November 29, 2024

KOBA

Paripurna Pendapat Akhir Fraksi, DPRD Bateng Setujui Raperda APBD 2025

KOBA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangka Tengah (DPRD Bateng) menggelar rapat paripurna mendengarkan pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Kabupaten Bateng Tahun 2025 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bateng, pada Jumat (29/11/2024) . Diketahui, ringaksan proyeksi pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah dalam Raperda APBD 2025 diantaranya estimasi pendapatan daerah disepakati Rp943,1 miliar, belanja daerah Rp990 miliar 90 juta rupiah, pendapatan anggaran dialokasikan Rp47,9 miliar, sedangkan belanja daerah dianggarkan Rp1 miliar. Dari uraian rencana pendapatan dan belanja daerah tersebut, maka perhitungan APBD tahun anggaran 2025 mengalami defisit sebesar Rp46,9 miliar. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan nota keuangan dan Raperda APBD Kabupaten Bateng Tahun 2025 semuanya disetujui DPRD Bangka Tengah untuk disetujui. “Setelah mendengar pendapat akhir fraksi-fraksi, pada prinsipnya anggota dewan menerima dan menyetujui Raperda DPRD Bateng tahun 2025 yang dimaksud untuk disetujui,” terangnya. “Meskipun demikian, memang terdapat beberapa catatan, koreksi, saran dan masukan kepada Pemerintah Daerah,” sambungnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Batianus menyampaikan beberapa catatan penting, koreksi, saran dan masukan kepada Pemerintah Daerah Bangka Tengah untuk bisa menjadi bahan evaluasi. “Jadikan evaluasi dan perbaikan agar lebih baik ke depannya,” imbuhnya.

KOBA

Peringatan HKN ke-60, Dinkes Bangka Tengah Gelar Senam Bahagia Hingga Pelayanan Kesehatan

KOBA – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar jalan sehat dan senam bahagia dengan doorprize menarik, di antaranya kulkas dan mesin cuci di Alun-alun Koba, pada Jumat (29/11/2024). Mengusung tema Gerak Bersama, Sehat Bersama, peringatan HKN di Bangka Tengah juga diramaikan dengan kegiatan pelayanan terpadu, pemeriksaan kesehatan Penyakit Tidak Menular (PTM), pelayanan KB dan IVA test. Pada momentum HKN kali ini, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman berterimakasih kepada Dinas Kesehatan yang sudah menggelar beragam kegiatan HKN dan mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya hidup sehat. “Mari kita jadikan momen Hari Kesehatan Nasional ke-60 untuk menyadari bahwa sehat itu penting, kalau sakit kita tidak bisa melakukan apapun,” ujarnya. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, apalagi sudah ada beberapa masyarakat yang terkena Demam Berdarah Dengue atau DBD. “Mari menjaga kebersihan lingkungan di sekitar rumah, apalagi saya sudah mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Zaitun bahwa beberapa masyarakat sudah ada yang DBD,” ujar Algafry. Menurut Algafry, solusi utama dalam penanggulangan DBD bukan fogging, karena fogging itu hanya membunuh nyamuk dewasa dan bukan telur dan jentik nyamuk. “Penanggulangan DBD ini bukan hanya dengan semprot pengasapan fogging, tapi polanya adalah menjaga kebersihan lingkungan sekitar, jangan sampai banyak kaleng dan sampah tergenang, sehingga mengundang nyamuk,” terangnya. Ia juga meminta, agar petugas puskesmas di Bangka Tengah bisa menghimbau masyarakat terkait antisipasi DBD. “Pak Sekda juga tolong buat intruksi, kita buat surat edaran kepada seluruh Kades untuk mengajak warga sekitar melakukan gotong royong, menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan,” tuturnya. “Jangan sedikit-dikit minta fogging, karena ini bukan solusi utama, solusinya gotong royong dan jaga kebersihan,” sambungnya. Dikatakan Algafry, saat ini sudah memasuki musim penghujan, jangan sampai terjadi banjir. “Jangan sampai ngeluh kalau ada banjir, apalagi saat Dinas PU turun ke lapangan, ternyata banjir disebabkan karena air tidak mengalir tersumbat aktivitas TI, jadi semua perlu bekerjasama, insyaallah kita semua sehat,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Zaitun mengungkapkan dalam peringatan HKN, pihaknya sudah melakukan serangkaian kegiatan, mulai dari Jambore Kader Posyandu hingga melakukan pelayanan kesehatan ke Pulau Nangka. “Ada beberapa rangkaian kegiatan, termasuk layanan kesehatan kepada masyarakat di Pulau Nangka, diantaranya pemeriksaan kesehatan umum, penyuluhan terkait pola hidup sehat, dan pencegahan penyakit,” ujarnya. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk memastikan bahwa akses kesehatan merata terutama bagi warga yang tinggal di daerah terpencil atau sulit dijangkau. Ia juga menyampaikan program tersebut sangat penting untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, terutama di wilayah yang memiliki tantangan geografis seperti di Pulau Nangka. “Kami hadir untuk mengingatkan kembali tentang pentingnya menjaga kesehatan masyarakat dengan cara menerapkan pola hidup sehat dan rajin melakukan pemeriksaan kesehatan,” ujarnya. “Hal ini berguna untuk segera mengetahui kondisi kesehatan secara dini, serta mendorong warga untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah,” tambahnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk bergotong royong dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar. “Semoga semua kegiatan pelayanan kesehatan yang sudah dilakukan, dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesehatan masyarakat Kabupaten Bangka Tengah,” imbuhnya.  

You cannot copy content of this page

Scroll to Top