December 16, 2024

KOBA

Tingkatkan Jumlah Wirausaha Bidang Perikanan, Pemkab Bateng Gelar Bimtek Start Up

KOBA – Guna meningkatkan jumlah wirausaha dibidang perikanan, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) melalui Dinas Perikanan bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Kewirausahaan dan Penumbuhan Start Up di kawasan Wisata Hutan Mangrove Munjang Kurau. Sekedar informasi, Desa Kurau Barat Kabupaten Bangka Tengah menjadi salah satu kawasan yang dipilih oleh pemerintah pusat sebagai kawasan untuk pengembangan Smart Fisheries Vilage (SFB) yang telah diresmikan pada 15 Desember 2024 kemarin. Plt. Sekretaris Daerah Bateng, Ahmad Syarifullah Nizam mengatakan bahwa pelaksanaan bimtek ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk menggeliatkan wirausaha dibidang perikanan yang berdaya saing dan mandiri, agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. “Pelatihan ini sejalan dengan program SFV dari kementerian. Kita menyiapkan para pelaku usaha untuk bisa menciptakan peluang usaha di bidang perikanan misalnya dengan mengolah bahan baku ikan menjadi sebuah produk makanan,” ujar Nizam, Senin (16/12/2024). Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai serta mendorong masyarakat, agar mampu mengelola bahan baku ikan, sehingga dapat meningkatkan produksi makanan ikan dan angka konsumsi ikan. Lebih lanjut, Kepala Dinas Perikanan Bateng, Imam Soehadi mengungkapkan adanya pelatihan bagi para pelaku usaha pengolahan bahan baku ikan dapat menjadi penunjang program makan bergizi gratis (PMBG). “Dari pelatihan ini akan banyak produk olahan ikan, udang, maupun kepiting yang memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat. Selain itu, hasil makanan olahan ikan juga dapat mendukung program makan bergizi gratis yang merupakan program dari pemerintah pusat,” ucap Imam. Sementara itu, Ketua Forikan Bateng, Eva Algafry mendukung penuh kegiatan bimtek ini untuk meningkatkan produksi hasil olahan ikan sebagai bekal bagi para pelaku UMKM. “Ini tentu harus kita dukung karena ini akan menjadi bekal bagi pelaku UMKM khususnya yang memanfaatkan bahan baku ikan. Kita berharap nanti di masa depan akan ada peningkatan hasil produksi bagi UMKM kita sehingga makanan ikan kita menjadi produk yang modern dan dapat meningkatkan perekonomian keluarga,” imbuhnya.

KOBA

Kolaborasi PKK dan OPD, Buku Resep Bu Eva Resmi Dilaunching

KOBA – Semangat berkarya melalui tulisan kembali diwujudkan Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry lewat peluncuran buku resep “BU EVA” yang telah memiliki Hak Cipta dengan nomor pencacatan 000823405. Surat Pencatatan Hak Cipta atau produk hak ini sesuai dengan Pasal 72 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. “Alhamdulillah, saya bersyukur buku BU EVA sudah diakui dan tercatat. Ini kolaborasi luar biasa antara PKK Kabupaten Bangka Tengah dan OPD yang terkait. Semoga hasil karya ini bisa bermanfaat,” ungkap Ketua TP PKK PKK Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry pada Senin, (16/12/2024). Sebagai informasi, buku resep masakan BU EVA (Bergizi, Unggul, Enak, Variatif, untuk Balita) ini merupakan kumpulan resep berbahan dasar ikan dan pangan lokal yang telah dipraktikkan pada Lomba Masak Serba Ikan tingkat Kabupaten Bangka Tengah. Lomba ini diikuti oleh TP PKK desa dan kelurahan se-Bangka Tengah sebagai peserta yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah setiap tahun. Resep – resep tersebut kemudian disortir dan disusun menjadi buku BU EVA oleh Pokja III TP PKK Kabupaten Bangka Tengah. Pencetakan buku BU EVA menggunakan dana anggaran Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, dan Desa Kabupaten Bangka Tengah. Buku BU EVA pertama kali diterbitkan pada 2022 dan telah disosialisasikan di 13 lokus penurunan stunting Kabupaten Bangka Tengah. Menyadari antusiasme terhadap buku BU EVA dan pentingnya buku resep ini sebagai acuan harian untuk ibu-ibu di Bangka Tengah, di tahun 2023 Buku Resep BU EVA Volume 2 pun diterbitkan. Tentang Buku Resep BU EVA Penyusun berharap kumpulan resep BU EVA dapat menjadi pilihan makanan balita yang berkualitas khususnya dalam mencegah stunting. Berbahan dasar ikan dan pangan lokal yang mudah dijangkau, sehingga tidak sulit untuk menerapkan resep ini dalam menu sehari-hari. “Insyaallah, penyusunan buku BU EVA Volume 3 edisi menu Rp10.000,00 sedang diproses. Harapannya bisa jadi referensi menu untuk mendukung program makan siang bergizi gratis (PMBG) sesuai dengan anggaran Rp10.000,00 di tahun 2025 mendatang,” ujar Eva seraya berterima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah. Untuk buku resep BU EVA bisa di download gratis di tautan profil Instagram @pkkkab.bangkatengah.

KOBA

1.923 Bayi di Bangka Tengah Telah Terima Imunisasi Dasar Lengkap

KOBA – Wakil Bupati Bangka Tengah Era Susanto mengungkapkan saat ini capaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) untuk Kabupaten Bangka Tengah masih di bawah target, sehingga dikhawatirkan akan terjadi kejadian luar biasa penyakit menular yang seharusnya bisa diantisipasi melalui imunisasi. Diketahui, di tahun 2024 ini capaian IDL di Bangka Tengah baru diangka 62,2% dari target yang Pemkab tetapkan sebesar 95% dari jumlah 3.093 bayi. Artinya baru sekitar 1.923 bayi yang sudah diimunisasi. “Jika ini terus dibiarkan kita khawatir akan timbul suatu penyakit menular dan menyebabkan kejadian luar biasa, seharusnya ini bisa kita atasi sebelum terjadi dengan imunisasi,” ujar Era Susanto, Senin (16/12/2024). Dikatakan Era, sebagai upaya untuk meningkatkan angka partisipasi cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) guna mengantisipasi penularan penyakit di wilayahnya, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Kesehatan telah menggelar kegiatan Sosialisasi Penguatan Imunisasi Rutin (Germas). “Melalui Dinas Kesehatan kita juga telah menggelar sosialisasi Germas dengan mengundang seluruh kepala desa/lurah, tokoh masyarakat, tim penggerak PKK, serta kader posyandu yang ada di setiap desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah,” terangnya. Era mengatakan bahwa sosialisasi penguatan imunisasi ini merupakan komitmen pemerintah dalam melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit. “Imunisasi ini upaya kita bersama dalam meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu penyakit, maka penting bagi kita disini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memberikan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) kepada anak-anaknya,” ucap Era. Era berharap melalui sosialisasi ini akan membuat semua pihak terkait melakukan segala upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi. “Kita ingin setiap anak di Bangka Tengah tidak ada yang terlewatkan mendapatkan IDL sehingga bisa melahirkan generasi yang sehat dan kuat, serta turut serta juga dalam upaya menyukseskan program imunisasi nasional,” tutupnya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top