Persoalan Tambang Timah di Bangka Tengah, Ini Kata Ketua DPRD Batianus
KOBA – Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) periode 2024-2029, Batianus menyatakan sikapnya terhadap dinamika pertambangan timah. Diketahui saat ini ada dua kawasan pertambangan timah yang sedang berdinamika sosial di Kabupaten Bangka Tengah, yakni kawasan Merbuk dan Batuberiga. Meskipun sama-sama sedang berdinamika, ada perbedaan legalitas, yakni tambang timah kawasan Merbuk belum memiliki perizinan, sedangkan kawasan Batuberiga sudah berizin. Batianus mengatakan, kericuhan yang terjadi di Desa Batuberiga diharapkan PT Timah dan masyarakat setempat agar menahan diri, sehingga tidak terjadi konflik. “Kami berharap menahan diri, dan PT Timah memberikan ruang diskusi, mungkin ada solusi-solusi yang bisa diberikan, sehingga apakah ini bisa melakukan penambangan atau tunda,” tuturnya, Senin (21/10/2024) di Koba. Sementara itu, terkait tambang timah di kawasan Merbuk, Kenari dan Pungguk memang beberapa kali sudah ditertibkan oleh Polres Bangka Tengah dan pemerintah. Batianus berharap, kawasan Merbuk, Kenari dan Pungguk bisa menjadi legal aktivitas pertambangannya, maka itu diminta pelaku tambang bersabar dulu. “Bersabar saja, tunggu sampai legal, bekerjasama dengan PT Timah melalui koperasi atau badan usaha lainnya, jangan membiasakan diri bekerja ilegal,” ujarnya. Menurutnya, pertambangan timah ilegal merugikan karena melanggar UU Minerba dan secara ekonomi ada royalti yang hilang. Disebut-sebut, berkas legalisasi atau take over kawasan tambang Merbuk, Kenari dan Pungguk eks PT Koba Tin ke tangan PT Timah sudah berada di meja Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Nantinya, DPRD bersama Bupati Bangka Tengah akan mendorong agar izin pertambangan di Merbuk, Kenari dan Pungguk dipercepat. Diketahui, adanya latar belakang yang sama di antara Ketua DPRD dan Bupati Bangka Tengah dengan Menteri ESDM saat ini, yakni Partai Golkar. “Pak Bahlil, Ketum kami, bukan lebih mudah, tapi berkomunikasinya lebih gampang (karena sesama Golkar) sehingga kami berharap perekonomian melalui pertambangan di Bateng bisa meningkat,” harapnya.