September 26, 2024

KOBA

Sat Lantas Polres Bangka Tengah Gelar Sosialisasi Nilai Pemolisian ke Anak Usia Dini

KOBA – Satuan Lalu Lintas Polres Kabupaten Bangka Tengah (Satlantas Polres Bateng) memiliki program rutin bertajuk sosialisasi menanamkan nilai-nilai pemolisian terhadap anak usia dini. Nampak, siswa siswi dari SD Stania Koba antusias mendengarkan sosialisasi yang dilakukan langsung Kasat Lantas Polres Bangka Tengah, IPTU Kardonetso Siagian di Mako Sat Lantas Polres Bangka Tengah pada Kamis, (26/9/2024). “Kali ini kita melakukan sosialisasi kepada siswa siswi dari SD Stania Koba, terkait fungsi lalu lintas dan memperkenalkan rambu-rambu lalu lintas, termasuk kendaraan bekas kecelakaan,” ujarnya. Dikatakan IPTU Kardonetso, dengan edukasi ini diharapkan anak-anak usia dini bisa menjadi pion yang memberikan informasi bagi orang-orang terdekat, seperti keluarga dan teman. “Kita tanamkan sejak usia dini bahwa pentingnya berlalulintas yang baik dan benar dan diharapkan mereka bisa menginformasikan kepada keluarga dan teman bahwa dalam berkendara harus tertib dan patuhi peraturan yang ada,” ujarnya. Menurutnya, anak-anak di Bangka Tengah sudah cukup tertib dalam berlalu lintas. “Anak-anak cukup tertib berlalu lintas, bahkan pada jam sekolah, terutama pagi hari, kita juga turun langsung melakukan pengaturan dan membantu anak-anak sekolah menyebrang,” ujarnya. “Kita juga undang siswa siswi SMP dan SMA sederajat datang langsung ke Polres Bangka Tengah, mengenal tugas dan fungsi kepolisian, karena selama ini masih ada yang takut, seperti awas ada polisi, padahal tugas polisi sebenarnya adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya.(SAK)

KOBA

Tingkat Laka Lantas di Bangka Tengah Tertinggi Ketiga se Babel, Mayoritas Laka Tunggal

KOBA – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mencatat angka kecelakaan di Bangka Tengah menduduki peringkat ketiga tertinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kasat Lantas Polres Bangka Tengah, IPTU Kardonetso Siagian mengatakan kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Bangka Tengah kebanyakan merupakan laka tunggal, karena pencatatan tersebut dilaporkan agar dapat membantu biaya pengobatan korban. “Karena mereka (korban laka tunggal) menggunakan BPJS, yang mana BPJS sekarang ini harus ada Laporan Polisi (LP), makanya kita banyak laka tunggal karena membantu masyarakat,” tuturnya pada Kamis, (26/9/2024) di kantornya. Ia mengatakan laka tunggal yang terjadi di antaranya, pengendara jatuh sendiri, menabrak hewan, menabrak lubang, pecah ban saat berkendara dan mengantuk lalu terguling. “Rata-rata kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Bangka Tengah disebabkan oleh faktor human eror atau kelalaian pengendaranya sendiri,” tuturnya. Contohnya, ketika cuaca hujan atau kondisi jalan licin justru pengendara ngebut dengan kecepatan lumayan, selain itu berkendara dalam keadaan ngantuk atau tidak sehat. “Kadang-kadang fatal, ada yang sampai meninggal dunia, kebanyakan terjadi karena benturan di kepala, jadi tidak boleh dianggap remeh,” terangnya. Oleh karena itu masyarakat diimbau, ketika berkendara harus berhati-hati, karena daerah Terentang sampai dengan Cambai merupakan daerah rawan lakalantas, apalagi di Pal 4 karena jalan lurus. “Ikuti aturan lalulintas yang baik dan benar kalau ngantuk silahkan berhenti istirahat, dan periksa kendaraan anda sebelum berkendara, hati-hati,” pungkasnya.(SAK)

KOBA

Lima Formasi CPNS 2024 di Bangka Tengah Tak Ada yang Lamar

KOBA – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) sudah resmi ditutup. Tercatat ada lima formasi CPNS tahun 2024 yang sepi peminat atau tidak ada pelamar sama sekali. Kelima formasi tersebut di antaranya adalah penguji kendaraan bermotor, dokter spesialis urologi, dokter spesialis jantung, dokter spesialis penyakit dalam sub spesifikasi ontologi dan arsiparis. Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bangka Tengah, Dani Effendi menyampaikan lima formasi yang tidak ada pelamar tersebut sebenarnya dibutuhkan oleh pemerintah daerah. “Karena memang ada beberapa kebutuhan yang harus kami tunjang dan permintaan masyarakat, apalagi di tenaga kesehatan dokter spesialis sepi peminat,” tuturnya, Kamis (26/9/2024). Ia mengatakan, kosongnya pelamar di lima formasi tersebut, maka solusi pemerintah daerah akan memberdayakan sumber daya manusia yang sudah ada. “Terkait dengan formasi dokter spesialis, kemungkinan besar dinas kesehatan atau rumah sakit daerah akan mencari dokter mitra dengan cara berkontrak,” ujar Dani. BKPSDM Bangka Tengah tidak bisa menjelaskan dengan pasti penyebab sepi atau tidak adanya pelamar di lima formasi tersebut. “Sepi peminat ini kan tergantung pelamar dan pelamar berhak mengikuti di mana saja. Mungkin karena banyak yang tidak tahu atau hal-hal lain di luar kemampuan kami,” ucapnya. Ia menuturkan, meskipun ada satu pelamar telah melewati seleksi administrasi pada lima formasi tersebut, belum tentu juga akan automatis lolos menjadi CPNS. Sebab mekanismenya pelamar tetap harus melewati ambang batas nilai passing grade di seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) terlebih dahulu. “Tetap ada SKD dan SKB, dasa dulu baru bidang. Meskipun hanya satu pelamar tapi tidak lulus di dasar maka tidak bisa lanjut ke bidang, tetap harus memenuhi passing grade,” pungkasnya.(SAK)

KOBA

Tahun 2024, Sebanyak 305 PKM di Bangka Tengah Terima Program BSPS Senilai Rp20 Juta

KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) kembali menerima bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun 2024 terhadap 60 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Namang dan 245 KPM (masih tahap verifikasi – red). Diketahui, sebelumnya Pemkab Bangka Tengah menjadi pelopor program BSPS di tahun 2022 dengan mendapatkan bantuan terhadap 400 KPM senilai Rp20 juta. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Bangka Tengah (Diperkimhub Bateng), Fani Hendra Saputra merasa bersyukur atas bantuan yang pihaknya terima dan siap melakukan pengawasan selama perbaikan rumah dilakukan.  “Alhamdulillah, untuk Bangka Tengah mewakili Provinsi Bangka Belitung, kita tahun ini mendapatkan bantuan BSPS sebanyak 60 unit di Namang dan BSPS Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) 245 unit, sekarang sedang verifikasi,” ujar Fani, Kamis (26/9/2024) di kantornya. “Mereka ini dibantu dalam bentuk uang sebesar Rp20 juta untuk merehabilitasi rumahnya dengan rincian yakni Rp17,5 juta dalam bentuk bahan dan Rp2,5 untuk upah,” terangnya. Ia menyampaikan, sebelumnya Bangka Tengah sudah mendapatkan bantuan program BSPS sebanyak 400 KK di tahun 2022 dan mendapatkan bantuan program BSPS terbanyak. “Bangka Tengah memang yang terbanyak mendapatkan bantuan program BSPS di Bangka Belitung, karena kita sebagai pelopornya, yang mana sudah ada 400 penerima yang mendapatkan bantuan perbaikan rumah dalam bentuk tabungan senilai Rp20 juta untuk peningkatan kualitas rumah swadaya, dan tahun ini dapat lagi 60 unit di Namang dan 245 unit masih verifikasi,” terangnya. Ia menambahkan, jika nantinya ada kendala dalam proses perbaikan rumah, warga bisa langsung berkonsultasi ke Disperkimhub atau sat naker yang menaungi. “Jika ada kendala nantinya bisa dikonsultasikan bersama, kita akan selalu membantu,” ujarnya. Ia mengungkapkan akan terus mengupayakan bantuan serupa terhadap masyarakat yang masih menempati rumah tidak layak huni. “Semoga ke depannya Bangka Tengah akan mendapat bantuan program BSPS lebih banyak lagi,” imbuhnya.(SAK)

KOBA

Hari Pertama Kampanye, 2 Paslon Cabup dan Cawabup Bateng Kompak Tak Kampanye

KOBA – Memasuki hari pertama kampanye, masing-masing pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 dan 2 di Pilkada Bangka Tengah (Bateng) tahun 2024 tampaknya belum memanaskan mesin tim pemenangannya, Rabu (25/9/2024). Paslon Algafry Rahman-Efrianda (Berlian) dan Paslon Adet-Erlansyah Roskar Aprinata (Brader) diduga belum memulai kegiatan kampanye di zona masing-masing sesuai jadwal. Berdasarkan data yang dikeluarkan KPU Bangka Tengah, hari pertama Paslon Berlian seharusnya melakukan kampanye di zona A yakni Kecamatan Koba, Lubukbesar dan Namang. Sementara itu, Paslon Brader seharusnya melakukan kampanye di zona B yakni Kecamatan Sungaiselan, Simpangkatis dan Pangkalanbaru. Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Marhaendra Yuliansyah mengatakan kedua paslon tersebut tampaknya tidak memanfaatkan hari pertama berkampanye di zona masing-masing. Hal tersebut disampaikan Marhaendra Yuliansyah, karena sampai terhitung sekitar pukul 15.05 WIB belum ada satu pun terusan STTP kampanye pasangan calon yang diterima oleh Bawaslu Bangka Tengah. “Sementara hari ini belum ada laporan pasangan calon yang mau mengadakan kampanye di Bateng, karena setiap kegiatan kampanye harus ada STTP dari pihak kepolisian, kemudian diteruskan ke Bawaslu,” ujarnya. Diketahui, di hari kedua (26/9/2024) masa kampanye besok Paslon Algafry Rahman-Efrianda akan berkampanye di zona B sementara Paslon Adet-Erlansyah Roskar Aprinata di zona A.(SAK)

KOBA

Memasuki Kampanye, Bawaslu Bangka Tengah Gelar Apel Siaga

KOBA – Hari pertama kampanye, Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar Apel Siaga dalam rangka Sosialisasi Pemilu Damai Pengawas Pemilihan di Kabupaten Bangka Tengah pada Rabu, (25/9/2024) bertempat di Alun-alun Kota Koba. Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Marhaendra Yuliansyah mengungkapkan Apel Siaga yang digelar bertujuan untuk memastikan kesiapan Bawaslu Bangka Tengah sebagai penyelenggara Pilkada 2024. “Sesuai dengan tahapan, tertanggal 25 September 2024 sudah dimulai tahapan kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati, maka dari itu Bawaslu Bangka Tengah menggelar Apel Siaga untuk memastikan kesiapan tahapan kampanye,” ujar Marhaendra. Ia menerangkan, PKPU kampanye memang sudah terbit dan sebagai dasar pengawasan kampanye dari tanggal 25 September sampai dengan 23 November 2024. “Kemarin SK KPU terkait zona kampanye juga sudah ditetapkan dan ini menjadi dasar kami, bila mana nanti ada pasangan calon yang melakukan kampanye sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh KPU,” tuturnya. “Kemudian SK pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) juga sudah ditetapkan titik-titik yang diperbolehkan,” sambungnya. Ia mengatakan, untuk fokus pengawasan, pihaknya sesuai dengan jadwal dan mengalir saja. “Kita awasi sesuai dengan jadwal dan mengalir saja, selain itu Bawaslu juga melakukan pengawasan kampanye di media sosial,” ujarnya. “Kami punya tim khusus dalam mengawasi kampanye di medsos, baik itu medsos tim kampnye, paslon maupun medsos yang profesinya dilarang kampanye, seperti ASN,” lanjutnya. “Tim kita ada 2 orang yang khusus memgawasi kampanye di medsos dan pengawasan ini juga bisa dilakukan masyarakat, silahkan laporan jika ada pelanggaran, akan kita cek,” tuturnya. Menurutnya, kampanye di medsos maupun konvensional tergantung target pemilih. “Kampanye medsos maupun konvensional tergantung segmen pemilih, tentu turun ke lapangan masih diperlukan, tidak bisa hanya mengandalkan medsos,” tuturnya. Ia juga menghimbau, agar semua pihak menjaga kondusifitas Pilkada 2024. “Kami berharap suasana kampanye ini bisa kondusif, jangan ada isu hoax apalagi ujaran kebencian dan pengawasan parstisipasi masyarakat juga sangat kita harapkan, apalagi SDM kami terbatas,” pungkasnya.(SAK)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top