November 30, 2024

KOBA

Tak Capai Target, Partisipasi Pemilih Pilkada Bangka Tengah 65 Persen

KOBA – Ketua KPU Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Supendi Saputra mengungkapkan penghitungan perolehan suara Pilkada Gubernur Babel dan Bupati Bateng 2024 sudah dilakukan seluruh TPS. “Saat ini sedang berlangsung rapat pleno penghitungan suara di tingkat kecamatan di seluruh Kabupaten Bangka Tengah dengan mengundang forkopimcam dan saksi masing-masing paslon,” katanya, Sabtu (30/11/2024). Supendi meyakini perhitungan dan penetapan suara akan berlangsung dan selesai tepat pada waktunya, paling lama 2 hari. Supendi juga menyampaikan, jika tingkat partisipasi di Bangka Tengah menjadi yang tertinggi diantara kabupaten/kota lainnya yang tidak mencapai 65 persen. “Alhamdulillah partisipasi kita tertinggi se Bangka Belitung dengan tingkat partisipasi 65 persen atau sekitar 95.956 pemilih yang datang ke TPS. Artinya sosialisasi kami sudah sangat baik, ” tuturnya. Ia melanjutkan, partisipasi pemilih tertinggi diraih oleh kecamatan Sungaiselan yang mencapai 68 persen dari seluruh DPT yang ada disana. “Sungaiselan adalah kecamatan yang paling tinggi partisipasinya di Bangka Tengah mencapai 68 persen, Kalau yang lain masih diangka 63 persen hingga 65 persen dan terendah ada di Lubukbesar sampai 58 persen,” ujarnya. Namun, walau dengan tingkat partisipasi tertinggi, hal itu diluar dari target KPU Bangka Tengah 76 persen partisipasi yang akan hadir atau meleset 9 persen dari target. “Walau tertinggi masih meleset dari target kami 76 persen. Banyak faktor yang mempengaruhi, dari hujan, terus juga terlalu dekat pemilu dan pilkada. Ya kami sudah maksimal,” imbuhnya.

KOBA

Singgung Kepala OPD Tak Hadiri Rapat Paripurna, Algafry : Banyak yang Mau Ganti Posisinya

KOBA – Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman merasa kecewa dengan Kepala OPD yang tidak mau hadir dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Bangka Tengah. Selama ia cuti, OPD sering dikomentari karena tidak turut hadir dalam rapat paripurna saat membahas tentang masyarakat. Oleh karena itu, sebagai pimpinan ia merasa kecewa. “Tentu saya kecewa dengan OPD atau kepala OPD yang tidak mau hadir di rapat paripurna. Sebagai bupati tentu agak kecewa ya,” ucapnya kepada awak media, Sabtu (30/11/2024). Ia menegaskan, rapat paripurna adalah hal penting, karena berkaitan dengan kebijakan ataupun diskusi untuk kepentingan masyarakat. “Jangan sampai tidak mau hadir, karena paripurna itu diskusi untuk masyarakat. Jadi, jangan sampai gak hadir lah,” ujar Algafry. Politisi partai Golkar itu bahkan menegaskan akan mengganti kepala OPD yang tak hadir dalam paripurna kedepannya. “Kalau memang tidak mau hadir, masih banyak yang mau menggantikan posisinya. Kita tidak susah dan tegas saja kalau berkaitan masyarakat,” ucapnya. Ia berharap, semua OPD bisa hadir setiap kali ada undangan paripurna, agar koordinasi dengan anggota legislatif akan menjadi lebih baik lagi.

KOBA

Sukses Amankan Pilkada, Polres Bangka Tengah Gelar Apel Pelepasan Personel BKO Polda Babel dan Brimob

KOBA – Polres Bangka Tengah (Bateng) menggelar apel pelepasan personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dan Satuan Brimob Kepulauan Bangka Belitung di halaman Mapolres Bangka Tengah, Jumat (29/11/2024). Apel ini menandai berakhirnya tugas pengamanan di wilayah hukum Polres Bangka Tengah selama pelaksanaan berbagai tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 hingga memasuki tahap pleno. Kapolres Bangka Tengah AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., dalam amanatnya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh personel yang telah melaksanakan tugas dengan dedikasi tinggi. “Kami mengucapkan terima kasih atas profesionalisme, loyalitas, dan kerja keras rekan-rekan personel BKO Polda Babel dan Brimob yang telah mengawal keamanan dan ketertiban masyarakat di Bangka Tengah selama tahapan Pilkada,” ujar AKBP Pradana. “Kehadiran dan dedikasi rekan-rekan memberikan rasa aman kepada masyarakat, sehingga seluruh rangkaian tahapan dapat berjalan lancar dan kondusif,” tambahnya. Kapolres juga menegaskan pentingnya peran sinergitas antar institusi dalam menjaga stabilitas keamanan selama proses demokrasi berlangsung. “Kita telah membuktikan bahwa dengan kerja sama yang solid, kita mampu menciptakan situasi yang aman dan damai. Saya harap, semangat dan kedisiplinan yang telah ditunjukkan selama ini dapat terus menjadi teladan dalam pelaksanaan tugas ke depannya,” terangnya. Apel pelepasan ini menjadi momen simbolis atas komitmen aparat keamanan dalam menjaga keamanan di wilayah Bangka Tengah. Seluruh personel BKO yang telah bertugas secara resmi dikembalikan ke satuan masing-masing usai menyelesaikan tanggung jawabnya. Dengan berakhirnya tahap pengamanan ini, Polres Bangka Tengah kini fokus memantau jalannya pleno rekapitulasi suara dan memastikan situasi tetap kondusif hingga seluruh tahapan Pilkada selesai.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top