December 17, 2024

KOBA

Rakor Operasi Lilin Menumbing 2024, Polres Bateng Siapkan Pengamanan Nataru

KOBA – Polres Bangka Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka persiapan Operasi Lilin Menumbing 2024 untuk pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Aula Pratisarawirya Polres Bangka Tengah pada Selasa, (17/12/2024). Rapat dipimpin langsung oleh Kapolres Bangka Tengah AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K dan dihadiri oleh Kabag Ops Polres Bangka Tengah, Forkopimda Kabupaten Bangka Tengah, para Kapolsek jajaran, serta perwakilan instansi terkait. Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Pradana Aditya Nugraha menegaskan bahwa Operasi Lilin Menumbing akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Polres Bangka Tengah menurunkan kurang lebih 99 personel yang akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjamin keamanan selama perayaan Natal dan malam pergantian tahun di Kabupaten Bangka Tengah. “Operasi ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan jaminan keamanan bagi seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Bangka Tengah, agar Natal dan Tahun Baru berjalan aman, nyaman, dan kondusif,” ujar AKBP Pradana. “Kami juga telah menyiapkan pengamanan gereja di beberapa kecamatan serta mendirikan pos pengamanan dan pelayanan di lima kecamatan,” sambung Kapolres Bangka Tengah. Setelah pembukaan oleh Kapolres, kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari Kabag Ops Polres Bangka Tengah dan Forkopimda Bangka Tengah yang menyampaikan rencana teknis pengamanan dan sinergi antarinstansi. Pembahasan mencakup kesiapan personel, pemetaan titik-titik rawan, strategi pengamanan gereja dan pusat keramaian, serta pendirian pos pengamanan (Pospam) dan pos pelayanan (Posyan) di seluruh wilayah Kabupaten Bangka Tengah. Rapat koordinasi ini berlangsung aman dan lancar serta menjadi langkah strategis dalam memperkuat kesiapan personel dan instansi terkait untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di Bangka Tengah berjalan kondusif.

PANGKALAN BARU

Kementrian ESDM Kembali Salurkan 35 Unit Lampu PJUTS di Bangka Tengah

PANGKALANBARU – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Pati Jaya telah mengalokasikan beberapa unit lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) ke wilayah Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (17/12/2024). Alokasi PJU-TS tersebut di antaranya tahun anggaran 2022 sebanyak 90 unit, tahun anggaran 2023 sebanyak 65 unit dan tahun anggaran 2024 sudah terpasang sebanyak 35 unit. Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mewakili masyarakat Kabupaten Bangka Tengah mengucapkan terima kasih yang sangat mendalam atas alokasi PJU-TS ke Negeri Selawang Segantang. Algafry mengatakan kebutuhan masyarakat akan penerangan jalan sangat tinggi khususnya di Kabupaten Bangka Tengah. Saat ini melalui APBD Kabupaten Bangka Tengah baru terpasang lampu penerangan jalan umum sebanyak 1772 unit yang menggunakan KWH PLN yang tersebar di seluruh desa atau kelurahan di Negeri Selawang Segantang. Dia berharap semoga proyek tersebut tetap berkelanjutan setiap tahunnya dengan porsi alokasi pemasangan ke Kabupaten Bangka Tengah lebih banyak. Harapan tersebut disampaikan Algafry Rahman mengingat proyek itu sangat sinkron untuk mendukung slogan Bangka Tengah terang benderang. “Saya mengingatkan kembali kepada Kementerian ESDM terkait laporan warga kami banyaknya lampu PJU-TS pengadaan tahun anggaran 2022 dan 2023 yang tidak menyala lagi untuk dilakukan tindak lanjut baiknya,” imbuhnya.

DAERAH

Pelaku UMKM dan Petugas Pasar di Bangka Tengah Terima Bantuan Alat Usaha Hingga Sembako

KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkan Bateng) telah memberikan bantuan peralatan usaha dan paket sembako kepada pelaku UMKM dan petugas pasar. Mewakili Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, penyerahan bantuan tersebut diwakilkan kepada Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Tengah Eva Fidia Lestari. Eva Fidia Lestari berharap, alat yang dibagikan ke 4 kelompok usaha nanti dapat digunakan dengan baik, sehingga bisa membantu meningkatkan kapasitas produksi usaha. Dengan demikian, tujuannya di kemudian hari bisa menciptakan multiplayer effect bagi perekonomian di Bangka Tengah. Lalu, bantuan paket sembako kepada lima petugas pasar dan tiga petugas kebersihan DisperindagkopUKM. Eva Fidia Lestari mengatakan salah satu permasalahan yang banyak dihadapi oleh pelaku UMKM dalam meningkatkan daya saing produknya adalah jumlah produksi. Jumlah produksi yang masih kecil terjadi dikarenakan peralatan produksi yang digunakan oleh pelaku UMKM Bangka Tengah sudah berkurang efektivitasnya. “Maka dari itu perlu adanya peremajaan dan pembaruan peralatan produksi yang lebih modern dalam upaya peningkatan jumlah produksi yang dapat dikerjakan oleh pelaku UMKM,” ujarnya, Selasa (17/12/2024). Adapun tempat kelompok usaha yang mendapatkan bantuan peralatan diantaranya kelompok melati dari Kelurahan Koba kelompok Berkah Taylor dari Desa Kurau Timur kelompok Lapan Berseri dari Kelurahan Sungaiselan dan kelompok Keretak Berasap dari Desa Keretak. Menurut Eva Fidia Lestari, ekonomi kerakyatan yang didominasi oleh para pelaku usaha menjadi garda terdepan dalam memajukan ekonomi lokal yang pada akhirnya bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Hingga saat ini di Kabupaten Bangka Tengah tercatat memiliki sebanyak 25.325 UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Negeri Selawang Segantang. Memperhatikan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten akan terus berupaya menjaga iklim berusaha yang kondusif agar UMKM yang ada di Bangka Tengah berkembang dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata. Pemerintah Kabupaten secara berkesinambungan terus melakukan pendampingan dan peningkatan kapasitas UMKM melalui berbagai program kegiatan dan inovasi daerah. “Berbagai pelatihan teknis penyaluran modal usaha bagi UMKM pemberian bantuan alat produksi hingga fasilitas pemasaran dan digitalisasi telah dilakukan dengan harapan bahwa UMKM yang ada semakin unggul dan naik kelas,” katanya.

KOBA

Kendalikan Inflasi, TPID Bateng Terapkan Strategi Framework 4K

KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) melalui Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Bateng telah menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Ruang Rapat Besar Kantor Bupati Bangka Tengah. Rapat koordinasi ini dilaksanakan Pemkab Bateng untuk menjaga tingkat inflasi sebagai salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkesinambungan, dan berkeadilan. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan bahwa Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kabupaten Bangka Tengah pada minggu pertama Desember 2024 adalah sebesar 0,17 persen. Angka ini menunjukkan penurunan dari IPH minggu sebelumnya yang berada di angka 0,95 persen. Dikatakan Algafry, penurunan IPH ini dipengaruhi oleh ketidakstabilan harga komoditas pokok yang tercermin dari fluktuasi harga beberapa kebutuhan pokok strategis seperti bawang merah, cabai, daging ayam ras, serta minyak goreng. “Menarik untuk dicermati bahwa ternyata seluruh komponen pendorong kenaikan IPH ini berasal dari wilayah lain. Hal ini mengindikasikan persoalan kompleksitas terkait distribusi dan harus menjadi perhatian mengingat dampaknya terasa langsung terhadap daya beli masyarakat kita di Bangka Tengah,” ujar Algafry, Selasa (17/12/2024). Menanggapi hal tersebut, Algafry bersama TPID Bangka Tengah akan mengambil langkah dalam melakukan upaya pengendalian inflasi dengan menerapkan strategi framework 4K. “Kita selaku pemerintah akan menerapkan 4 langkah yang akan kita jadikan acuan dalam melakukan pengendalian terhadap inflasi ini yaitu dengan berfokus pada keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif,” terang Algafry. Algafry berharap semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dan menjaga komunikasi dalam memperhatikan pengendalian angka inflasi di Kabupaten Bangka Tengah. “Kita harus menyatukan komitmen dari semua pihak dalam dalam mengambil tindakan preventif dan korektif untuk menjaga stabilitas harga pangan agar pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik,” ajaknya. Sementara itu Pakar Ekonomi dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Babel, Arief Setyo Widodo, mengatakan bahwa wilayah Bangka Tengah memiliki potensi yang baik dalam pengendalian inflasi untuk Provinsi Bangka Belitung. “Bangka Tengah ini menjadi salah satu wilayah utama untuk ketahanan pangan seperti bawang merah, kemudian untuk perikanan ada kepiting dan juga ikan. Ini bisa dioptimalkan agar Kabupaten Bangka Tengah mampu mandiri dalam ketersediaan untuk ketahanan pangan,” ujarnya. Ia juga mendorong Pemkab Bateng untuk mengembangkan sektor pengolahan sebagai salah satu sektor yang dapat dijadikan potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Bangka Tengah.

SUNGAI SELAN

Pemkab Bateng Giatkan Pariwisata Lewat Tourism Day di Pulau Nangka

SUNGAISELAN – Ketua TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Eva Fidia Lestari bersama rombongan mengunjungi Pulau Nangka di Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Senin (16/12/2024) kemarin. Kunjungan Eva Fidia Lestari bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dalam agenda hari pariwisata menggiatkan pariwisata di Pulau Nangka. Eva mengatakan, banyak hal yang harus dilakukan pada wisata yang ada di Pulau Nangka secara bertahap dan bersama-sama melalui kolaborasi. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengupayakan peningkatan perekonomian masyarakat setempat melalui wisata. “Jadi nanti Bangka Tengah mudah-mudahan akan punya pilihan bagi para wisatawan yang ingin mampir di Bangka Tengah menikmati Pulau Nangka,” ujarnya, Selasa (17/12/2024). Kemudian, Eva menginginkan ada paket-paket wisata Pulau Nangka yang bisa ditawarkan dan dikembangkan melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Bangka Tengah. Eva meminta semua pihak harus sama-sama menjaga kelestarian Pulau Nangka terutama terkait masalah lingkungannya. Sebab, menurutnya peran serta masyarakat sangat penting dalam rangka ikut membantu dan mendukung program yang dicanangkan oleh pemerintah. “Karena kalau sudah mulai dari masyarakat yang mau bergerak mudah-mudah berhasil, Kita lihat sudah ada homestay, artinya bentuk dukungan masyarakat juga yang mau menjadikan rumah sebagai homestay,” imbuhnya.

KOBA

Diguyur Hujan, Polres Bateng Gelar Upacara Pemberian Reward, 2 Personel di PTDH

KOBA – Meski dalam kondisi hujan, Polres Bangka Tengah (Bateng) tetap melaksanakan upacara pemberian penghargaan (reward) dan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada personel, pada Selasa (17/12/2024) di halaman Polres Bangka Tengah. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha, SH, SIK, dan diikuti seluruh jajaran Polres dan Polsek setempat. Dalam kegiatan tersebut, empat personel Polres Bangka Tengah menerima penghargaan atas dedikasi dan loyalitas tinggi dalam pelaksanaan tugas, yakni: 1. AIPDA Andri Feranendra, SH 2. AIPDA Elan Ambiar 3. BRIPKA M. Faruok Afero 4. BRIPKA Suryani, S.Kom. Sementara itu, upacara juga melakukan pemadaman dengan pemberhentian tidak hormat kepada dua personel berinisial SE dan GR akibat pelanggaran berat yang bertentangan dengan aturan institusi Polri. Kapolres Bangka Tengah dalam amanatnya mengapresiasi dedikasi personel yang menerima penghargaan dan menegaskan pentingnya menjadikan kesalahan sebagai pelajaran untuk perbaikan bersama. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel atas loyalitas dan dedikasinya dalam tugas sehari-hari. Kami juga sangat menyanyangkan keberadaan rekan yang harus mengakhiri masa dinasnya karena pelanggaran,” ujar AKBP Pradana. “Jadikan momen ini sebagai pelajaran, agar kita semua dapat terus melangkah ke arah yang lebih baik. Selamat kepada personel yang telah mendapatkan penghargaan, semoga menjadi motivasi bagi yang lainnya,” sambungnya. Kegiatan berjalan khidmat meski diguyur hujan, menandakan komitmen Polres Bangka Tengah dalam menjaga integritas dan memberikan apresiasi kepada personel yang berprestasi.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top