August 27, 2024

KOBA

BPPW Babel Gelar FGD Bersama Pemkab Bateng, Bahas Sanitasi Hingga SPAM Sarkowi Belum Berfungsi

KOBA – Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepulauan Bangka Belitung menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.(Bateng), pada Selasa (27/8/2024) di Pendopo Bupati Bateng. FGD kali ini membahas optimalisasi keberfungsian infrastruktur air minum dan sanitasi di Kabupaten Bangka Tengah. Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepulauan Bangka Belitung, Yenni Mulyadi mengatakan FGD kali ini juga membahas terkait program air minum dan sanitasi yang sedang berlangsung dan usulan dari Bangka Tengah. “Kita juga membahas upaya peningkatan keberfungsian infrastruktur permukiman dalam mendukung pencapaian target RPJMN Tahun 2020-2024 dalam bidang Keciptakaryaan,” ujarnya. Pihaknya, juga membahas kondisi eksisting infrastruktur air minum di Kabupaten Bangka Tengah, di mana Bangka Tengah ada 4 SPAM. “Ada SPAM Sarkowi, yang sudah dibangun tahun 2013 dengan pelayanan pada Koba, Berok, Padang Mulya, Simpang Perlang dan Nibung dengan kondisi SPAM belum berfungsi,” ujarnya. “Kemudian ada SPAM Jongkong, sudah dibangun sejak tahun 2005, pelayanan pada Koba, Berok, Padang Mulya, Simpang Perlang dan Nibung kondisi SPAM berfungsi dengan jumlah pelanggan 916 SR,” sambungnya. Ketiga, ada SPAM Namang, dibangun sejak tahun 2009, pelayanan pada Namang dan Belilik, kondisi SPAM berfungsi dengan jumlah pelanggan 432 SR. “Terakhir, ada SPAM Simpang Katis, sudah dibangun sejak tahun 2011, dengan pelayanan pada Simpang Katis, Katis dan Puput, kondisi berfungsi dengan jumlah pelanggan ada 186 SR, tuturnya. Kata Dia, dari keemoat SPAM yang ada, terdapat permasalahan yang perlu diperbaiki. “Ada beberapa permasalahan, seperti adanya peningkatan kadar ecoli yang menjadi perhatian pelanggan dan masih banyak lagi permasalahan lainnya yang perlu diperbaiki,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengatakan bahwa salah satu hal yang juga dibahas adalah kegiatan 2024 dan rencana kegiatan 2025 di Kabupaten Bangka Tengah. “Jadi kita juga bahas kegiatan untuk tahun anggaran 2025, di mana untuk Kabupaten Bangka Tengah itu direncanakan prasarana bidang perumahan dan pemukiman, optimalisasi SPAM IKK, dan usulan lainnya, semoga program-program yang telah dicanangkan nantinya akan memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat Kabupaten Bangka Tengah,” imbuhnya.(SAK)

KOBA

Bangka Tengah Gemarikan Festival, Peserta Anutusias Masak Ikan Kembung Betelok

KOBA – Sebanyak 6 Tim Penggerak PKK, OPD dan pelaku UMKM se-Bangka Tengah (Bateng) meramaikan Bangka Tengah Gemarikan Festival dengan lomba masak serba ikan dan Kembung Betelok di Halaman Galeri Dekranasda Pantai Arung Dalam, pada Selasa, (27/8/2024). Diketahui, khusus untuk festival kembung betelok perdana dilakukan di Bangka Tengah dan diikuti oleh Pelaku UMKM dan OPD di Bangka Tengah. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman turut mengapresiasi Bangka Tengah Festival Gemarikan Tahun 2024. “Kegiatan ini adalah ajang mempromosikan ikan itu penting, terutama untuk kesehatan tubuh dan bisa disajikan dalam produk yang beraneka ragam, terutama adanya festival kembung betelok, yang merupakan ikan khas Bangka, tentu ini bisa jadi cikal bakal produk Bangka Tengah,” ujar Algafry. Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan, Imam Soehadi mengatakan ada 3 kegiatan yang kali ini digelar, yakni Lomba Masak Serba Ikan oleh TP PKK Kecamatan se-Bangka Tengah, Festival Lomba Masak Ikan Kembung Betelok atau IKB tingkat pelaku UMKM dan OPD. “Kemudian aksi serentak penanganan stunting berupa pemberian tablet penambah darah serta asupan olahan ikan, jadi ada paket ikan yang kita berikan kepada para siswa,” ujarnya. Lebih lanjut, dari hasil penilaian, lomba masak serba ikan, TP PKK Lubuk Besar keluar menjadi Juara 1 dengan 266,7 poin, Juara 2 TP PKK Pangkalan Baru dengan 233,5 poin, Juara 3 TP PKK Koba dengan poin 231,3 poin, Harapan 1 TP PKK Simpang Katis dengan 215,5 poin, Harapan 2 TP PKK Namang dengan 211 poin dan Harapan 3 TP PKK Sungaiselan dengan 210 poin. Sedangkan, festival lomba masak kembung betelok tingkat OPD, dimenangkan oleh Dinas Pendidikan sebagai Juara 1, DPPKBPPPA Juara 2 dan RSUD Bangka Tengah Juara 3, sementara tingkat pelaku UMKM Juara 1 oleh Desta Fitriani dari Terentang. Desta (30), mengaku tidak menyangka bisa menang dan mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp1 juta dan mesin tempel 3,5PK. “Tidak menyangka bisa menang dan baisanya memang jualan di Terentang, ini juga lihat resep dari Ibu, nanti uangnya akan dipakai untuk modal jualan,” imbuhnya.(SAK)

KOBA

Tim PGRI Sungai Selan Menjadi Juara Sepak Bola Bupati Cup

KOBA – Tim PGRI Sungaiselan berhasil mengalahkan Tim PGRI Pangkalan Baru dan berhak meraih juara pertama pada Turnamen Sepakbola Bupati Cup Antar Guru dan Tenaga Pendidik se-Kabupaten Bangka Tengah yang bertajuk Nusantara Baru, Indonesia Maju, Pendidikan Bangka Tengah Semakin Berkualitas. Turnamen ini berlangsung selama 1 minggu di lapangan sepakbola Desa Lampur, pada 19 Agustus hingga 26 Agustus 2024. Ketua Panitia Kegiatan, Ustadzilah Al Kahfi mengatakan kemenangan Tim PGRI Sungaiselan ini melalui drama adu pinalti. “Setelah melewati masa perpanjangan waktu 2 x 10 menit. Turnamen yang terlaksana selama 1 minggu dari tanggal 19-26 agustus 2024 berjalan dengan lancar dan kondusif,” terangnya, Selasa (27/8/2024). Sementara itu, Deni Andriyanto selaku koordinator lapangan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Bangka Tengah, Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah, PD PGRI Bangka Tengah, Igornas Bangka Tengah, Pemdes Lampur, Puskesmas Lampur, Puskesmas Sungaiselan dan PC PGRI se- Bangka Tengah. “Terimakasih atas support dan bantuannya, sehingga turnamen ini bisa terselenggaranya, yang mana turnamen ini diikuti oleh 11 tim, yang terdiri dari perwakilan guru-guru dan tenaga pendidik di setiap kecamatan se – Kabupaten Bangka Tengah,” ucapnya. Dikatakan Deni, kegiatan ini juga merupakan wujud dari contoh dan panutan dari guru-guru dan tenaga pendidik untuk anak didiknya. “Ini contoh dari tenaga pendidik bagi anak didiknya dalam mengolahragakan tubuh, serta patuh dalam peraturan serta fair play dalam berkompetisi,” tuturnya. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman berharap agar kegiatan ini bisa terselenggara rutin untuk menjaga silaturahmi dan keakraban seluruh guru dan tenaga pendidik se-Bangka Tengah. “Kita harap, turnamen seperti ini juga bisa menjadi sarana hiburan di tengah padatnya tugas sebagai pendidik, sehingga bisa membuat jiwa dan raga para pendidik semakin bugar dalam meningkatkan mutu pembelajaran Peserta didik di Bangka Tengah,” imbuhnya.(SAK)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top