada Selasa (7/1/2025) di Kantornya. “Kita juga berulang kali mengingatkan para nelayan untuk jangan lupa bahwa membawa jaket pelampung, karena itu salah satu alat keselamatan yang menjadi kewajiban,” sambungnya. Transportasi laut, khususnya kapal, perahu maupun perahu penyebrangan antar pulau, diharapkan melengkapi sarana keselamatan seperti jaket pelampung dan peralatan pendukung lainnya. “Life jacket ini termasuk untuk penyebrangan, contohnya dari Kurau ke Pulau Ketawai, kemudian Tanjungpura ke Pulau Nangka, di Pulau Nangka itu ada masyarakat yang cukup banyak, sekitar 200 KK lebih, jadi memang mereka bertempat tinggal di sana, sehingga transportasi laut menjadi akses penyebarangan mereka,” katanya. “Keselamatan harus menjadi prioritas. Pantau terus perubahan cuaca, dan jangan memaksakan berlayar jika kondisi tidak memungkinkan,” tutupnya.

KOBA

Curah Hujan Tinggi, Polres Bateng Ingatkan Waspada Berkendara

BANGKA TENGAH – Polres Bangka Tengah (Bateng) menghimbau pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara. Pasalnya, kondisi ruas jalan yang licin dan menampung udara akibat hujan ditambah potensi pohon tumbang menjadi perhatian serius. Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha mengatakan, pihaknya juga terus mengikuti perkembangan cuaca. “Kami berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak BMKG, sehingga kami juga menerima informasi harian terkait perkiraan cuaca,” ujar AKBP Aditya di Kantornya, Selasa (7/1/2024). Ia menuturkan, ada langkah-langkah yang memang menyisihkan ambil sebagai langkah antisipasi mitigasi, terutama di wilayah hukum Polres Bangka Tengah. “Sebagai contoh situasi pada saat ini, sering hujan deras, sehingga jalanan kita yang sempit aspalnya, kalau hujan otomatis licin, maka dari itu kegiatan himbauan tetap kita laksanakan,” tuturnya. “Kemudian melalui langkah patroli di jalan raya, baik untuk kendaraan roda 2 maupun roda 4 juga kita laksanakan,” tambahnya. Di satu sisi dengan situasi seperti itu, terutama jalanan licin, diakui Kapolres Bangka Tengah beberapa kali terjadi mobil selip dan seterusnya. “Kita juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap hati-hati dalam berkendara, mengutarakan hal-hal yang bersifat menjaga keselamatan bersama,” tuturnya. Pihaknya juga beberapa kali sudah melakukan himbauan secara teknis ke jajaran, baik itu terkait keselamatan berkendara, kemudian penggunaan safety belt dan seterusnya. Beberapa hari yang lalu juga ada mobil yang terperosok masuk ke jalan, karena jalanan licin, tapi alhamdulillah semua penumpang selamat, namun dengan kondisi jalan yang demikian ditambah cuaca ektrim, maka tidak menutup kemungkinan bisa terjadi pada siapa saja, yang artinya untuk masyarakat Bangka Tengah mari tetap berhati-hati di jalan,” imbuhnya.

KOBA

Kualitas Kelas RSUD Abu Hanifah Akan Ditingkatkan, Standar KRIS 1 Ruangan untuk 4 Orang

KOBA – Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mengungkapkan akan adanya pengembangan kualitas kelas 3 BPJS Kesehatan di Rumah Sakit dengan sistem Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS dengan penerapan 1 ruangan untuk 4 orang. “Untuk standar kelas 3 di Rumah Sakit, kedepannya akan menggunakan standar KRIS, yakni satu ruangan dengan empat tempat tidur, kalau sekarang kan lebih dari 4, nanti diupayakan tempat tidur hanya untuk 4 orang dalam 1 ruangan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun pada Selasa, (7/1/2025) di Kantornya. “Sedangkan, untuk ruangan kelas 1 dan 2 belum ada kebijakan, untuk sekarang ruangan baru standar KRIS, itupun penerapannya kemungkinan pertengahan tahun,” tambahnya. Dikatakan Zaitun, pengembangan kualitas kelas 3 dengan standar KRIS ini, maka Rumah Sakit mengupayakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan melalui kelengkapan sarana dan prasarana. “Terkait dengan peralatan lain, misalnya CT Scan, ke depan akan ada support dari Kemenkes, jadi diupayakan rumah sakit bisa mengembangkan dan meningkatkan layanannya, yang mana kami sudah mengevaluasi melalui DAK,” ujarnya. “Memang ada beberapa untuk RSUD Abu Hanifah, karena mereka sudah tipe C, jadi diupayakan bisa memaksimalkan layanannya, termasuk dengan peralatan CT SCAN dan lain-lain,” sambungnya. Sedangkan untuk fasilitas lain, pihaknya akan berupaya mengusulkan ke pusat. “Nanti akan ada drop dari pusat, jadi kalau misalnya gedung sarana prasarana pendukung di rumah sakit kita sudah lengkap, nanti bisa langsung di drop dari pusat,” tuturnya. Lebih lanjut Zaitun menyampaikan bahwa saat ini Kemenkes RI memang sedang melakukan tranformasi layanan kesehatan, sehingga peningkatan mutu layanan kesehatan, termasuk sarana prasarana dan SDM terus dimaksimalkan. “Semua Rumah Sakit, termasuk yang jauh dari kota besar memang diupayakan bisa melakukan pelayanan kesehatan di wilayah masing-masing, tentunya dengan meningkatkan layanannya,” ujarnya. Menurutnya, kualitas rumah sakit juga ditentukan dengan rasa nyaman pasien ketika dirawat di Rumah Sakit. “Mututentu Rumah Sakit juga dilihat dari lebih nyamannya pasien saat dirawat di Rumah Sakit dengan peralatan yang lengkap dan memadai, tentu juga dengan ruangan yang berkualitas, apalagi dengan penerapan standar KRIS, karena ke depan satu ruangan untuk empat orang saja,” tutupnya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top