August 21, 2024

KOBA

Bangka Tengah Gelar Pawai HUT RI ke-79, Pedagang Antusias Sejak Pagi

KOBA – Sejak pagi, seputaran Kota Koba sudah ramai dipenuhi pedagang kaki lima, yang menjual aneka jenis makanan dan minuman, mulai dari sempol, sate, tekwan, bakso bakar, es teh, hingga es jeruk pada Rabu, (21/8/2024). Pasalnya, pada Rabu dan Kamis (21-22 Agustus 2024), Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menggelar kegiatan Pawai, Karnaval, dan Marching Band sebagai peringatan HUT RI ke-79. Pantauan awak media di lokasi, pedagang paling banyak berada di dekat panggung utama kehormatan, di Samping Bank Sumsel Babel Cabang Koba dan Alun-Alun Kota Koba, tempat Pawai finish. Namapk pula, ribuan warga Bangka Tengah tumpah ke Jalan Raya Koba atau sepanjang kawasan Kota Koba untuk menyaksikan Pawai Lomba Baris Bebaris dan Marching Band di hari pertama kegiatan. Kegiatan pawai dan karnaval ini juga menjadi ajang memulihkan ekonomi warga, karena banyaknya event yang digelar. Ratusan penjual pun tampak menjajakan dagangannya di sepanjang jalan. Salah satu pedagang, Ari (31 tahun) mengaku datang jauh-jauh dari Kota Pangkalpinang ke Kabupaten Bangka Tengah dengan harapan dagangan rujaknya habis terjual. “Saya datang jauh-jauh dari Pangkalpinang, sekira jam 8 pagi mulai berjualan, moga hari ini laris manis,” tuturnya. Sementara itu, Ema (46 tahun), pedagang asal Kelurahan Simpang Perlang, Kabupaten Bangka Tengah mengaku bersyukur dengan adanya kegiatan pawai karnaval di Bangka Tengah, karena perekonomian tahun ini dirasa sangat menurun, imbas dari kasus timah yang terjadi. “Alhamdulillah, jualan hari ini ramai sejak pagi. Semoga Bangka Tengah terus banyak event, biar kita dapat rejekinya terus,” ujar Ema, pedagang Empek-empek dan es teh. “Besok juga jualan lagi, karena event pawai kali ini dilakukan selama 2 hari,” tambahnya. Pedagang lainnya, Umar (29) mengaku dalam sehari bisa menjual ribuan tusuk sempol, jika ada event-event besar. “Kalau ada event seperti ini, dagangan sempol saya lebih cepat habis, biasanya bisa 800 hingga 1000 tusuk lebih. Pendapatan pun ikut bertambah. Ini rezeki kami para pedagang,” ucapnya. “Satu tusuk sempol harganya Rp1.000, jadi dalam sehari bisa dapat 800 ribu hingga 1 juta rupiah,” sambungnya. Ia berharap event serupa lebih sering dilaksanakan. Sehingga, roda ekonomi kembali berputar. Sebab, selama pandemi, mereka cukup kesulitan menjual dagangannya ke masyarakat. “Semoga makin pulih, dagangan semakin laris, Bangka Tengah semakin maju,” harapnya.(SAK)

KOBA

Semarak HUT RI ke-79, Ratusan Regu Antusias Ikuti Pawai Baris Bebaris di Bangka Tengah

KOBA – Cuaca terik panas matahari tak menyurutkan semangat warga untuk bisa menyaksikan dari dekat pawai lomba baris-bebaris dan Marching Band yang berlangsung di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), pada Rabu (21/8/2024). Kegiatan Pawai, Karnaval, dan Marching Band ini bakal digelar selama 2 hari, 21 dan 22 Agustus 2024 dan dimulai sejak pukul 08.00 wib dengan start dari Pasar Modern Koba dan finish di Alun-Alun Kota Koba. Sementara di panggung kehormatan dihadiri Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman didampingi Wakil Bupati Bangka Tengah, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-79 kemerdekaan RI Tahun 2024 yang rutin digelar di wilayahnya. “Alhamdulillah, ini merupakan HUT RI ke-79 tahun dengan mengusung tema Nusantara Baru Indonesia Maju,” ujar Bupati Bateng, Algafry Rahman. Dikatakan Algafry, untuk hari pertama ini, pawai yang berlangsung yakni lomba baris-bebaris dan hari kedua adalah karnaval. “Total ada 402 regu peserta dengan rincian 15 Marching Band, 245 Pawai Baris Berbaris, dan 142 Karnaval yang turut berpartisipasi,” tuturnya. “Antusias masyarakat maupun peserta sangat luar biasa, semoga kegiatan ini semakin menumbuhkan jiwa nasionalisme kita,” tuturnya. Sementara itu, salah seorang warga yang menyaksikan pawai, Adam (25) asal Kecamatan Koba Bangka Tengah, mengaku dirinya selalu menonton pawai setiap tahunnya, bersama keluarga dan teman terdekat. “Selalu nonton, kalau hari ini baru lomba baris bebaris dan ada juga beberapa Marching Band, sepertinya besok akan lebih seru, karena ada karnaval, pasti banyak atraksi memukau,” ujarnya. Ia juga merasa senang, karena banyak pedagang yang berjualan, meski cuaca panas. “Memang panas, tapi tidak apa-apa, karena cuma setahun sekali, apalagi banyak makanan dan minuman enak,” tuturnya. “Semoga Bangka Tengah semakin meriah dan maju, serta jangan lupa buang sampah pada tempatnya, kegiatannya sudah luar biasa, tapi sampahnya tak sedap dipandang,” tandasnya.(SAK)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top