August 6, 2024

KOBA

Karhutla Mulai Hantam Bateng, Bupati Himbau Petani Antisipasi Kemarau

KOBA – Memasuki musim kemarau, kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai terjadi di Kabupaten Bangka Tengah, seperti di Kelurahan Berok dan Padang Mulya beberapa waktu lalu. Kejadian kebakaran hutan dan lahan ini terjadi di hari yang sama, yakni 30 Juli 2024, tepatnya di Kelurahan Berok sekira pukul 13.22 wib, sedangkan di Keluarahan Padang Mulya pukul 15.44 wib, diduga api berasal dari adanya orang yang membakar sampah di pinggir jalan dan api terbawa angin menjalar ke hutan. Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi di Bulan Juli dan Agustus 2024. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menghimbau agar masyarakat tidak membakar sembarangan, selain itu pihaknya juga memberikan perhatian khusus, terhadap sektor pertanian. “Iya, memasuki musim kemarau ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, khususnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah mengupayakan, agar petani Bangka Tengah tidak kesulitan dalam menyiram tanamannya,” tuturnya, Selasa (6/8/2024). “Ini yang perlu kita dukung dan support, maka saya himbau kepada teman-teman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk bagaimana petani kita ini tetap maju, meski di dalam situasi dan kondisi yang diperkirakan BMKG puncak musim kemarau,” lanjutnya. Kata Dia, pihaknya akan melakukan berbagai langkah dan upaya dalam membantu para petani. “Saya juga sudah menghimbau para petani untuk mengantisipasi musim kemarau ini, sedangkan untuk sektor perikanan, saya rasa stabil, namun memang untuk hortikultura ada dampaknya, kita juga sudah mengarahkan, agar lahan kosong di Pemda ditanam cabai,” tandasnya.(SAK)

NAMANG

Ditunjuk Sebagai Desa ProKlim, Pemdes Namang Bikin Program ‘Bermain di Kelekak’

NAMANG – Terima penghargaan Trophy Program Kampung Iklim (ProKlim) Utama dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Pemerintah Desa Namang kembali berinovasi dengan program “BERMAIN DI KELEKAK” bekerjasama dengan PT. Cinquer Agro Nusantara (CAN). Program ini merupakan pengembangan dan pengenalan akan sayur-sayuran, pertanian dan peternakan kepada anak-anak usia dini, TK dan SD. Kepala Desa Namang, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Zaiwan mengatakan kegiatan “BERMAIN DI KELEKAK” ini akan diadakan setiap pekan dengan berbagai kegiatan pengenalan akan tumbuh-tumbuhan, sayuran dan peternakan. “Alhamdulillah, Desa Namang mendapat penghargaan sebagai Desa berketahanan ProKlim Tingkat Nasional dan dapat piala penghargaan dari Mentri LHK RI, yang mana salah satu kegiatannya kita bekerjasama dengan PT CAN Indonesia dalam edukasi lingkungan,” ujarnya Selasa, (6/8/2024). Dikatakan Zaiwan, edukasi lingkungan ini berupa pengenalan dan praktek kebun lada, sayur dan buah organik dengan mengedukasi anak TK Paud dan SD yang ada di Namang. “Kita beri edukasi lapangan dengan melibatkan anak TK PAUD dan SD yang ada di Desa Namang, kita kenalkan mereka dengan edukasi lada, kompos sapi, sayur, dan buah-buah organik,” ujarnya. “Program ini bertujuan agar mereka tidak kecanduan dengan hp dan lain-lain, supaya mereka kembali ke zaman pertanian sayur dan buah-buah, berkebun seperti dahulu kala untuk membuat generasi-generasi muda kita ke depan sebagai generasi berketahanan proklim,” pungkasnya.(SAK)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top