October 22, 2024

KOBA

Debat Perdana Cabup dan Wabup Bateng Digelar 24 Oktober, KPU Hadirkan 5 Panelis

KOBA – Debat kandidat perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup dan Wabup) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Pilkada 2024 akan diselenggarakan pada Kamis, 24 Oktober 2024 di Soll Marina Hotel, Kecamatan Pangkalanbaru, pukul 19.00 wib. Diketahui ada dua pasangan calon yang akan melakukan debat, yakni Algafry Rahman-Efrianda (Berlian) dan Adet-Erlansyah Roskar Aprinata (Brader). “Kami sudah mempersiapkan tempat, tim perumus sebanyak tiga orang dan tim panelis terdiri dari lima orang setiap debatnya,” terang Ketua KPU Bangka Tengah, Supendi Saputra, pada Selasa (22/10/2024). Supendi menjelaskan, pada debat yang pertama KPU Bangka Tengah sudah memutuskan lima orang panelis yang akan dihadirkan guna memberikan pertanyaan kepada masing-masing pasangan calon. Lima orang tersebut di antaranya, Dekan Fisip UBB Iskandar Zulkarnain, Dosen Ekonomi Bisnis Unmuh Babel Sumarno, Rektor IAIN SAS Babel Irawan, ASN dengan latar belakang ilmu kesehatan masyarakat Faiz Marzuki dan Akademisi IAIN SAS Babel Ichsan Habibi. Sementara itu, tim perumus debat publik Pilkada Bangka Tengah tahun 2024 di antaranya Juhari dari kalangan profesional, Ibrahim dari kalangan akademisi dan H Iskandar dari kalangan tokoh masyarakat. “Terkait tim perumus dan panelis ini sudah kami koordinasikan dengan pasangan calon, dan mereka sudah menyetujui (nama-nama) itu,” ujarnya. Kemudian, debat publik Pilkada Bangka Tengah 2024 yang kedua rencananya akan diselenggarakan pada 16 November. Namun, karena ada kegiatan rapim kemungkinan akan diundur atau dimajukan sesuai kesepakatan komisioner dengan tim pemenangan pasangan calon.

KOBA

Kategori Baik, Nilai Indeks Pembangunan Statistik Bangka Tengah Capai 2,71

KOBA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Tahun 2024 mencapai 2,71 dengan predikat Baik. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Bateng, Budi Siswandi pada Selasa, (22/10/2024) di Ruang Kerja Plt Bupati Bangka Tengah. “BPS Bangka Tengah sudah menyerahkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) kepada Plt Bupati Bateng dengan nilai IPS Pemkab Bateng tahun 2024, yakni 2,71 atau predikat baik,” terang Budi. Disampaikan Budi, tujuan EPSS adalah untuk mengukur capaian kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral, meningkatkan kualitas penyelenggaran statistik sektoral dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang statistik pada instansi pusat dan pemerintahan daerah. “Selain itu, evaluasi ini juga bertujuan untuk memberikan saran perbaikan dan rekomendasi dalam penyelenggaraan statistik sektoral di lingkungan Pemkab Bateng,” ujarnya. “Hasil EPSS ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral di lingkungan Pemkab Bateng,” sambungnya. Sementara itu, Plt Bupati Bangka Tengah, Era Susanto mengatakan dengan adanya penyelenggaraan statistik ini juga membantu Pemkab Bangka Tengah. “Kinerja kita harus ditingkatkan lagi, agar mencapai nilai Indeks Pembangunan Statistik yang maksimal,” pungkasnya.

SIMPANG KATIS

Hari Santri, Plt Bupati Bangka Tengah : Jangan Takut Mondok, Santri Bisa Jadi Apapun

SIMPANGKATIS – Upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) dengan mengusung tema ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan’ di Pondok Pesantren Zahratul Awwabin Desa Katis pada Selasa, (22/10/2024) berlangsung lancar dan khidmat. Plt. Bupati Bangka Tengah, Era Susanto menyampaikan hari santri merupakan momentum bagi kita semua untuk mengenang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. “Sejarah telah mencatat bahwa kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah,” terang Era. Era yang Disampaikan, salah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah adalah peristiwa Resolusi Jihad pada tanggal 22 Oktober 1945 yang dimaklumatkan Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari. “Sejak Resolusi jihad dimaklumatkan para santri dan masyarakat umum membakar semangatnya untuk terus berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ucap Era. “Mereka terus melakukan puncak perlawanan kepada penjajah tanpa rasa takut. Hingga akhirnya, pecah puncak perlawanan masyarakat Indonesia pada tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan,” lanjutnya. Momentum hari santri tahun 2024, diharapkanya bisa memperkuat komitmen kita semua, khususnya para santri dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa. “Santri harus percaya diri, karena santri bisa menjadi apa saja. Santri bisa menjadi presiden, gubernur, bupati, guru dan lainnya, kalau ada keinginan insyaAllah bisa jadi apapun,” ujar Era. “Jangan takut mondok, karena memang ilmu agama haru diprioritaskan, yang lain insyaAllah mengikuti, saya berharap Pondok Pesantren Zahratul Awwabin bisa mencetak generasi hebat dan unggul,” tutupnya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top