November 26, 2024

DAERAH

Bupati Algafry Serah Bantuan Stimulan BSPS Pada Warga Kecamatan Lubuk Besar

BANGKA TENGAH – Sebanyak 305 Kepala Keluarga di Kecamatan Lubuk Besar menerima bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), yang disalurkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Diperkimhub). Secara simbolis bantuan BSPS tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Lubuk Besar ini, setiap keluarga penerima manfaat mendapat bantuan sebesar 20 Juta Rupiah. “Alhamdulillah, hari ini kita salurkan bantuan BSPS kepada 305 Keluarga penerima bantuan, yang mana setiap KK menerima bantuan berupa uang sebesar 20 Juta Rupiah,” ujar Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman usai menyerahkan Bantuan BSPS, Selasa (26/11/24). Lanjut Algafry Rahman, peningkatan infrastruktur Prasarana dan Sarana Utilitas bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, merupakan salah satu program strategis Kabupaten Bangka Tengah. “Ini salah satu program strategis Pemerintah Daerah dalam pemenuhan fasilitas umum di lingkungan perumahan dan permukiman, untuk merehabilitasi rumah warga yang tadinya tidak layak huni menjadi layak huni,” ucapnya Lebih lanjut dikatakan Algafry Rahman, diharapkan bantuan BSPS ini bisa memberikan kehidupan yang lebih baik masyarakat, khususnya bagi warga Kecamatan Lubuk Besar yang menerima bantuan ini. “Mudah-mudahan bantuan BSPS ini bisa memberikan kehidupan yang lebih layak kepada masyarakat, khususnya hunian yang lebih memadai untuk dihuni,” ucapnya. Ditempatkan yang sama, Kasatker Penyediaan Perumahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Andi, menambahkan, bahwa sejak tahun 2019 hingga 2024 ini tercatat 2.048 unit rumah telah mendapatkan bantuan. “Di tahun 2024 ini totalnya ada 305 unit rumah yang dibantu, dan sejak 2019 sudah ada 2.048 unit yang dibantu, semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan rehabilitasi rumah warga bisa diselesaikan tepat waktu,” pungkasnya.

KOBA

Kasus Tambang Ilegal, 8 Warga Sungaiselan Ditahan, Keluarga Minta Dibebaskan

KOBA – Masyarakat Kelurahan Sungaiselan, Kecamatan Sungaiselan menggelar aksi damai menyampaikan aspirasi terkait tuntutan, agar suami dan keluarga pendemo yang saat ini ditahan di Polres Bangka Tengah bisa dibebaskan. Aksi damai tersebut digelar di Halaman Polres Bangka Tengah, pada Selasa (26/11/2024). Kapolres Kabupaten Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha mengungkapkan kasus terpencil yang dilakukan adalah kasus penambangan ilegal di Sungaiselan. Memang benar, ada yang tersingkir terhadap 8 orang tersangka atas kasus pertambangan ilegal, pada 20 November 2024 lalu, katanya kepada awak media pada Selasa (26/11/2024) di Kantornya. Ia juga membenarkan, adanya keluarga korban yang protes, meski demikian saat proses hukum ini akan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Memang ada keluarga dari tersangka yang ditahan melakukan protes, kurang lebih 40 orang dan kami mengizinkan 10 orang untuk masuk dan melakukan audiensi dengan kami, terangnya. “Mereka kami berikan edukasi sebagai bagian pembelajaran bagi kita semua dan proses saat ini masih berjalan,” sambungnya. Ia menegaskan, proses yang ada akan tetap berlanjut, sesuai prosedur yang ada. “Semua proses kita, apalagi ada program Cita Asta Pemerintahan Prabowo Gibran, maka penertiban tambang ilegal akan semakin masif dilakukan,” imbuhnya.

KOBA

7 Truk Dikerahkan Antar Surat Suara Pilkada di Bateng, Pulau Nangka Paling Prioritas

KOBA – Sebanyak 144.548 lembar surat suara ditambah 2,5 persen surat suara cadangan didistribusikan ke seluruh desa dan TPS di Kabupaten Bangka Tengah, dengan total 594 kotak suara. Pendistribusian dilakukan menggunakan 7 truk logistik di GSG Kabupaten Bangka Tengah, pada Selasa (26/11/2024) di Koba. Ketua KPU Bangka Tengah, Supendi menyampaikan jika surat suara akan diantarkan pertama kali ke Kecamatan Sungaiselan, karena ada logistik yang diantarkan menggunakan kapal laut di Pulau Nangka. “Jadi, kami distribusikan logistik pertama ke Kecamatan Sungaiselan, karena ada yang didistribusikan di Pulau Nangka, mengingat ada pasang surut air laut juga,” jelasnya. Ia melanjutkan, jika semua logistik didistribusikan menggunakan 7 truk menggunakan jasa POS Indonesia dan dikawal langsung oleh pihak kepolisian. “Ada 7 truk yang kami turunkan menggunakan jasa pos Indonesia dengan dikawal pihak kepolisian langsung,” ujarnya. Warga Sungaiselan itu mengajak agar masyarakat datang ke TPS besok untuk memilih calon kepala daerah dan tidak golput serta memilih dengan hati nurani, bukan karena money politik. “Saya juga menghimbau agar masyarakat datang ke TPS besok, gunakan hak suara untuk menentukan kepala daerah dan masa depan kita. Gunakan hati untuk memilih karena 1 suara sangat berarti, ” tutupnya. Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Bangka Tengah Marhendra menegaskan jika semua proses melekat diawasi Bawaslu, dari pengadaan, pengiriman, pelipatan sampai pendistribusian. “Jadi, semua proses melekat pada kami (Bawaslu) dan kami juga memang memastikan semua proses sesuai. Tahapan pendistribusian ini sangat penting, karena tombak untuk pemilihan nantinya,” tuturnya. Ia menghimbau, agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas selama pilkada dan jangan sampai ada kecurangan dalam pilkada dalam bentuk apapun. “Jaga kondusifitas, jangan golput, jangan terima money politik dan gunakan hak suara anda,” imbaunya. Sementara itu, Plt. Setda Kabupaten Bangka Tengah Ahmad Syaiful Nizam mengajak masyarakat datang ke TPS besok untuk gunakan hak suaranya. “Logistik sudah didistribusikan, kawal prosesnya, gunakan hak pilih anda dan jangan golput. Semoga semua proses berjalan dengan baik dan lancar,” imbuhnya.

KOBA

298 Personel Dikerahkan, Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada di Bateng

KOBA – Sebanyak 298 Personel Polri diturunkan dalam pengamanan dan pengawalan distribusi logistik ke desa dan TPS di Bangka Tengah, pada Selasa, (26/11/2024) yang dimulai dengan pelepasan di GSG Kabupaten Bangka Tengah. Hal itu disampaikan oleh Kapolres Bangka Tengah AKBP Pradana Aditya Nugraha saat diwawancarai oleh awak media pada pelepasan logistik Pilkada 2024. “Jadi ada 298 personel yang kami turunkan dari jajaran Polres Bangka Tengah untuk mengawasi distribusi ini,” ujarnya. Perwira melati 2 itu menjelaskan, jika Polres Bangka Tengah hanya memiliki wilayah hukum 5 kecamatan yakni Lubukbesar, Koba, Namang, Simpangkatis dan Sungaiselan dan bekerja sama dengan pihak Polresta Pangkalpinang untuk Kecamatan Pangkalanbaru. “Karena wilayah hukum kita cuma 5 Kecamatan, jadi kami bekerja sama dengan Polresta Pangkalpinang untuk pengawalan di Pangkalanbaru. Jadi, semua sudah terkoordinasi dengan baik, ” ungkapnya. Ia juga menyebutkan, jika ada personel tambahan dari pihak TNI dan Satpol PP dalam pengawalan yang dilakukan oleh Polres Bangka Tengah. “Jadi, kami juga dibantu pihak TNI, Sat Pol PP dan Kejaksaan dalam pengawalan ini, agar semua aman,” ujarnya. “Kami juga sudah memetakan wilayah rawan geografis di Pulau Bangka yang mendapatkan pengawalan ekstra, ” lanjutnya. AKBP. Aditya juga menghimbau agar masyarakat selalu menjaga ketertiban, kondusifitas dan suasana kamtibmas agar pemilu berjalan dengan damai dan baik. “Kita akan selalu lakukan upaya penguatan dan langkah antisipatif dalam pencegahan dan menjaga pemilukada tetap damai. Saya juga menghimbau untuk seluruh masyarakat agar menjaga kondusifitas dan menggunakan hak pilihnya,” tutupnya.

LUBUK BESAR

305 KPM di Lubukbesar Terima Bantuan BSPS Rp20 Juta

LUBUKBESAR – Sebanyak 305 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebesar Rp20.000.000 dan penandatanganan BAST PSU pengembang di GSG Kecamatan Lubukbesar, pada Selasa (26/11/2024). Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan program BSPS ini untuk merehabilitasi rumah warga menjadi layak huni. “Ini merupakan program BSPS untuk merehabilitasi rumah warga yang tadinya kurang layak dihuni, sekarang ditingkatkan menjadi rumah layak huni dan Alhamdulillah, kurang lebih ada 305 KK yang menerima bantuan berupa uang senilai Rp20 juta,” ujar Algafry. Ia berharap, bantuan BSPS ini bisa memberikan kehidupan yang lebih baik, terkhususnya bagi warga Kecamatan Lubukbesar. “Mudah-mudahan bentuk perhatian berupa bantuan BSPS ini bisa memberikan kehidupan yang lebih layak kepada masyarakat, perumahannya lebih memadai untuk dihuni,” ujarnya. Sementara itu, Kasatres Penyediaan Perumahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Andi mengatakan ada 305 unit rumah yang kali ini mendapatkan bantuan. “Untuk tahun 2024, totalnya ada 305 unit rumah yang dibantu dan selama kepemimpinan Bupati saat ini, sejak 2019 sudah ada 2048 unit yang dibantu,” tuturnya. Ia juga berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah atas laporannya terkait masih adanya rumah tidak layak huni di Negeri Selawang Segantang. “Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan rehabilitasi rumah warga bisa diselesaikan tepat waktu,” imbuhnya.

KOBA

Nelayan Bangka Tengah Terima Bantuan Sapras Hingga Sertifikat Tanah

KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Perikanan menyerahkan bantuan pendanaan, pembiayaan, kemitraan usaha dan sarana usaha penangkapan ikan bagi nelayan di Gedung Diklat Bangka Tengah, pada Selasa (26/11/2024). Bantuan sarana usaha perikanan tangkap yang diberikan yakni jamsos kepada 50 nelayan dari dana APBD II 2024, mesin tempel 15 PK sebanyak 5 unit kepada 3 Kelompok Usaha Bersama (KUB), mesin tempel 9,8 PK sebanyak 3 unit kepada 2 KUB, dan mesin tempel 5 PK sebanyak 1 unit kepada 1 KUB dari Dana Alokasi Khusus 2024. Kemudian, bantuan paket konversi BBM ke BBG dari Kementrian ESDM berupa mesin ketinting, konverter dan tabung gas sebanyak 63 paket, bantuan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI berupa alat tangkap ikan sebanyak 213 paket kepada 7 KUB dan bantuan sertifikat hak atas tanah kepada 7 nelayan. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan pengembangan dan peningkatan kapasitas nelayan ini perlu dilakukan, agar kesejahteraan nelayan meningkat. “Hari ini saya berjumpa dengan Pahlawan Protein Nelayan Bangka Tengah yang tergabung dalam beberapa kelompok, mereka menerima bantuan dari Kementrian Perikanan dan Kelautan serta dari Kementrian ESDM,” ujar Algafry. “Selain itu, kita juga menyerahkan sertifikat tanah gratis serta jaminan sosial, setidak tidaknya menambah motivasi nelayan dalam bekerja,” tambahnya. Algafry berharap, bantuan yang diberikan dapat digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin. “Manfaatkan bantuan ini, jangan sampai disalahgunakan atau bahkan diperjualbelikan,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Imam Soehadi berharap dengan adanya bantuan ini usaha nelayan semakin bertambah maju dan hasil tangkapnya bertambah. “Jika hasil tangkap bertambah, perekonomian masyarakat juga akan meningkat dan nelayan semakin sejahtera,” imbuhnya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top