September 17, 2024

KOBA – Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman menanggapi persoalan dinamika penambangan ilegal di kawasan Merbuk, Kenari dan Pungguk, Kecamatan Koba. Algafry mengatakan, sebaiknya negara hadir memberikan kenyamanan dan kepastian hukum terhadap masyarakat. Maka dari itu, Algafry menyarankan dan meminta negara, agar memberikan izin pertambangan terhadap masyarakat di kawasan Merbuk, Kenari dan Pungguk. “Supaya masyarakat yang mengelola itu (tambang) tidak diuber-uber, begitu. Saya tidak punya kapasitas memberikan izin,” ujar Algafry, Selasa (17/9/2024). Tapi, jika saja kapasitas memberikan izin pertambangan tersebut ada di ranah Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, maka Algafry selaku Bupati sudah pasti mengeluarkan izinnya. “Itu masalahnya, saya meminta saja, tolong keluarkan lah izin, supaya masyarakat saya bisa bekerja secara optimal, tidak diuber-uber,” pungkasnya.(SAK)

KOBA – Dr. Hinca Ikara Putra Panjaitan XIII, SH., M.H., ACCS menggelar acara bedah buku bertajuk ‘Save Babel’ di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), tepatnya di Cafe Homepage, Kecamatan Koba pada Selasa, (17/9/2024). Diketahui, Dr. Hinca Ikara Putra (IP) Panjaitan XIII, S.H., M.H., ACCS adalah seorang politikus Indonesia. Ia merupakan anggota DPR RI sejak 2018 dari Daerah Pemilihan Sumatera Utara III. Ia juga menjadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat antara 2015 dan 2020. Dr. Hinca menyampaikan buku ini berisi 8 rekomendasi untuk Presiden dan Wakil Presiden terpilih masa bakti 2024-2029 Prabowo-Gibran dalam mengurai kutukan timah di Bangka Belitung. “Buku ini pertama kali kita bedah, setelah dibaca Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Bapak Prabowo dan Gibran, saya harus menulis, sebab ruang rapat itu terlalu sempit, untuk menumpahkan semua pikiran,” ujarnya. Disampaikan, Dr. Hinca delapan rekomendasi tersebut, yakni revitalisasi fungsi intelijen kejaksaan, menghapus rezim beking oknum TNI-Polri, pembentukan koperasi tambang rakyat, digitalisasi tambang timah melalui Sistem Informasi Mineral dan Batubara (SIMBARA). “Kemudian, reklamasi harga mati tuk tebus dosa ekologis, lahan bekas tambang menjadi area pertanian, menanti keadilan ekologis dari palu hakim dan keluar dari cengkeraman state capture curruption,” terangnya. Ia juga menyampaikan, bahwa ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti dalam konteks keamanan nasional yang dikelilingi oleh mafia pertambangan, kemudian terkait pertambangan ilegal yang dipelihara oleh oknum-oknum berjubah aparat. “Saat ini, pemimpin kita dihadapkan oleh tantangan monumental untuk menghapus rezim beking oknum TNI-Polri, dimana para aparat berperan ganda sebagai pelindung sekaligus pelaku kejahatan tambang ilegal,” tuturnya. Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengucapkan terimakasih kepada Dr. Hinca yang sudah mau datang ke Bangka Tengah dan menggelar bedah buku ‘Save Babel’. “Mari kita sikapi permasalahan timah di Bangka Tengah dengan bijak, contohnya tambang liar di Merbuk, Pungguk dan Kenari, yang hingga saat ini izin pertambangan rakyat atau IPR nya belum ada, saya sudah berjuang untuk izin ini, agar rakyat tidak diuber-uber, namun izinnya belum kunjung keluar,” pungkasnya.(SAK)

KOBA – Sebanyak 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) masa jabatan 2024-2029 resmi diangkat dan mengucapkan sumpah/janji di Gedung Serba Guna Selawang Segantang, pada Selasa (17/9/2024). Ketua DPRD Bangka Tengah masa jabatan 2019-2024, Me Hoa merasa bersyukur bisa mengabdi kepada Bangka Tengah. “Tentunya, selama 5 tahun ini banyak belajar dan bersyukur terhadap kepercayaan masyarakat ke wakil rakyat, yang mana komunikasi diantara kita bisa tetap berjalan, meski tanpa tatap muka langsung, bisa lewat media sosial,” ujar Me Hoa. Dikatakan Me Hoa, selama ini dia juga banyak mengandalkan media sosial dalam berkomunikasi dengan masyarakat. “Saya memang pakai media sosial, seperti facebook, instagram dan tiktok dalam menunjang tugas saya sebagai wakil rakyat, saya juga berharap pr-pr yang belum terselesaikan bisa dilanjutkan, terutama anggota yang terpilih kembali,” ujarnya. Dikatakan Me Hoa, hal paling berkesan selama menjadi Ketua DPRD Bangka Tengah adalah Rapat Dengar Pendapat atau RDP. “RDP banyak banget, terutama RDP tata niaga timah sampai 3 kali, sangat berkesan bagi saya, saya juga berharap anak-anak Bangka Tengah semuanya bisa kuliah dan anggaran beasiswa diperbanyak lagi,” tuturnya. Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman berharap anggota DPRD Bangka Tengah periode 2024-2029 bisa bersinergitas dan berkolaborasi dalam membangun Bangka Tengah. “Selamat mengabdi Anggota DPRD Bangka Tengah periode 2024-2029 dan terimakasih kepada anggota DPRD sebelumnya, saya berharap kita bisa menciptakan sinergitas dan kolaborasi yang baik dalam membangun Bangka Tengah,” ucapnya. Adapun daftar calon terpilih Anggota DPRD Kabupaten Bangka Tengah sebagai berikut : Daerah Pemilihan Bangka Tengah 1 sebanyak 11 Kursi 1. Indrawati, S.E. (1.611 Suara dari PKB) 2. Roni Pahrizal, A.Md. (1.922 Suara dari Partai Gerindra) 3. H. Indra Gunawan (1.452 Suara dari PDIP) 4. H. Syamsu Hairil, B.A. (1.332 Suara dari PDIP) 5. Eva Kirana (2.653 Suara dari Partai Golkar) 6. Maya Dwie Kusumah, S.I.Kom (2.183 Suara dari Partai Golkar) 7. Palmulip, S.E. (1.942 Suara dari Partai Golkar) 8. Endang Setiawan (1.060 Suara dari Partai Nasdem) 9. Firmansyah, A.Md. (1.684 Suara dari PKS) 10. Budi Darma, S.T. (1.343 Suara dari Partai Demokrat) 11. Wika Estiyadi, Am.Keb. (953 Suara dari PPP) Daerah Pemilihan Bangka Tengah 1 sebanyak 10 Kursi 1. Gunarsyah (753 Suara dari PKB) 2. Jumri (5.055 Suara dari Partai Gerindra) 3. Rahmat Sumantri (512 Suara dari Partai Gerindra) 4. Suhendra Sultan Al Alif (1.964 Suara dari PDIP) 5. Edi Purwanto, S.T. (1.851 Suara dari PDIP) 6. H. Jumrah Toha, S.H. (1.865 Suara dari Partai Golkar) 7. Firmansyah, S.H. (1.867 Suara dari Partai Nasdem) 8. Hidayat (2.275 Suara dari PKS) 9. Darsono (1.915 Suara dari Partai Demokrat) 10. Subandri (2.283 Suara dari PPP) Daerah Pemilihan Bangka Tengah 1 sebanyak 9 Kursi 1. Wahidah (1.313 Suara dari PKB) 2. Anandar, S.H. (1.441 Suara dari Partai Gerindra) 3. H. Korari Suwondo, S.H. (2.841 Suara dari PDIP) 4. Gaung Legian (1.269 Suara dari PDIP) 5. Batianus, S.E., M.M. (2.832 Suara dari Partai Golkar) 6. Hj. Murzana, S.H. (1.477 Suara dari Partai Golkar) 7. Darma (1.449 Suara dari Partai Nasdem) 8. Restu Given.S (746 Suara dari Partai Amanat Nasional) 9. Muchlis (1.506 Suara dari PPP).(SAK)