May 28, 2024

PANGKALAN BARU

Berikan Kemudahan Akses Pelayanan Publik, Pemkab Bangka Tengah Teken PKS MPP Selawang Segantang

PANGKALAN BARU – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Kabupaten Bangka Tengah menggelar kegiatan Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP), bertempat di Ballroom Soll Marina Hotel, Kecamatan Pangkalanbaru, Selasa (28/05/2024). Adapun kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama ini dilakukan bersama beberapa instansi penyelenggara layanan pada MPP Selawang Segantang Kabupaten Bangka Tengah. Dalam sambutannya, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan Mal Pelayanan Publik (MPP) merupakan bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui percepatan reformasi birokrasi. “Kehadiran MPP bertujuan untuk memberikan kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, keamanan, dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik, dan sebagai upaya menciptakan daya saing global dengan memberikan kemudahan berusaha di Kabupaten Bangka Tengah,” ucap Algafry. Ia berharap MPP Selawang Segantang bisa berkembang semakin baik setiap harinya dengan penyelenggaraan pelayanan yang profesional dan responsif. “Pemkab Bateng tentunya menyambut baik pelaksanaan penandatanganan kesepakatan bersama dan PKS ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Bangka Tengah melalui MPP Selawang Segantang,” tutur Algafry. Senada dengan Algafry, Kepala DPMPTK Kabupaten Bangka Tengah, Wiwik Susanti menyampaikan keberadaan MPP bisa memudahkan akses masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari Komplek Perkantoran Pemkab Bateng. “Masyarakat yang jauh dari Komplek Perkantoran Pemkab Bateng bisa datang ke MPP Selawang Segantang untuk mendapatkan pelayanan publik. Di sana nanti akan ada beberapa gerai pelayanan, mulai dari kependudukan, perpajakan, perizinan, imigrasi, dan lainnya,” kata Wiwik. Selanjutnya, Ia menyampaikan MPP Selawang Segantang direncanakan akan memulai soft launching pada minggu kedua bulan Juni di Kantor Kecamatan Pangkalanbaru, dengan gerai pelayanan sebanyak 24 gerai, diantaranya 11 gerai pelayanan OPD Bangka Tengah, dan 13 gerai pelayanan instansi vertikal, BUMN, dan BUMD. “Hari ini kita sudah tandatangani PKS dan rencana kerja bersama beberapa instansi yang nantinya mereka akan mengisi gerai pelayanan di MPP Selawang Segantang,” ungkap Wiwik. Seusai sambutan, dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Bateng dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNNP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Tengah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah. Kemudian dilakukan penandatanganan rencana kerja antara Kepala DPMPTK Kabupaten Bangka Tengah dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pangkalpinang, BPJS Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung. Di akhiri dengan penandatanganan PKS antara Kepala DPMPTK Kabupaten Bangka Tengah dengan Kepala UPTD SAMSAT Bangka Tengah, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangka, dan Kepala Bank Sumselbabel Cabang Koba.*

KOBA

Perjuangkan Nasib 600 Lebih Karyawan Sawit yang di PHK, IBS Audiensi ke DPRD Bateng

KOBA – Ikatan Buruh Sawit (IBS) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melakukan audiensi bersama Ketua DPRD Bateng, Me Hoa guna membahas permasalahan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh beberapa perusahan sawit baru-baru ini, pada Selasa, (28/5/2024) di Kantor DPRD Bateng. Diketahui, sebelumnya terdapat 4 perusahaan sawit yang melakukan PHK terhadap 600 lebih pekerja, yakni PT MAS, PT BPB, PT MHL, dan CV MAL yang terpaksa melakukan PHK terhadap para pekerja/karyawan tertanggal 17 Mei 2024 lalu, dikarenakan rekening perusahaannya diblokir oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI), sehingga membuat terganggunya operasional pabrik. “Hari ini, saya menerima audiensi dari Ikatan Buruh Sawit Bangka Tengah dengan bahasan kondisi pekerja yang di PHK ini seperti apa, tentu DPRD Bateng akan memperjuangan hak-hak para pekerja yang di PHK sepihak kepada Kementrian Tenaga Kerja, Sosial maupun Perekonomian,” terang Ketua DPRD Bateng, Me Hoa. “Tentu, kita tidak mencampuri dan menghalangi upaya Kejagung RI dalam penegakkan hukum, tetapi kita juga mohon kepada pihak Kejagung untuk membantu masyarakat Bangka Tengah,” tambahnya. Dikatakan Me Hoa, efek yang ditimbulkan dari kasus dugaan korupsi timah ini sangat luar biasa, bahkan menghantam sektor sawit. “Minimal ada ide-ide yang diberikan kepada kita, karena Bangka Tengah, Provinsi Babel juga bagian dari NKRI, pajak sawit, minyak juga dipersembahkan ke Pusat,” ujarnya. Ia juga merasa prihatin, terhadap efek dari PHK yang menyebabkan pekerja menganggur. “Ini mimpi buruk bagi para pekerja yang di PHK dan kita sudah minta data ke Dinas Terkait tentang jumlah yang di PHK, tapi kewenangan penuh tetap milik Kepala Daerah dan DPRD terbatas untuk itu,” tuturnya. “Jadi, mari PJ Gubernur, Bupati Bangka Tengah segera ambil tindakan dan cari solusi, jangan jalan sendiri-sendiri,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Koordinator Ikatan Buruh Sawit Bateng, Rapry Yuza mengatakan audiensi yang dilakukan kali ini untuk memperjuangkan nasib buruh sawit yang terkena PHK. “Ini merupakan tanggungjawab kami sebagai Kepala Keluarga terhadap anak dan istri kami, terus terang saja, kami ingin pabrik ini buka kembali, tidak ingin ada PHK, untuk teknisnya teserah saja, intinya semuanya agar bisa kerja seperti biasa,” tuturnya. “Karena kalau cari kerja ke tempat lain, wallahualam ada yang terima, tolong pikirkan nasib masyarakat Bangka Tengah agar pabrik buka kembali,” tambahnya. Ia menambahkan, jika pun ada PHK, agar Jamsostek dan Pesangon diberikan. “Hak kami seperti Jamsostek, Pesangon dan hak lainnya tolong diperhatikan, dealnya seperti apa, karena sekarang kami cuma menunggu, tidak ada kepastian,” tuturnya. “Tolong pemerintah turun tangan, agar hak kami ini diberikan, tentu jika pabrik dibuka kembali, semua bisa kembali stabil, tolong carikan solusinya,” tandasnya.(SAK)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top