June 20, 2024

KOBA

Peduli Lingkungan, Pantai Terentang Ditanami 1500 Bibit Mangrove Rhizophora

KOBA – Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Baturusa Cerucuk menggelar aksi penanaman mangrove dan aksi bersih pantai bersama berbagai unsur masyarakat di Pantai Terentang, Kabupaten Bangka Tengah pada Kamis (20/6/2024). Diketahui, ada 1.500 bibit mangrove jenis Rhizophora yang ditanam di Pantai Terentang, Bangka Tengah. Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Baturusa Cerucuk Provinsi Babel, Muchtar Effendi mengatakan pihaknya sangat mendukung aksi penanaman pohon. “Ini adalah aksi nyata kita, bahwa kita tidak hanya sekedar menanam, tapi juga melakukan perawatan bersama masyarakat,” ujarnya. “Kedepan, yang sudah kita tanam akan senantiasa kita monitoring, mudah-mudahan selama setahun ini bisa tumbuh dengan baik, sehingga bisa memberikan edukasi kepada wisatawan yang berkunjung ke Pantai Terentang,” smabungnya. Ia mengatakan, kegiatan ini juga dilakukan untuk menjaga ekosistem lingkungan. “Apa yang kita lakukan adalah upaya menjaga alam, memang kemungkinan 100 persen tumbuh, bisa terjadi dan tidak, karena dipengaruhi bermacam faktor, setidaknya diharapkan 75 persen bisa tumbuh,” terangnya. “Kita berharap kegiatan ini tidak berhenti hanya penanaman saja, tapi harus ada pemeliharaan juga, sehingga perlu kerja sama yang baik antara masyarakat, pemerintah desa maupun karang taruna untuk menjaga pelestarian mangrove,” imbuhnya.(SAK)

KOBA

Ratusan Santri Sahabat Quran Koba Diwisuda

KOBA – Wisuda TKIT SDIT SMPIT sekaligus Khatmul dan Hifdzul Qur’an Sahabat Qur’an Koba di Gedung Serba Guna Kabupaten Bangka Tengah, pada Kamis (20/6/2024) berlangsung khidmat. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengucapkan terimakasih kepada seluruh pendidik Sahabat Qur’an Koba yang telah mendidik anak-anak Bangka Tengah menjadi penghafal dan pencinta Al-qur’an. “Bayangkan, anak-anak ini awalnya tidak tahu apa-apa, sampai akhirnya bisa membaca bahkan menghafal Al-qur’an, tajwidnya pas, pelafalanya jelas,” tuturnya. Dikatakan Algafry, kurang lebih ada 320 santri yang diwisuda, mulai dari tingkat TK, SD dan SMP. “Kegiatan ini juga merupakan bentuk apresiasi kepada para guru dan orang tua yang telah mendukung proses pendidikan serta sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang Allah anugerahkan berupa anak-anak penghafal Qur’an,” ujarnya. “Ini kebahagiaan kita bersama, bisa melihat anak-anak Bangka Tengah diwisuda, InsyaAllah, anak-anak ini menjadi insan yang soleh dan soleha,” imbuhnya.(SAK)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top