NAMANG – Prestasi membanggakan berhasil diraih SMA Negeri 1 Namang yang menerima Apresiasi Giat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka Tahun 2024 dan terpilih menjadi salah satu yang terbaik dari 25 sekolah di Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dengan penilaian UKBI meliputi lima kemahiran berbahasa, yaitu mendengarkan, membaca, menulis, berbicara dan kemampuan merespons kaidah berbahasa. Prestasi ini sangat membanggakan, karena pemenang dipilih dari sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Kepala SMAN 1 Namang, Jumani merasa bangga dan sangat bersyukur atas prestasi yang diraih SMAN 1 Namang di tingkat nasional. “Alhamdulillah, apresiasi penghargaan UKBI Adaptif Merdeka yang kami terima di tahun 2024 ini memang sudah yang ketiga kali kami ikuti dan tahun ini bisa melaju ke tingkat nasional dan menjadi salah satu yang terbaik dari 25 sekolah di Indonesia,” ujar Jumani, Senin (28/10/2024). Dikatakan Jumani, penghargaan ini merupakan kerja keras dari semua tim, mulai dari Bapak/Ibu guru, Tim UKBI, Siswa dan pihak-pihak yang ikut mendukung kegiatan UKBI di SMAN 1 Namang. “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras dari semua pihak yang terlibat, mulai dari Bapak/Ibu guru hingga Tim UKBI yang sudah menyiapkan seluruh instrumen-instrumen yang diminta Kantor Bahasa dan Alhamdulillah, kami bisa tembus ke tingkat nasional,” terang Jumani. Ia mengatakan, persiapan untuk mengikuti lomba UKBI adalah lanjutan dari tahun-tahun sebelumnya dengan persiapan, seperti menyiapkan setiap siswa untuk mengikuti UKBI adaptif merdeka. Kemudian, sebelum pekasanaan UKBI, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terhadap seluruh siswa dengan mendatangkan narasumber dari Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. “Jadi persiapannya dimulai dari kegiatan sosialisasi, dilanjutkan permohonan kepada Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung untuk bisa ikut dalam UKBI Adaptif Merdeka melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan kami diizinkan untuk ikut,” jelasnya. Disampaikan Jumani, dalam lomba UKBI ini pihaknya melibatkan seluruh siswa SMAN 1 Namang. “Kurang lebih 608 siswa sudah mengikuti kegiatan UKBI tersebut. Ini sudah berkelanjutan, jadi setiap tahun dari kelas 10 sampai kelas 12 diikutseratakan,” tuturnya. Disampaikan Jumani, kegiatan UKBI ini bukan kali pertama SMAN 1 Namang ikut berpartisipasi, namun tahun-tahun sebelumnya pihaknya belum bisa masuk ke tingkat nasional. “Namun, kami terus membenahi dan memperbaiki kekurangan tahun sebelumnya, mulai dari persiapan untuk dokumentasi foto dan video, kemudian artikel yang diminta oleh Kantor Bahasa dan instrumen lainnya,” tuturnya. “Hasil perbaikan sebelumnya sudah kami siapkan untuk bisa ikut lagi, kami tidak pernah berhenti putus untuk melaksanakan kegiatan UKBI ini,” sambungnya. Selain itu, SMAN 1 Namang juga memberikan penghargaan kepada siswa yang berhasil meraih nilai tertinggi pada UKBI sebagai bentuk apresiasi. Jumani juga berharap, agar SMAN 1 Namang bisa tetap eksis melaksanakan kegiatan UKBI. “Semoga dengan SMAN 1 Namang tembus 25 besar, kami bisa terus mendedikasikan dan menindaklanjuti kegiatan seperti ini dan tetap eksis,” imbuhnya.