July 1, 2024

KOBA

KPU Bateng Lantik 543 Pantarlih, Coklit Hari Ke 7 di Bangka Tengah Sudah 60,90 Persen

KOBA – KPU Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menyelenggarakan press release tahapan dan jadwal persiapan pelaksanaan pemuktahiran dan penyusunan daftar pemilih pemilihan serentak tahun 2024 pada Senin, (1/7/2024) di Ruang Rapat KPU Bangka Tengah. Ketua KPU Bangka Tengah, Supendi Saputra mengatakan dalam rangka menyukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah, pihaknya sudah melantik sebanyak 543 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang tersebar di 297 TPS se-Kabupaten Bangka Tengah. “Setelah dilantik, pantarlih ini mendapatkan bimbingan teknis perihal coklit dari PPS dan PPK di setiap wilayah, dilanjutkan dengan apel siaga coklit serentak, kemudian coklit kepada warga Kabupaten Bangka Tengah,” terangnya. Supendi menegaskan pantarlih merupakan ujung tombak dalam pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih pada pilkada serentak 2024, “Pastikan Rumah Anda didatangi Pantarlih” tegas Supendi. Dikatakan Supendi, pemutakhiran daftar pemilih untuk pilkada serentak tahun 2024 melalui kegiatan coklit oleh pantarlih ini dilaksanakan pada tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024. “Tujuan dari coklit ini adalah untuk memutakhirkan data pemilih dan mendata warga yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih,” ucapnya. Ia menuturkan, KPU Bangka Tengah telah menerima DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan) dari Kementerian Dalam Negeri melalui KPU dan disampaikan oleh KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk pilkada serentak tahun 2024. “Kemudian data tersebut disandingkan dengan DPT Pemilu serentak 2024. Sebanyak 144.931 data pemilih telah diserahkan oleh KPU Kabupaten Bangka Tengah kepada pantarlih untuk melakukan coklit,” tuturnya. “Pantarlih akan mendatangi setiap warga Bangka Tengah yang sudah memenuhi syarat di data dalam daftar pemilih, mencoret warga yang tidak memenuhi syarat, memperbaiki data pemilih jika ada kekeliruan dan menambahkan jika terdapat pemilih baru,” tambahnya. Sementara itu, Anggota KPU Kabupaten Bangka Tengah divisi Perencanaan Data dan Informasi, Endah Lestari menyatakan Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2024, Tentang Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, pantarlih melaksanakan coklit dengan 14 kegiatan, mulai dari mencocokan daftar pemilih, memperbaiki data pemilih hingga mencoret data pemilih “Kami memastikan tugas pantarlih dalam mencoklit dengan memberikan bimbingan teknis dan melakukan monitoring melalui PPK, PPS dan Pantarlih” ungkap Endah. Kata Endah, memasuki pelaksanaan coklit selama 7 hari, KPU Kabupaten Bangka Tengah telah melakukan rekapitulasi progres coklit Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Bangka Tengah sebesar 60,90 persen. “Semoga Pilkada 2024, berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya.(SAK)

LUBUK BESAR

Nelayan Bangka Tengah Hilang Kontak di Perairan Lubuk Besar

LUBUK BESAR – Seorang nelayan atas nama Ibnu Yahya (27) dilaporkan hilang kontak saat mencari ikan di Perairan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kepala Basarnas Kota Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, korban sebelumnya pada Sabtu (29/6/2024), sekira pukul 17.00 WIB bersama ketiga rekannya berangkat dari Pantai Lubuk menuju fishing ground Perairan Lubuk Besar menggunakan perahu masing-masing untuk mencari ikan. “Kemudian pada Minggu, (30/6/2024), sekira pukul 03.30 WIB, cuaca di sekitar fishing ground perairan Lubuk Besar mengalami kondisi cuaca yang buruk disertai angin kencang,” ungkap Oka, pada Senin, (1/7/2024). “Tiga rekannya memilih untuk kembali ke pantai, namun 1 perahu yang dibawa oleh korban tidak ikut kembali ke pantai dan hingga pukul 05.00 WIB korban belum juga kembali dan tidak bisa dihubungi,” sambungnya. Dikatakan Oka, setelah mengetahui hal tersebut, ketiga rekan korban berusaha melakukan pencarian terhadap korban, namun hingga sore hari pencarian terhadap korban tidak membuahkan hasil. “Kemudian rekan korban melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan pencarian terhadap korban,” tuturnya. Ia menuturkan, setelah menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 tim rescue USS Toboali ke LKP di Pantai Lubuk Besar. “Upaya pencarian pada hari ini, Tim Sar Gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar PKP, Rescuer USS Toboali, Satpolairud Bangka Tengah, Kelompok Masyarkat Pengawas Perikanan, Relawan BPBD, dan Nelayan melakukan pencarian yang dibagi menjadi 2 SRU tim pencari dengan melakukan pencarian secara visual di atas permukaan laut dengan metode Parallel Search Pattern dengan area pencarian seluas 60 NM,” terangnya. Ia menambahkan, pencarian terhadap korban nelayan yang mengalami lost contact di Perairan Lubuk Besar, akan diusahakan semaksimal mungkin. “Kami upayakan semaksimal mungkin pada hari ini, semoga upaya pencarian Bersama ini dapat membuahkan hasil secepatnya,” ujarnya. Sementara itu, Kasat Polairud Kabupaten Bangka Tengah, Iptu Wardiansyah membenarkan adanya nelayan Bangka Tengah yang hilang di perairan Lubuk Besar. “Benar adanya, saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian dan penyisiran di lokasi hilangnya korban pada saat mencari ikan di wilayah Perairan Batu Beriga, Tj. Berikat, Perairan Sungai Tebok dan Pesisir Sungai Ketiak Lubuk Besar,” terangnya. Ia menuturkan, bahwa pihaknya akan terus melakukan koordansi dengan Tim Sar Gabungan. “Hilang kontaknya semalam dan masih kita cari hingga saat ini, yang mana kondisi cuaca saat pencarian juga hujan, tapi tetap kita lakukan pencarian,” ucapnya. “Nelayan yang hilang ini nelayan harian yabg menggunakan perahu dengan mesin tempel 15 pk, sata juga menghimbau pada seluruh masyarakat yang akan melakukan aktivitas melaut untuk memperhatikan cuaca dan alat keselamatan, apalagi saat ini cuaca ekstrem,” imbuhnya. “Nelayan yang hilang ini nelayan harian yabg menggunakan perahu dengan mesin tempel 15 pk, sata juga menghimbau pada seluruh masyarakat yang akan melakukan aktivitas melaut untuk memperhatikan cuaca dan alat keselamatan, apalagi saat ini cuaca ekstrem,” imbuhnya.(SAK)

KOBA

Simpan Sabu 4,73 Gram, Pemuda di Koba Disergap Sat Resnarkoba Bangka Tengah

KOBA – Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Bangka Tengah (Bateng) kembali berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika. Kali ini, pelaku berhasil ditangkap dengan barang bukti sabu seberat 4,73 gram. Penangkapan dilakukan pada Minggu (30/6/2024), sekira pukul 11.00 WIB di Gerbang JL. Perkuburan Cina, Kelurahan Simpang Perlang, Kabupaten Bangka Tengah. Polisi mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran narkoba di wilayah tersebut. Berbekal informasi tersebut, Tim Sat Resnarkoba langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku. Pelaku yang berinisial RA (26 tahun) ini merupakan warga Kecamatan Koba dan dari hasil penggeledahan di kediamannya, petugas menemukan 8 paket jenis sabu dibungkus dengan plastik strip bening, 7 buah potong pipet plastik yang sudah terpotong, 1 buah timbangan digital, 1 bal plastik strip bening, 1 buah rokok, 1 buah kantong plastik hitam dan 1 unit handphone. AKBP Dwi Budi Murtiono, SIK., MH melalui Kasi Humas IPDA Erwin Syahri mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan bagian dari komitmen Polres Bangka Tengah dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah hukumnya. “Kami tidak akan mentoleransi peredaran narkoba di wilayah Bangka Tengah. Kami akan terus melakukan operasi dan tindakan tegas terhadap para pengedar dan pengguna narkoba,” ungkap Erwin. Pelaku saat ini telah diamankan di Polres Bangka Tengah untuk proses penyidikan lebih lanjut. “Pelaku akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) Sub Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara,” pungkasnya.(SAK)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top