October 14, 2024

KOBA

Tahun Ini, Dinas Perikanan Bangka Tengah Ungulkan 3 Program

KOBA – Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Imam Soehadi mengungkapkan dalam mengembangkan sektor perikanan budidaya di wilayahnya ada beberapa program unggulan yang pihaknya cetuskan di antaranya Kampung Perikanan Budidaya, Kedaireka Kepiting, dan Smart Fisheries Village (SFV). Ia mengatakan bahwa seluruh program prioritas yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya lewat nilai tukar budidaya ikan. “Dengan nilai tukar budidaya ikan, pertama kami ingin mengoptimalkan perekonomian, terutama pendapatan para pembudidaya dengan harapan melebihi UMR, kemudian meningkatkan produktivitas ikan, baik untuk konsumsi maupun benih ikan,” terang Imam Soehadi pada Senin, (14/10/2024) di kantornya. Dikatakan Imam, pada tahun ini pihaknya membuat beberapa inovasi program, seperti Kampung Perikanan Budidaya yang tertuang dalam SK Menteri Kelautan dan Perikanan No 111 Tahun 2023, bahwa Kabupaten Bangka Tengah ditetapkan sebagai Kampung Perikanan Budidaya Kepiting Bakau. “Kemudian program Kedaireka Kepiting tahun 2024 yang bekerjasama dengan Kemenristek DIKTI bersama IPB University, yang mana Kabupaten Bangka Tengah ditetapkan menjadi salah satu lokus utama implementasi Sea Farming berbasis Marikultur Cerdas dalam Rangka Optimalisasi Kampung Kepiting yang berkelanjutan,” ujarnya. Dikatakan Imam, tahun 2024 ini juga dibangun Hatchery (Pembenihan) kepiting bakau di Instalasi Guntung. “Kemudian ada program Smart Fisheries Village (SFV) atau Desa Perikanan Cerdas yang tertuang dalam surat keputusan Kepala BPPSDM KP Nomor 240 tahun 2024, bahwa Desa Kurau Barat ditetapkan sebagai lokasi Desa Perikanan Cerdas SFV dengan tematok Perikanan Budidaya Air Payau,” ujar Imam. Pihaknya juga melakukan pendekatan dari hulu ke hilir dengan kegiatan budidaya ikan air payau, pinjaman modal, wisata mangrove, promosi dan praktek taruna/mahasiswa perikanan. “Kami berharap inovasi yang dilakukan Dinas Perikanan Bangka Tengah bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berkelanjutan,” imbuhnya. (SAK)

KOBA

Komoditi Air Tawar Bangka Tengah Terbesar di Babel, Potensi Capai 348,52 Ha

KOBA – Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah mencatat potensi sektor budidaya ikan air tawar di wilayahnya mencapai 348,52 Ha, sedangkan luas lahan potensi budidaya air payau mencapai 1.483,08 Ha dengan panjang garis pantai kurang lebih 195 KM. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Bangka Tengah, Chazwir Chaidir kepada awak media pada Senin, (14/10/2024) di kantornya. “Pada tahun 2023 konsumsi ikan Bangka Tengah menembus 2.518,30 ton, kemudian benih ikan mencapai 17.355.631 ekor dan benih ikan hias 215.028 ekor,” ujar Cahzwir Chaidir. “Untuk jenis ikan ini didominasi lele, nila gurame, patin, ikan mas dan ikan hias, yang mana kita memiliki sekitar 131 kelompok budidaya ikan (Podakkan),” sambungnya. Dikatakan Cahzwir, jumlah petani di Kabupaten Bangka Tengah ada sebanyak 1.196 orang dengan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) sebanyak 26 unit. “Kami juga melakukan beberapa upaya seperti memastikan ketersedian pakan ikan serta kualitas ikan,” ujarnya. Ia menerangkan, untuk komoditi ikan air tawar di Babel, Kabupaten Bangka Tengah adalah yang terbanyak. “Bisa disampaikan di Babel, kita yang terbesar untuk komoditi air tawar, bahkan produk kita juga sudah masuk di pasar Pangkalpinang,” tuturnya. (SAK)

KOBA

Galang Dana untuk Gaza, Bangka Tengah Berhasil Kumpulkan Rp25 Juta

KOBA – Dalam rangka 1 tahun Genosida Gaza, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bangka Tengah (Bateng) bersama PPA Learning Center Bangka Tengah, Paguyuban Sunda Bangka Tengah, Pramuka, dan Pondok Pesantren Al Muhajirin menggelar aksi penggalangan dana untuk Palestina. Kerja sama ini menjunjukkan solidaritas terhadap isu kemanusiaan global dalam rangka memperingati 1 tahun genosida yang terjadi dengan saudara kita di Palestina. Aksi peringatan tersebut dengan menggelar aksi turun ke jalan untuk menggalang dana dan terkumpul sebanyak Rp25 juta. Aksi penggalangan dana ini berlangsung selama dua (2) hari, sejak Sabtu hingga Minggu, 12 hingga 13 Oktober 2024 dengan turun ke beberapa titik seperti Bundaran Tugu Ikan, Pantai Kebang Kemilau Arungdalam, lampu merah Simpangperlang, Pantai Sumur 7, dan Danau Pading Desa Perlang. Ketua BAZNAS Bangka Tengah H. Hasyim menegaskan, dukungan terhadap Palestina tidak boleh kendor sama sekali, mengingat masih dilakukannya pembantaian terhadap warga Palestina. “Sudah 1 tahun genosida diluncurkan di bumi Palestina sampai hari ini. Tentu kita sebagai seorang mukmin harus selalu memberi dukungan kepada saudara kita entah dalam bentuk apapun. Makanya kami 2 hari kemaren turun ke jalan untuk gaungkan itu dan meminta sumbangan untuk Palestina,” ujarnya, Senin (14/10/2024). Warga Arungdalam itu juga berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Bangka Tengah yang selalu ambil andil dalam menyuarakan free Palestina dan membantu menyisihkan sedikit hartanya untuk Palestina. “Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Bangka Tengah yang sudah ikut berdonasi, semoga aksi galang dana ini bisa meringankan beban korban peperangan di Palesina,” ungkapnya. “Nanti nya hasil donasi akan disalurkan ke BAZNAS Bangka Tengah, dan BAZNAS Bangka Tengah akan langsung menyalurkan donasi nya melalui BAZNAS RI,” pungkasnya. Sementara untuk bantuan juga bisa diberikan dengan mentransfer ke rekening BAZNAS bagi yang ingin berdonasi ke nomor rekening 169 000 3819064 Rekening Bank Mandiri a.n9i BAZNAS Kab Bangka Tengah dengan konfirmasi ke nomor 0853 7743 4914. (SAK)

PANGKALPINANG

Akuakultur UBB Selenggarakan PMTJ Pelatihan Ecoprint di SDIT Al Mansyur Balunijuk

KOBA – Jurusan Akuakultur Universitas Bangka Belitung (UBB) telah melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Tingkat Jurusan (PMTJ) di SDIT Al Mansyur Desa Balunijuk.  Program tersebut mencangkup kegiatan sosialisasi dan pelatihan kepada guru SDIT Al Mansyur untuk metode Ecoprint Sebagai Sarana Peningkatan Kreatifitas Guru dalam Inovasi Metode Pengajaran. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru SDIT Al Mansyur Desa Balunijuk dan dilakukan oleh beberapa Dosen UBB dengan Ketua PMTJ Rinny Saputri, M.Si dan anggota PMTJ yakni, A Arsyadi, M.Si, M.Agr dan Ahmad Fahrul Syarif, S.Pi, M.Si.  Ketua PMTJ Rinny Saputri, M.Si mengatakan pembuatan Program Pengabdian kepada Masyarakat Tingkat jurusan (PMTJ) ini didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bangka Belitung. “Tujuannya untuk mendukung dan memfasilitasi salah satu tridharma dosen untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat,” ujar Rinny, Senin (14/10/2024). Dikatakan Rinny, secara umum kegiatan ini dibagi menjadi 2 kegiatan yakni, kegiatan sosialisasi oleh dosen UBB dan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan ecoprint dengan teknik pounding. “Pelatihan ini bertujuan untuk menambah referensi dan meningkatkan kreatifitas guru dalam metode pengajaran,” tuturnya. Disampaikan Rinny, pada kurikulum merdeka 2024 ini telah mewajibkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yakni program yang dirancang Kemendikbudristek sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila. “Adapun program ini diterapkan dengan menggunakan paradigma baru, yakni melalui pembelajaran berbasis projek. Maka dari itu, harapannya pelatihan ini dapat menjadi referensi dan peningkatan kreatifitas guru dalam menentukan projek P5 kepada murid,” imbuhnya. (SAK)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top