November 4, 2024

KOBA

DPKP Bangka Tengah Lakukan Uji Residu Pestisida Anggur Muscat, Ini Hasilnya

KOBA – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah (DPKP Bateng) telah melakukan uji sampling residu bahan kimia berbahaya buah anggur Shine Muscat. Hasil rapid tes tersebut dinyatakan negatif dari kandungan zat kimia yang diisukan nasional beberapa waktu kebelakang ini. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah, Dian Akbarini mengatakan sampel anggur muscat diambil dari 14 titik mewakili setiap kecamatan di Bangka Tengah. Sampel tersebut diuji menggunakan dua jenis pengujian yakni pengujian residu pestisida golongan organofosfat dan pengujian formalin secara rapid tes. “Setelah dilakukan pengujian, 14 sampel menunjukkan hasil kurang dari 10 PPB atau tidak terdeteksi cemaran residu pestisida golongan organofosfat. Serta, 6 sampel tidak terdeteksi kandungan formalin,” ujarnya, Senin (4/11/2024). Meskipun begitu, berdasarkan arahan Badan Pangan Nasional, masyarakat disarankan selalu menjaga kebersihan dengan mencuci pangan segar yang akan dikonsumsi menggunakan air mengalir dengan tujuan untuk mengurangi risiko cemaran. Dian berharap, alangkah baiknya masyarakat setempat mengutamakan konsumsi buah lokal seperti pepaya, semangka, melon, mangga, nanas dan banyak lainnya. Selain lebih murah dan lebih fresh, buah lokal tidak lama dalam proses pengangkutan di jalan sampai ke tangan pembeli sebagai konsumen, sehingga lebih minim risiko cemaran serta yang terpenting adalah ikut membantu petani lokal. “Untuk para petani diharapkan dapat menerapkan sistem budidaya yang baik (GAP/Good Agricultural Practices) dan menerapkan penanganan pasca panen yang baik (GHP/Good Handling Practices), karena keamanan pangan tanggung jawab bersama, kalau tidak aman bukan pangan,” imbuhnya.

KOBA

Guru SD dan SMP di Bangka Tengah Ikuti Pelatihan Talenta Berprestasi

KOBA – Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar kegiatan pelatihan talenta berprestasi di Aula Diklat BKPSDMD Bangka Tengah, pada Senin hingga Selasa (4-5/11/2024). Pelatihan ini diikuti perwakilan Guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Bangka Tengah dengan kegiatan kelas olahraga dan seni. Dalam Segalanya, Plt. Bupati Bangka Tengah, Era Susanto mengatakan Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan prestasi peserta didik dalam sistem pendidikan nasional. Salah satu langkah nyata dalam mendukung pengembangan prestasi peserta didik adalah melalui program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibudristek) melalui pusat prestasi nasional (Puspresnas). “Kinerja program BOS memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong pengembangan prestasi peserta didik, dana yang diberikan kepada sekolah-sekolah berprestasi dianggap sebagai bentuk dukungan dan penghargaan atas prestasi yang telah diraih oleh satuan pendidikan,” ujar Era. Selain itu, program ini juga berfungsi sebagai pemicu atau inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi peserta didik. “Melalui adanya kinerja BOS ini, maka perlu diadakan pelatihan talenta berprestasi Bangka Tengah 2024,” terang Era. Menurut Era, pelatihan ini menjadi peluang emas dalam menggali bakat dan potensi yang dimiliki oleh setiap siswa. “Ini adalah langkah awal untuk menjalankan asesmen minat dan bakat, melatih dan mengembangkan potensi siswa, serta membangun budaya prestasi yang mendukung pertumbuhan dan pencapaian siswa,” tuturnya. Era berharap, dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat membantu dan meningkatkan kemampuan guru Bangka Tengah untuk menghasilkan generasi muda yang unggul baik dalam bidang seni, olahraga ataupun sains. “Kami berharap Bapak Ibu Guru dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelatihan ini serta dapat mengimbaskannya kepada siswa di satuan pendidikan masing-masing,” harapnya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top