July 4, 2024

NAMANG

Turis Jepang Borong Hingga Ngidap Madu Pahit di Wisata Hutan Pelawan Namang

NAMANG – Desa Wisata Hutan Pelawan Namang, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali mendapat kunjungan dari turis mancanegara, kali ini dikunjungi turis dari Jepang. Diketahui, beberapa waktu yang lalu, sudah ada 9 Negara yang berkunjung ke wisata pelawan ini, diantaranya dari Mesir, Palestina, Yaman, Pakistan, Syria, Uganda, Thailand, Malaysia, dan Aljazair. Baru kemarin Rabu (3/7/2024), wisata ini mendapatkan kunjungan dari turis mancanegara yang berasal dari Negeri Matahari Terbit yakni Jepang. Para turis ini, mendapat kesempatan edukasi tentang hutan pelawan, lada, serta mencicipi madu hisap dan dijamu dengan makan bedulang. Zaiwan menyampaikan, kunjungan ini merupakan wisata dengan kearifan lokal hutan pelawan yang menawarkan madu pahit, madu hutan liar, edukasi lada, dan wisata kuliner makan bedulang, lempah jamur pelawan, serta lempah kuning. “Alhamdulillah, kali ini kedatangan tamu dari Jepang, yang mana turis dari Jepang ini borong madu pahit, ngisap madu dari sarangnya, makan bedulang, edukasi lada, menghabiskan uangnya jutaan di wisata Namang Bangka Tengah, Bangka Belitung,” tuturnya, Kamis (4/7/2024). Ia bersyukur, karena para turis bisa mendapatkan pengalaman yang berharga, mereka bisa tahu apa itu wisata Hutan Pelawan yang ada di Desa Namang, Bangka Tengah ini. Zaiwan pun berharap, agar Desa Namang bisa semakin dikenal, di kancah nasional maupun internasional. Apalagi Namang sudah menjadi wajah Indonesia dan di wilayah Sumatera Indonesia, dan bisa menjadi Desa One Village One Product tingkat Asean. “Kita sangat terkesan dengan kehadiran mereka, baik itu para wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara ini bisa memberikan hal positif kedepannya,” tutupnya.(SAK)

PANGKALAN BARU

Bawaslu Bangka Tengah Gelar Pelatihan Kehumasan Bagi Panwaslu Kecamatan

KOBA – Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kearsipan dan Kehumasan bagi Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Bangka Tengah pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Hotel Soll Marina, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah pada Kamis sampai dengan Sabtu, (4-6/7/2024). Ketua Bawaslu Bateng, Marhaendra Yuliansyah mengatakan kehumasan ini merupakan corong Bawaslu dalam menyampaikan informasi ke masyarakat. “Kalau rekan media itu informasi yang disampaikan luas, kalau kehumasan di Bawaslu, khusus kelembagaannya, apalagi Bangka Tengah tahun 2003 Juara 1 kehumasannya, semoga 2024 ini juga bisa jadi yang terbaik,” tuturnya. “Ikuti proses pelatihan ini sampai selesai, apalagi Pilkada 2024 tidak lama lagi, semoga kegiatan ini bermanfaat,” tambahnya. Di tempat yang sama, Komisioner Bawaslu Bangka Tengah, Tamimi mengatakan bahwa secara umum, kehumasan Bawaslu terbilang sudah baik berdasarkan hasil survey Litbang. “Litbang menyatakan bahwa kepercayaan publik ke Bawaslu mencapai 74 persen, 16 persen tidak percaya dan 11 persen tidak tahu,” tuturnya. “Meski hasilnya bagus, tapi Bawaslu, tidak boleh sombong, kita punya pekerjaan rumah 16 persen yang tidak percaya Bawaslu dan 11 persen tidak tahu lembaga Bawaslu,” sambungnya. Sementara itu, Komisioner Bawaslu Bateng, Atika mengatakan kehumasan merupakan garda terdepan hasil kinerja Bawaslu. “Artinya, kinerja Bawaslu tanpa ada kehumasan, tidak ada apanya. Nanti, apa yang disampaikan di media sosial oleh kehumasan diharapkan bisa memberikan dampak positif ke masyarakat,” pungkasnya.(SAK)

KOBA

Dikukuhkan Algafry, Jabatan Kades se-Bangka Tengah Resmi Diperpanjang 8 Tahun

KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos-PMD) Kabupaten Bangka Tengah melakukan Pengukuhan dan Penyerahan Keputusan Bupati Bangka Tengah Tentang Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Bangka Tengah di Aula Diklat BKPSDMD Bangka Tengah, Rabu (3/7/2024). Diketahui, pengukuhan dan penyerahan SK kepada Kepala Desa (Kades) ini dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, yang kemudian ditindaklanjuti dan diputuskan melalui Surat Keputusan Bupati Bangka Tengah Nomor: 188.45/386/DINSOS-PMD/2024 tanggal 16 Juni 2024 tentang Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa se-Kabupaten Bangka Tengah, di mana Kepala Desa yang semula diberikan jabatan selama 6 tahun, kemudian diperpanjang menjadi 8 tahun. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman secara langsung mengkukuhkan seluruh Kades di Kabupaten Bangka Tengah. Kemudian, dilakukan penandatanganan berita acara dan penyerahan Surat Keputusan (SK). Algafry mengucapkan selamat atas perpanjangan masa jabatan Kades. Ia juga menyampaikan harapannya, agar perpanjangan masa jabatan kepala desa dimaknai sebagai kesempatan untuk meningkatkan kinerja dalam merealisasikan program untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat dengan lebih optimal. “Kepala Desa sebagai perpanjangan tangan negara yang dekat dengan masyarakat mempunyai tugas yang besar bukan hanya terfokus pada program yang ditawarkan, tetapi idealnya harus mampu membawa masyarakatnya hidup secara layak,” ujar Algafry. Ia menuturkan bahwa sebagaimana amanat Permendes-PDTT Nomor 14 Tahun 2023 tentang Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2024, terdapat beberapa fokus pemerintah terhadap keuangan desa, diantaranya penanganan kemisikinan ekstrem, program ketahanan pangan nabati dan hewani, program pencegahan dan penurunan stunting skala desa, serta program sektor prioritas di desa melalui bantuan permodalan Bumdesa/Bumdesa Bersama serta program pengembangan desa sesuai dengan potensi dan katakteristik desa. Ia berpesan agar Kepala Desa memegang teguh amanah dan berkomitmen atas janji yang dituangkan dalam visi misi dengan mendukung program Pemkab Bateng dalam mewujudkan Bangka Tengah semakin unggul. “Jadilah seperti udara yang selalu ada di mana-mana tanpa membedakan tempat dan masyarakat, tetap memegang amanat, hendaknya dekat dengan rakyat tanpa membedakan derajat dan martabatnya, harus mampu memahami dan menyerap aspirasi, serta menjaga keutuhan dan keharmonisan masyarakat. Selamat bekerja dan bertugas kembali, segera menyesuaikan dengan rencana pembangunan desa yang sudah berjalan sampai saat ini,” terang Algafry. Di tempat yang sama, Kepala Dinsos-PMD Kabupaten Bangka Tengah, Padlillah mengatakan di Kabupaten Bangka Tengah ada 3 periode akhir masa jabatan kepala desa, yaitu periode 2026, 2029, dan 2030. Ia mengatakan, selanjutnya akan dilaksanakan perpanjangan masa jabatan BPD. “Harapan kami sama seperti yang disampaikan Bapak Bupati yaitu agar Kepala desa bisa mengimplementasikan dan melaksanakan program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, terkait dengan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting dan juga menggerakan peran masyarakat disisa masa jabatannya nanti untuk memberi kontribusi yang terbaik di desanya,” ujarnya. Sementara itu, Hasbullah selaku Kepala Desa Kulur Ilir yang awalnya akan berakhir masa jabatannya pada tahun 2028, kemudian diperpanjang sampai tahun 2030 mengucapkan rasa syukur atas perpanjangan masa jabatan kepala desa. “Dengan perpanjangan masa jabatan ini kami dan semua rekan kades harus lebih bersemangat lagi dalam melayani masyarakat, juga lebih giat lagi untuk memajukan daerah masing-masing,” tutur Hasbullah. Acara dilanjutkan dengan penyerahan Peraturan Bupati terkait batas desa se-Kabupaten Bangka Tengah kepada lurah dan kepala desa. Kemudian, dilakukan penyerahan piala pemenang lomba desa dan kelurahan tingkat Kabupaten Bangka Tengah tahun 2024. Untuk Kategori Desa juara I diraih oleh Desa Namang, juara II Desa Celuak, dan juara III Desa Lubuk Pabrik. Sedangkan untuk Kategori Kelurahan, juara I diberikan kepada Kelurahan Berok dan juara II Kelurahan Simpang Perlang.(SAK)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top