August 10, 2024

KOBA – Mengusung tema ‘Berusaha Menjaga Kemaburan Sepanjang Hayat’ Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar silahturahmi Jemaah Haji Bangka Tengah di Pantai Terantang Koba, pada Sabtu (10/8/2024). Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman merasa bersyukur bisa bersilahturahmi dengan IPHI Bangka Tengah. “Ini merupakan silahturahim IPHI Kabupaten Bangka Tengah, terutama para haji dan hajjah yang baru pulang dari tanah suci Mekkah di tahun 2024,” tutur Algafry. “Mereka juga sama-sama bernostalgia bersama teman-teman IPHI, saling berkomunika, sehingga nanti ke depannya akan membuat program yang nantinya dikolaborasikan dengan Pemerintah Daerah,” sambungnya. Ia juga tetapnberkomitmen, untuk mengalokasi dana sebesar Rp500.000 bagu calon jemaah haji Bangka Tengah. “Uang 500 ribu ini untuk memudahkan mereka yang ingin berangkat haji, sehingga bisa lebih mudah berkomunikasi dengan keluarga yang ditinggalkan sementara,” tuturnya. “Kita juga akan terus mendukung program yang dilakukan oleh IPHI, dan semoga bisa berkolabarasi dengan Pemkab,” ucapnya. Sementara itu, Ketua IPHI Bangka Tengah Ari Yanuar Prihatin mengatakan pada momentum ini, pihaknya juga mengenalkan program IPHI pada anggota baru. “Kegiatan ini adalah silahturahmi antara pengurus IPHI dan jemaah haji Bangka Tengah yang baru berangkat 2024 kemarin, kita saling kenal satu sama lain, serta memperkenalkan program IPHI,” ujar Ari. Kata Dia, program IPHI paling utama adalah membantu para calon jemaah haji yang akan berhaji. “Kita bantu keberangkatannya dan terus memotivasi, insyaAllah 2025 kita bantu lagi, karena dana kita ini dari hibah, sedangkan hibah ini adanya 2 tahun sekali, semoga IPHI bisa membantu pembangunan di Bangka Tengah,” imbuhnya.(SAK)

KOBA – Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 1 Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan jiwa bagi tenaga pendidik (guru) di wilayah Kecamatan Koba pada Sabtu, (10/8/2024), bertempat di Ruang VIP Kantor Bupati Bangka Tengah. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara tenaga pendidik (KKG Gugus 1 Kecamatan Koba) dan kesehatan (Puskesmas Koba) yang berupaya memajukan generasi masa depan lewat pendidikan dan kesehatan. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan pemahaman kelainan jiwa sejak dini sangat penting, terlebih untuk mendorong kesuksesan pembelajaran dalam dunia pendidikan. Menurutnya, kesehatan jiwa di sekolah perlu mendapat perhatian, sehingga kegiatan penyuluhan kesehatan jiwa sangat dibutuhkan. “Alhamdulillah, hari ini Gugus 1 Kecamatan Koba melakukan kegiatan penyuluhan dengan narasumber dokter spesialis jiwa,” ujar Algafry. “Kegiatan ini penting dilakukan oleh para guru, terutama dalam memahami tentang kejiwaan, agar mereka juga tahu bahwa kejiwaan tidak harus ditakuti, tapi dikenali dan dipahami, sehingga ketika berhadapan dengan anak-anak, bisa mengenal dan memahami kondisi peserta didik,” sambungnya. Dikatakan Algafry, Kecamatan Koba sudah memiliki sekolah luar biasa, bagi anak berkebutuhan khusus, meski demikian sekolah selain SLB, juga harus diperhatikan kesehatan jiwanya. “Kegiatan ini sangat kita dukung, apalagi ternyata setiap bulan pada masing-masing gugus memang memiliki kegiatan di dalam proses belajar mengajar dan bulan ini kegiatannya penyuluhan kesehatan jiwa,” tuturnya. “Saya juga sarankan gugus lain bisa mencontoh kegiatan ini dan sudah saya rekomendasikan dinas kesehatan untuk mendampingi para guru ini, mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat,” imbuhnya.(SAK)

KOBA – Jelang rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) tingkat Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) dalam Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bateng sinkronisasikan data hasil pengawasan bersama Panwaslu Kecamatan dalam persiapan pengawasan pleno penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Panwaslu Kecamatan memaparkan data hasil pengawasan dalam Rapat Evaluasi Hasil Pengawasan Pleno Penetapan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) tingkat Kecamatan di Ruang Rapat Bawaslu Bateng pada Jumat (09/08/2024). Ketua Bawaslu Bateng, Marhaendra Yuliansyah meminta Panwaslu Kecamatan untuk menyampaikan apa saja poin penting dalam pleno DPHP di tingkat Kecamatan serta apakah ada saran perbaikan yang belum ditindaklanjuti oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). “Pada intinya, setiap proses pengawasan yang kawan-kawan jalani di Pleno tingkat Kecamatan silahkan disampaikan. Kemudian, temuan dan saran perbaikan yang belum ditindaklanjuti harap di sampaikan di rapat ini,” ujarnya Ditambahkan Anggota Bawaslu Bateng, Muhammad Tamimi bahwa dengan diadakannya rapat ini diharapkan data hasil pengawasan ditingkat Kecamatan dapat disingkronisasikan sehingga memudahkan Bawaslu Bateng dalam mengawal pleno penetapan DPS di tingkat Kabupaten nanti. “Rapat ini sebagai bentuk evaluasi dan persiapan kita dalam pleno penetapan DPS. Kami akan mengawal setiap data hasil pengawasan dan saran perbaikan yang telah disampaikan Panwaslu Kecamatan,” tuturnya. Anggota Bawaslu Bateng, Hatika meminta Panwaslu Kecamatan memaparkan setiap hasil temuan dari pengawasan Coklit dan Pleno DPHP tingkat Kecamatan. “Sampaikan setiap temuan dan Laporan Hasil Pengawasan agar bisa kita rekap. Ini menjadi peganggan kita nanti dalam pengawasan penetapan Pleno DPS tingkat Kabupaten,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Bateng, Samsul Komar yang turut hadir dalam rapat berharap sinergitas pihaknya dengan jajaran Bawaslu Bateng dapat berbagi informasi terkait hak pilih agar setiap masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya. “Butuh persiapan yang benar-benar matang dalam penetapan DPS. Jangan sampai ada warga kita yang kehilangan hak pilihnya terutama di daerah yang mobilitasnya tinggi dan di daerah perbatasan,” harapnya.(SAK)