Akses Sinyal Sulit, Siswa-Siswi di Pulau Nangka Terpaksa Laksanakan ANBK di Pinggir Pantai
SUNGAISELAN – Sejak beberapa hari terakhir, sejumlah SD Negeri sedang melaksanakan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Tak terkecuali bagi siswa-siswi di SDN 3 Sungaiselan yang berada di Dusun Pulau Nangka, Desa Tanjungpura, Kecamatan Sungaiselan, Bangka Tengah (Bateng) yang melaksanakan ANBK dari tanggal 28 hingga 31 Oktober 2024. SDN 3 Sungaiselan menjadi salah satu sekolah yang berada pada bagian terluar Kabupaten Bangka Tengah. Berbeda dengan sekolah-sekolah lain yang melangsungkan asesmen di ruang kelas, lab komputer atau ruangan-ruangan sejenis lainnya, siswa-siswi SDN 3 Sungaiselan justru melaksanakannya di luar kelas atau outdoor. Bukan tanpa sebab, hal itu terpaksa dilakukan lantaran sulitnya akses terhadap sinyal di Dusun Pulau Nangka tersebut. Alhasil, para guru terpaksa membawa fasilitas sekolah seperti kursi, meja dan laptop ke lokasi dengan kondisi sinyal paling stabil. Kawasan di dekat pesisir pantai menjadi salah satu pilihan. Para murid pun terpaksa harus berhadapan dengan kondisi yang ada, mulai dari suhu panas, gangguan angin di sekitar pantai dan lain sebagainya. Guru sekaligus Proktor di SDN 3 Sungaiselan, Fahri Juned Alfarisy, S.Pd mengatakan bahwa ANBK ini dilaksanakan pertama kali secara mandiri, karena sebelumnya selalu menginduk ke SMP Negeri 5 Sungaiselan yang berada di Desa Tanjungpura. Fahry menuturkan, pelaksanaan secara mandiri ini diambil karena merasa kasihan kepada siswa-siswi, jika harus menyebrang ke Desa Tanjungpura. “Kita khawatir juga harus membawa murid-murid menyebrang ke (Desa) Tanjungpura, apalagi kalau keadaan air laut lagi surut, kasihan mereka harus jalan lewatin lumpur untuk sampai ke dermaga,” ungkap Fahri, Kamis (31/10/2024). Lebih lanjut, Fahri menyebut bahwa dalam kegiatan ANBK perdana di Dusun Pulau Nangka ini juga mengalami kendala dalam hal fasilitas. Dikatakan Fahry, untuk mencukupi kebutuhan seperti laptop, mereka masih harus meminjam laptop milik orang Dusun lantaran laptop di sekolah tidak mencukupi. “Kalau kayak gini, kami sepertinya (ANBK) tahun depan akan menginduk Kembali ke SMP Negeri 5 Sungaiselan karena minimnya fasilitas,” terangnya. Oleh karena itu, dirinya pun berharap agar kedepannya pemerintah bisa membangun jaringan internet yang memadai di Dusun Pulau Nangka. Dengan demikian, kegiatan-kegiatan krusial seperti ANBK ini tidak dilaksanakan di tepi Pantai lagi. “Kita pun jadi enak kalau mau melaksanakan pembelajaran berbagai teknologi seperti itu. Kasihan lah kalau tidak diperhatikan seperti ini terus, soalnya dulu orang dari Kominfo juga sudah pernah observasi masalah jaringan internet, tapi enggak tau lagi gimana kabarnya (perkembangan),” imbuhnya.