August 5, 2024

NAMANG

Namang Bangka Tengah Raih Penghargaan Trophy ProKlim Utama

KOBA – Desa Namang, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menerima undangan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim sebagai penerima penghargaan Trophy Program Kampung Iklim (ProKlim) Utama pada 8 dan 9 Agustus 2024 mendatang di Jakarta. Diketahui, pemberian penghargaan ini bertujuan untuk lebih mendorong aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat tapak melalui ProKlim, agar meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim serta menahan laju peningkatan emisi gas rumah kaca. “Apresiasi disampaikan atas upaya pengendalian perubahan iklim di tingkat tapak oleh pelaksana, pemerintah daerah dan pendukung ProKlim,” terang Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian LHK, Laksmi Dhewanthi dalam surat tertulisnya. Sementara itu, Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah akan menerima Penghargaan Trophy ProKlim Utama bersama 55 RW/Dusun/Desa lainnya di Indonesia. Kepala Desa Namang, Zaiwan merasa bersyukur Desa Namang bisa meraih penghargaan dari Kementrian Lingkungan Hidup. “Alhamdulillah, penghargaan yang diterima, kami persembahkan untuk Bangka Tengah, dengan kreasi hutan pelawan, ada sawah, buah, sayur dan madu yang semua rahmat dari Allah untuk provinsi tercinta Bangka Belitung,” tutur Zaiwan, pada Senin (5/8/2024). “Semoga Desa Namang semakin dikenal banyak orang dan maju dengan potensinya,” pungkasnya.(SAK)

KOBA

Doa Anak Yatim dan Restu Ortu Jadi Kunci Sukses IPTU Wardiansyah

KOBA – Setelah mengabdi selama 16 bulan 28 hari, IPTU Wardiansyah, S.H pamit undur diri sebagai Kasat Polairud Polres Bangka Tengah (Bateng). Diketahui, IPTU Wardiansyah merupakan putra daerah asli Koba, Kabupaten Bangka Tengah. Ia menempuh pendidikan di SD Negeri 291 Koba, SLTP Negeri 1 Koba, SMA Negeri 1 Koba dan SI di STIH Pertiba Bangka. “Alhamdulillah, 16 Bulan 28 Hari pengabdian di Polres Bangka Tengah, kampung halamanku, terimakasih Polres Bangka Tengah, rekan-rekan Satpolairud Polres Bangka Tengah atas kebersamaannya selama ini,” tutur IPTU Wardiansyah, Senin (5/8/2024). Kelahiran Kabupaten Bangka Tengah, 3 Agustus 1985 ini berpesan kepada rekan-rekannya, agar tetap semangat dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. “Niatkan Kedinasan untuk ibadah, semoga apa yang telah kita lakukan mendapat ladang amal dan sukses selalu untuk kita semua,” ujarnya. Iptu Wardiansyah juga dikenal sebagai sosok yang kreatif, bahkan ia sempat menggagas perpustakaan terapung di Desa Kurau, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah. “Alhamdulillah sebagai putra daerah yang satu-satunya orang asli Koba dan sempat menjabat di Koba sebagai Kasat Polairud Polres Bangka Tengah, tentu saya ingin membangun Bangka Tengah sebelum pindah, seperti hadirnya perpustakaan terapung, tapi terobosan seperti ini juga perlu dukungan,” sampainya. Ayah dari 2 orang anak ini, bercerita bahwa dirinya bisa sekolah Perwira lewat doa-doa anak yatim piatu. “Kita bantu mereka anak-anak yatim piatu yang masih mau sekolah dan butuh bantuan, doa-doa mereka insyaAllah berkah, dan satu lagi restu orangtua,” ujarnya. “Restu orangtua itu penting, orangtua saya dulu buruh harian ngupah ngrumput di kebun-kebun orang, sebagai putra daerah juga ingin memberikan rasa kebanggan kepada orangtua saya di kampung halaman sendiri,” lanjutnya. Suami dari Rini Wardiansyah ini berprinsip bahwa kerja itu harus ikhlas, apalagi jabatan hanyalah titipan, maka berbuat baik jangan pilih-pilih. “Semua pekerjaan butuh proses dan perjuangan, tetap semangat serta selalu mensyukuri atas pencapaian yang telah ditetapkan,” ujarnya. “Selain itu, jadilah pemimpin yang melayani, bukan dilayani, kalau gotong royong kita ikut turun, jadilah contoh yang baik,” tandasnya.(SAK)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top