September 27, 2024

KOBA

APDESI Bateng Himbau Kades Jaga Netralitas, Hindari Foto Bareng Paslon

KOBA – Dalam rangka menjaga netralitas, Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) memberikan himbauan kepada seluruh Kepala Desa (Kades).agar netral saat Pilkada 2024 berlangsung. Ketua APDESI Kabupaten Bangka Tengah, Yani Basaroni mengatakan pihaknya sering dilibatkan KPU dan Bawaslu dalam melakukan sosialisasi netralitas. Ia mengatakan, selain diingatkan, agar tidak memihak paslon mana pun, kepala desa turut diminta berperan aktif dalam rangka menyukseskan pilkada di Bangka Tengah tahun 2024. “Baik menyediakan fasilitas ruang, logistik dan segala macamnya, kalau perlu mobil ya silahkan KPU Bangka Tengah melalui PPS berkoordinasi dengan kepala desa,” ujarnya, Jumat (27/9/2024). Sebab, seluruh kepala desa di Kabupaten Bangka Tengah sudah diminta oleh APDESI agar mendukung kegiatan-kegiatan Pilkada tahun 2024 sampai dengan selesai. Melalui peran serta aktif para kepala desa diharapkan partisipasi pemilih di Bangka Tengah pada pilkada tahun 2024 akan meningkat sampai 80 persen. Ia menegaskan, kepala desa tidak boleh terlibat politik praktis pada saat pilkada, bahkan bila perlu hindari kontak secara langsung jika di suatu desa ada kampanye. “Ngobrol di tempat umum tolong dihindari, dan jangan mengajak masyarakat untuk memilih salah satu pasangan calon,” tuturny. Ia menyampaikan bahwa Kepala Desa memang mempunyai hak memilih, tapi tidak harus mengajak masyarakat memilih salah satu pasangan calon, maka itu hindari saja. “Terutama foto bersama, itu berbahaya sekali, apa lagi saat ini musimnya medsos, sedikit-sedikit posting,” pungkasnya.(SAK)

KOBA

Pemilih Pemula di Bateng Capai 40 Persen, KPU Sosialisasi ke Sekolah

KOBA – KPU Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melakukan sosialisasi pemilih pemula di SMK Negeri 1 Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Jumat, (27/9/2024). Ketua KPU Bangka Tengah, Supendi Saputra menyampaikan angka pemilih pemula di Bangka Tengah sangat tinggi, mencapai 40 persen. “Hari ini kita melaksanakan kegiatan sosialisasi untuk Gen Z ataupun pemilih pemula yang ada di SMK Negeri 1 Simpang Katis, karena kalau kami perhatikan pemilih pemula di Kabupaten Bangka Tengah ini sangat tinggi, kurang lebih hampir 40 persen adalah pemilih pemula dari DPT yang kita tetapkan,” ujarnya. Supendi menyampaikan bahwa dalam memilih harus benar-benar melihat profil, visi maupun misi calon. “Dalam hal memilih Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah, mereka harus melihat profil calon tersebut, boleh dilihat di instragam kami, terkait CV calon Bupati ataupun Wakil Bupati dan kemudian lihat dan perhatikan visi dan misi calon tersebut, sehingga yang kira-kira nanti menguntungkan kepada diri kita, itu kita pilih,” ujarnya. Ia juga menyampaikan kepada pemilih pemula, terkait konten isu sara ataupun hoax yang beredar di masyarakat, pemilih pemula bisa menyampaikan informasi yang benar. “Pemilih pemula, kami harapkan bisa menyampaikan hal-hal yang baik terkait Pilkada Bangka Tengah pada masyarakat,” tuturnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada 27 November 2024, memilih calon pemimpin sesuai hati nurani. “Untuk masyarakat Bangka Belitung, khususnya masyarakat Bangka Tengah mari gunakan hak pilih anda, khususnya pemilih pemula mari kita gunakan hak pilih kita di tanggal 27 November 2024 sesuai dengan hati nurani,” ujarnya. Sementara itu, salah satu siswi SMKN 1 Simpang Katis, Nurma Tiranti merasa senang bisa mengikuti sosialisasi dari KPU Bangka Tengah. “Perasaan saya mengikuti sosialisasi ini sangat senang, banyak sekali manfaat yang didapat, termasuk cara memilih yang benar dan baik untuk menentukan Bangka Tengah yang maju,” ujarnya. “Untuk teman-teman semua, jadilah pemilih pemula yang baik, jujur dan anti golput, pilihlah pemimpin sesuai dengan kriteria, yang rekam jejaknya baik dan sesuai keinginan kita serta bisa memajukan Bangka Tengah,” pungkasnya.(SAK)

LUBUK BESAR

Koltiva Kunjungi Desa Perlang Guna Meningkatkan Kesejahteraan Petani Karet

Perlang – Kepala Desa Perlang, Yani Basaroni, menyambut baik kedatangan Koltiva, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani karet di desanya. Koltiva, sebagai implementator program yang ditunjuk oleh Southland, akan melakukan pemetaan petani swadaya karet berkelanjutan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Irfan, perwakilan Koltiva, meminta izin untuk melakukan pendataan jumlah petani dan luas kebun karet di Desa Perlang pada awal Oktober 2024. Kegiatan ini mendukung petani dalam memenuhi persyaratan geolokasi sesuai dengan peraturan Europe Union Deforestation-free Regulation (EUDR). Irfan menjelaskan bahwa pendataan akan berlangsung dari Februari hingga November 2024, mencakup pemetaan, survei, dan pengambilan data GPS. Harapannya, produk karet dari Desa Perlang dapat diterima di pasar Eropa di masa depan. Yani Basaroni menekankan pentingnya pendataan ini untuk meningkatkan kepercayaan dunia terhadap karet yang dihasilkan petani Indonesia. “Tadi kami juga mengusulkan agar Koltiva melibatkan dua warga desa dalam proses pendataan selama tiga bulan,” katanya kepada awak media Kamis, (26/09/2024). Ia mengimbau petani untuk terbuka dan berbagi informasi mengenai aktivitas dan teknik yang mereka gunakan dalam budidaya karet. “Harapannya, melalui data yang akurat, Koltiva dapat memberikan inovasi yang meningkatkan produksi karet di Desa Perlang,” ungkap Yani Basaroni.(Red)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top