December 3, 2024

KOBA

Sat Lantas Polres Bangka Tengah Ungkap Tabrakan di Palempat, Pengendara Motor Terseret 10 Meter

KOBA – Sat Lantas Polres Bangka Tengah mengungkap krolonogi kecelakaan maut yang terjadi di Ruas Jalan Raya Palempat-Kurau, Desa Penyak, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah pada Senin (2/12/2024) kemarin, sekira pukul 17.10 wib. Kecelakaan tersebut melibatkan Samsuri (36), warga Palempat yang mengendari motor modifan roda 3 dengan pengemudi truk pengangkut pupuk berplat nomor BN 8462 PN, Nurdiansyah (40) warga Pangkapinang. Akibat laka lantas tersebut, Samsuri terseret hingga 10 meter dan meninggal dunia di TKP, dengan luka parah di bagian kepala, tangan dan kaki. Kasatlantas Polres Bangka Tengah, IPTU Lilis mengungkapkan pasa saat kejadian, korban Samsuri tidak mengenakan helm dan mengendari motor yang sudah dimodif. “Untuk kronologis kejadian, bermula dari Samsuri yang mengendari kendaraan roda 2 yang sudah dimodif menjadi kendaraan roda 3, motor korban ini rusak, sehingga digandeng atau distep oleh kakak korban bernama Kodri,” terangnya, Selasa (3/12/2024) di Kantornya. Saat Kodri sudah berhenti di pinggir jalan, tiba-tiba motor korban berbelok ke kanan, tanpa memperhatikan arus lalu lintas, ternyata dari arah berlawanan (Pangkalpinang menuju Koba) ada truk. “Karena jarak yang terlalu dekat dan tidak bisa dihindari lagi, truk langsung menabrak motor yang dikendarai Samsuri dan korban terseret hingga 10 meter,” tuturnya. Dikatakan IPTU Lilis, korban ini mengalami luka di bagian kaki, tangan dan kepala akibat terlindas truk. “Sedangkan untuk kecepatan, karena motor korban rusak, jadi dalam kecepatan pelan, begitu pula dengan truk, hanya saja karena tiba-tiba motor belok mendadak, jadi tidak bisa tiba-tiba ngerem mendadak, karena ada muatan pupuk tadi,” ujarnya. Sedangkan untuk penyebab kecelakaan, disampaikan IPTU Lilis karena kelalaian dalam berkendara. “Kelalaian dalam berkendara, karena pengendara tiba-tiba belok kanan, sedangkan mobil truk sementara ini kita amankan,” tuturnya. Ia juga menghimbau, agar seluruh masyarakat di Provinsi Bangka Belitung, terutama di Kabupaten Bangka Tengah untuk selalu berhati-hati dalam berkendara. “Apalagi saat ini memasuki musim penghujan, jalanan licin, tetap perhatikan kanan kiri, di samping itu Sat Lantas Polres Bateng juga akan tetap melakukan upaya-upaya untuk menekan angka kecelakaan dengan berkoordinasi dengan stakeholders terkait,” pungkasnya.    

KOBA

Adanya Biaya Tenda UMKM pada Fest Seni Budaya Bangka Tengah Mendatang, DisperindagkopUKM Tegaskan Tidak Dilibatkan

KOBA – Kepala DisperindagkopUKM Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Irwandi menegaskan dalam pelaksanaan bazar UMKM oleh pihaknya, tidak pernah memungut biaya apapun alias gratis. Ia juga menegaskan, terkait adanya pungutan biaya tenda untuk bazar UMKM pada Festival Pesona Seni dan Budaya di Alun-alun Koba, pada 22 hingga 24 Desember mendatang tidak diketahui dan didukung DisperindagkopUMKM Bangka Tengah. Diketahui, pada pamflet dan informasi yang beredar, kegiatan Festival Pesona Seni dan Budaya Bangka Tengah juga menyediakan bazar UMKM dengan biaya regsitrasi untuk tenda sendiri Rp1.200.000 dan tenda berdua Rp700.000. Dengan spesifikasi ukuran tenda 3×3, satu tenda dua UMKM (bagi yang berdua), satu meja bazar untuk satu UMKM dan satu kursi untuk satu UMKM dengan kuota 10 tenda sendiri dan 40 tenda berdua. “Jadi, untuk DisperindakopUKM Bangka Tengah seizin dari Bupati Bangka Tengah menyampaikan bahwa untuk giat festival Seni dan Budaya Bangka Tengah yang rencananya akan dilaksanakan pada 22 sampai dengan 24 Desember 2024 itu tidak pernah mengakomodir ataupun bekerjasama dengan Event Organizer (EO) yang ditunjuk pada kegiatan tersebut,” ujar Kepala DisperindagkopUKM Bateng, Irwandi kepada awak media di Kantornya, pada Selasa (3/12/2024). Irwandi mengaku, tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut, apalagi adanya biaya untuk sewa tenda bazar UMKM. “Kami pun tidak tahu kegiatan ini, walaupun disituh tertulis bahwa didukung oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, karena dari infomasi yang kami dapatkan bahwa kegiatan ini untuk penggunaan tenda harus bayar untuk tenda sendiri Rp1.200.000 dan tenda berdua Rp700.000 dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan,” terangnya. Ia pun menegaskan, bazar UMKM yang selama ini dilaksanakan DisperindagkopUKM Bangka Tengah tidak berbayar alias gratis. “Perlu ditegaskan disini bahwa kegiatan bazar UMKM yang dilaksanakan DisperindagkopUKM Bangka Tengah tidak pernah memungut biaya apapun sampai hari ini alias gratis,” terangnya. “Jadi, kalau memang disituh dicantumkan didukung oleh Pemkab Bateng, kami menegaskan bahwa tidak ada dukungan dari DisperindagkopUKM, kami tidak tahu pelaksanaan kegiatan ini,” pungkasnya.

KOBA

Curi Aset Gudang PPI Kurau Rp22 Juta, Ricky Diamanakan Polisi

KOBA – Telah terjadi pencurian aset Gudang Pelabuhan Perikanan Provinsi Bangka Belitung di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kurau, Desa Kurau Timur, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) yang dilakukan Ricky Sanjaya alias Reky, warga Desa Kurau Timur. Kejadian tersebut dibenarkan oleh pengurus PPI Kurau Muhammad Adnan saat dikonfirmasi awak media, pada Selasa (3/12/2024) di Koba. Ia mengungkapkan, jika peristiwa pencurian tersebut terjadi pada 12 Juli 2024 lalu dan sudah diserahkan ke Polsek Koba untuk diselidiki dan ditindaklanjuti. “Memang ada pencurian di Gudang Perikanan PPI Kurau dan sudah kami laporkan ke Polsek Koba pada Kamis, 18 Juli lalu,” ucapnya. Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Koba AIPTU. Doni mengungkapkan, jika pelaku pencurian di Gudang PPI Kurau sudah diamankan di Polsek Koba. “Kami sudah mengamankan tersangka diduga pelaku pencurian di PPI Kurau yang diketahui merupakan mantan Kades Kurau Timur berinisial R,” ungkap AIPTU. Doni, Selasa (3/12/2024). Dikatakan AIPTU. Doni, kejadian bermula pada Jumat, 12 Juli 2024, yang mana pelapor Adnan bersama stafnya Fedi dan Supriyadi melakukan pengecekan terhadap barang-barang inventaris aset yang berada di Teras Gudang Pelabuhan Perikanan (PPI) Kurau. “Setelah melakukan pengecekan, terdapat beberapa barang yang hilang, sudah tidak ada di Teras Gudang Pelabuhan Perikanan (PPI) Kurau,” terangnya. Atas kejadian tersebut Dinas Kelautan Perikanan Prov. Kep. Bangka Belitung mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp22.000.000 yang kemudian pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Koba guna di proses sesuai hukum yang berlaku di NKRI. Sementara untuk pengungkapan kasus, awalnya Unit Reskrim Polsek Koba mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Reky yang diduga sebagai pelaku pencurian sedang berada kediaman Rustam, di samping Gedung PPI Kurau. “Setelah mengetahui informasi tersebut, tim bergerak menuju tempat tersebut pada Senin, (2/12) sekira pukul 03.30 WIB dan berhasil mengamankan Reky,” tuturnya. “Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui memang ada melakukan pencurian, atas perbuatannya pelaku pasal 362 K.U.H.Pidana terkait tindak pidana pencurian,” imbuhnya.  

KOBA

Wacana Pembangunan PLTS, Bupati Bangka Tengah : Jangan Sampai Terkejut

KOBA – Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) rencananya akan dibangun di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, Selasa (3/12/2024). Algafry Rahman menerangkan, saat ini Tim Proyek PLTS sedang membuat Feasibility Study (FS) dan kemungkinan dua minggu lagi akan meninjau lokasi pembangunan. “Tim mereka mau melihat sejauh mana program ini bisa dipaksa, saya sampaikan ke dewan jangan sampai terkejut jika datang tim mereka ke Koba,” ujarnya. FS yang sedang dirancang saat ini, rencana pembangunan PLTS akan dilakukan di salah satu lokasi eks Koba Tin dan melakukan pembangunan di pelabuhan di Beriga. “Sebenarnya, pelabuhan sudah lama, tahun 2010 sudah mulai dirajut oleh Pemkab Bateng untuk melakukan pembangunan, tapi saat itu tidak masuk dalam strategi nasional,” terangnya. Sehingga, saat ini Pemkab Bangka Tengah kembali membuka peluang pembagunan pelabuhan dengan cara bekerja sama dengan pihak swasta dari China. “Sama-sama nanti kita lihat aja (perusahaan apa), (saya) sudah tahu, nanti kalian tahu sendiri,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top