December 2, 2024

KOBA – Telah terjadi kecelakaan maut di Ruas Jalan Raya Palempat – Kurau, Desa Penyak, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah pada Senin (2/12/2024), sekitar pukul 17.10 WIB, antara motor modifan dengan sebuah truk pengangkut pupuk. Peristiwa tersebut menewaskan warga Palempat bernama Samsuri (36), sedangkan identitas supir yang menabrak belum diketahui. Salah satu warga Dusun Palempat, Desa Penyak berinisial AN mengatakan, kronologi awal saat korban pulang dari kebun bersama sang kakak dan di step (didorong dari belakang) karena motor rusak. “Jadi korban baru pulang dari kebun, tapi motor rusak, jadi si step (didorong dari belakang) oleh abangnya ke rumah,” jelasnya. Sesampainya di depan rumah, sang kakak melepaskan dorongan. Namun, saat melepaskan dorongan motor malah mengambil jalan ke tengah. “Jadi pas di step (didorong) abang korban sampai depan rumah dilepas. Terus motornya malah ngambil tengah dari arah Koba ke Penyak,” ujarnya. Sampai di depan rumah, ada truk dengan plat nomor BN 8462 PN yang membawa pupuk dari arah Pangkalpinang menuju Koba, karena tak melihat ada korban Samsuri, truk tersebut langsung menghantam korban dan menyeret korban hingga 50 meter sampai depan masjid Palempat. “Jadi pas ke tengah semua, terjadi tabrakan kayak ada bunyi bom. Korban terbawa sampai ujung masjid dan motor terlempar ke got. Kepala korban luka parah,” ungkapnya. Sementara itu, Kasatlantas Polres Bangka Tengah, IPTU Lilis membenarkan laka lantas di Jalan Raya Palempat-Kurau, Desa Penyak. “Benar adanya, korban atas nama Samsuri berusia 36 tahun, namun untuk data lainnya belum ada, karena keluarga masih berduka dan masih mengurus korban, nanti akan kami infokan lagi,” imbuhnya.

KOBA – Berlaga di Stadion Mini Merawang Kabupaten Bangka, Minggu (1/12/2024), PS Porkap Koba tampil perkasa dengan mengalahkan PS Belitung Timur (Beltim) dengan skor 1-0. Satu-satunya gol dalam partai puncak tersebut diciptakan Irgi Fahrezi pada menit ke-11. Muhammad Hidayat selaku Pelatih PS Porkap Koba merasa bangga tim besutannya bisa menjadi juara. Kerja keras dan konsistensi sejak babak kualifikasi grup menurutnya menjadi kunci sukses. “Kami sangat senang dan bangga dengan pencapaian ini, perjuangan luar biasa para pemain. Kami akan menikmati gelar juara dan kemudian fokus lagi menuju putaran nasional. Kami ingin berjuang maksimal untuk Bangka Belitung,” ujar Muhammad Hidayat, Senin (2/12/2024). “Selanjutnya kita akan fokus lagi ke babak nasional, karena kita tahu untuk recovery-nya sangat singkat, kita akan memanajemen waktu dengan baik, karena tanggal 7 Desember ini akan bertolak ke Yogyakarta,” sambungnya. Ketua Umum Porkap Koba, Erwin Alamsyah menyampaikan apresiasi atas raihan prestasi tim Porkap Koba U-15 dan berharap kegiatan seperti ini akan terus berkembang demi membangun Provinsi Babel dengan generasi muda yang lebih sportif dan berprestasi. ”Puji syukur alhamdulillah saya ucapkan sekaligus selamat bangga atas perjuangannya tim Porkap Koba U15 yang berhasil menjadi juara dan akan mewakili Provinsi Babel di seri nasional,” ucapnya. Program pembinaan atlet sepak bola di Porkap Koba tidak akan berhenti disini dan akan terus berkembang ke ranah lainnya dengan tujuan utama adalah pembangunan provinsi Babel serta diharapkan ada pemain Porkap Koba yang bisa membela Tim Kebangga Merah Putih nanti,” tambah Erwin. Surat edaran PSSI nomor: 5666/UND/3533/XI-2024 Tanggal 28 November 2025 tentang pemberitahuan jadwal dan tempat putaran kompetisi tingkat nasional Piala Soeratin U-15 tahun 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 7-20 Desember 2024 dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan menjadi tuan rumah. Menanggapi hal tersebut Erwin Alamsyah meminta dukungan dan dukungan kepada Pemerintah maupun swasta mengingat putaran kompetisi akan segera dimulai. “Tentunya tugas kami manajemen sangat berat karna kurang satu minggu lagi putaran nasional akan segera berlangsung di Yogyakarta. Kami sangat memerlukan bantuan kepada pihak pemerintah ataupun swasta agar para anak yang telah berjuang sampai menjadi juara bisa berangkat ke Yogyakarta mewakili Bangka Belitung,” ucapnya.

KOBA – Sekelompok pegawai tambak udang telah mendatangi Kantor DPRD Bangka Tengah (Bateng) dengan tujuan menyampaikan aspirasi dengan Ketua DPRD. Aspirasi tersebut juga didengar oleh Ketua Komisi II DPRD Bangka Tengah dan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja. Adanya penampungan aspirasi tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Bangka Tengah, Batianus kepada awak media, Senin (2/12/2024). Batianus mengatakan, sekelompok pekerja tersebut bekerja di CV TLTA dan CV TLB yang berlokasi di Kecamatan Koba dan bergerak di bidang usaha tambak udang. Harapan Batianus, Pemkab Bangka Tengah melalui dinas terkait yang membidangi ketenagakerjaan agar menelusuri dugaan adanya potensi PHK sepihak. Dugaan potensi PHK itu disebut-sebut oleh pegawai yang audiensi, karena akan diganti dengan tenaga kerja dari luar daerah yakni Lampung dan luar negeri yaitu Tiongkok. “Silahkan menelusuri ini, sehingga kami harapankan tidak terjadi pemutusan kerja karyawan dua perusahaan ini,” ujar Batianus. DPRD Bangka Tengah sangat berharap dan terbuka dengan datangnya investor ke Kabupaten Bangka Tengah, tapi dengan catatan semaksimal mungkin menggunakan tenaga kerja lokal. Dikhawatirkan, jika terjadi PHK sepihak maka akan menambah banyak pengangguran dan peningkatan ekonomi tidak tercapai. “Makanya, kami berharap kepada seluruh investor dan pengusaha mari bersama-sama membantu pertumbuhan ekonomi dan menekan angka pengangguran,” tegasnya.

KOBA – Peristiwa tragis menimpa seorang anak perempuan berusia 9 tahun bernama Nandinda Putri di Kolong Kampung Bukit Resam Air Nona, Desa Nibung, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah. Bocah malang tersebut ditemukan meninggal dunia di Kolong Air Nona setelah tenggelam, pada Minggu (1/12/2024) sekitar pukul 06.30 WIB. Kepala BPBD Bangka Tengah, Yudi Sabara mengatakan, korban ditemukan pada pukul 09.50 WIB “Korban seorang anak berusia 9 tahun yang sebelumnya dinyatakan hilang tenggelam di Kolong Kampung Bukit Resam Air Nona, Desa Nibung sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Yudi, Senin (2/11/2024). Dikatakan Yudi, setelah mendapat laporan, Tim Src BPBD regu 3 langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. “Tim menurunkan satu unit rubberboat dan satu unit mesin tempel untuk melakukan penyisiran dan membuat pusaran, agar korban bisa terangkat,” terang Yudi Sabara. “Setelah 10 menit melakukan pusaran dengan menggunakan rubberboat, dimana korban akhirnya naik kepermukaan air dan mengapung,” sambungnya. Yudi mengatakan, setelah ditemukan, korban ini dibawa ke RSUD Abu Hanifah Bangka Tengah. “Sedangkan, untuk kronologi lengkapnya belum ada, karena saat ditemukan, keluarga korban masih syok dan belum bisa dimintai keterangan,” tuturnya. Ia juga menghimbau, agar para orangtua mengawasi anaknya saat bermain ataupun berenang di kolong, sungai dan lainnya. “Tolong diawasi, karena kejadian tenggelam ini bukan satu kali ini,” imbuhnya.