May 27, 2024

KOBA

Grand Final Pemilihan Duta GenRe 2024 Tingkat Kabupaten Bangka Tengah Usai Digelar

KOBA – Pemkab Bangka Tengah melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) menggelar kembali agenda tahunan mereka yakni, Grand Final Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Tahun 2024, di Aula Diklat BKPSDMD Bateng, Senin (27/05/2024). Ajang yang diikuti oleh 20 grand finalis ini bertujuan agar kalangan remaja memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku yang positif dalam pengembangan diri secara mental, fisik, intelektual, spiritual, dan sosial, sehingga Duta GenRe yang terpilih nantinya mampu menjadi contoh dan figur teladan bagi remaja lainnya terutama dalam membangun kesiapan berkeluarga. Grand final ini turut dihadiri oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry. Mereka menyaksikan penampilan para finalis yang telah melalui babak penjurian dan dinilai oleh perwakilan dari DPPKBPPPA, Dinbudparpora, serta Forum Genre. Pada kesempatan ini, Bupati menyampaikan pesan kepada para peserta finalis Duta GenRe agar lebih kreatif dan semangat. “Kalian semua harus tetap bersemangat belajar, berkarya, berprestasi, serta berinovasi, sehingga mampu bersaing untuk meraih sukses. Jauhi segala tindakan atau perilaku yang bisa mengakibatkan rusak mental, jauhi narkoba, dan tindak anarkis,” pesan Bupati. Ia juga berharap, generasi terkini harus mampu menyikapi kemajuan teknologi. “Pengaruh teknologi, internet, dan media elektronik itu bisa menjerumuskan kita jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Pada era keterbukaan informasi dan majunya teknologi media informasi ini, kalian tidak boleh terpengaruh dan tergiur oleh materi media dengan nilai-nilai yang negatif, serta hiruk-pikuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai dan kepribadian bangsa,” lanjutnya. Tak lupa, Bupati mengapresiasi keberanian para finalis untuk ikut berpartisipasi pada kegiatan ini. “Tunjukkan kalau kita bisa. Kalaupun belum berhasil, jangan lemah, namun terus berusahalah di lain kesempatan. Kalian sudah mampu dan berani menunjukkan kreativitas untuk jadi lebih baik. Tidak ada keberhasilan yang kebetulan, semua butuh perjuangan dan kerja keras. Kegiatan ini akan jadi awal penopang keberhasilan kalian, mudah-mudahan diridai Allah Swt. untuk mencapai cita-cita,” pungkasnya. Berikut nama-nama pemenang Duta GenRe Tingkat Kabupaten Bangka Tengah tahun 2024: Duta GenRe Tingkat Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2024 Putra  : Firmansyah – PIK-R Flamboyan – SMAN 1 Namang Putri   : Syafira Amelia – PIK-R Flora – SMAN 1 Koba Runner Up I Duta GenRe Tingkat Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2024 Putra  : Marcelino Outovian – PIK-R Flora – SMAN 1 Koba Putri   : Alena Putri – PIK-R Al-Fatih – MA Al-Muhajirin Koba Runner Up II Duta GenRe Tingkat Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2024 Putra  : Faza Raditia – PIK-R Al-Fatih – MA Al-Muhajirin Koba Putri   : Lola Agustina – PIK-R Al-Fatih – MA Al-Muhajirin Koba Selain itu, diumumkan juga para finalis yang memenangkan beberapa kategori diantaranya, kategori berbakat, inovator program, persahabatan, intelegensia, dan favorit. *

PANGKALPINANG

Terima Hasil Pemeriksaan LKPD TA 2023 dari BPK, Pemkab Bateng Raih Predikat Opini WTP Ke-8 Secara Berturut-turut

PANGKALPINANG – Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman, menerima laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2023, didampingi Ketua DPRD Bateng, Me Hoa dan diserahkan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Babel, Flora Anita Diassari di Ruang Auditorium Kantor BPK Babel, Senin (27/05/2024). Dalam laporan hasil pemeriksaan ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Tercatat, predikat WTP yang diraih oleh Pemkab Bateng kali ini merupakan pencapaian ke-8 secara berturut-turut dan yang ke-11 secara keseluruhan. Algafry menyampaikan rasa syukur dan memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah Pemkab Bateng yang sudah bekerja keras sehingga mampu meraih hasil predikat opini WTP. “Alhamdulillah, ini merupakan pencapaian kita yang ke-8 secara berturut-turut sejak 2016. Ini tentunya hasil dari kerja keras dari semua instansi yang ada di pemerintahan,” ucapnya sumringah. Opini WTP ini merupakan predikat tertinggi yang diberikan oleh BPK sebagai auditor eksternal terhadap laporan keuangan pemerintah daerah. “Kita terus berupaya untuk memberikan laporan keuangan yang akuntabel serta transparan sebaik mungkin dalam menyampaikan pengelolaan dana daerah untuk pelayanan masyarakat,” ungkap Orang Nomor Satu di Bangka Tengah ini. Algafry juga mengatakan walaupun sudah meraih hasil WTP, tetapi Pemkab Bateng akan tetap melakukan evaluasi untuk membenahi kekurangan dalam pelaporan. “Tentunya ada kekurangan dan kita akan mengevaluasi dan melakukan perbaikan apa yang sudah direkomendasikan oleh BPK. Untuk itu, kita akan terus meningkatkan koordinasi baik internal maupun eksternal,” jelasnya. Sementara itu, Kepala BPK Perwakilan Babel, Flora Anita Diassari menyampaikan bahwa opini WTP yang diberikan kepada Pemda tentu merupakan pernyataan profesional sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan dalam undang-undang. “Ada 4 kriteria utama yang jadi penilaian kita untuk memberikan opini dari hasil laporan pemeriksaan LKPD, yaitu kesesuaian SAP, efektivitas SPI, kepatuhan terhadap perundang-undangan, dan tentunya kecukupan pengungkapan,” jelasnya. Flora turut menekankan kepada Pemda untuk menjadikan WTP sebagai keharusan agar tercipta laporan pengelolaan APBD yang akuntabel, efektif, dan efisien sebagai pertanggungjawaban kepada masyarakat. Turut hadir mendampingi, Asisten Administrasi Umum Setdakab Bateng, Kepala BPKAD Bateng, Inspektur Daerah Bateng, beserta jajaran dari Pemkab Bateng.*

KOBA

Bertengkar, Seorang Wanita di Sabet Parang Pacar

KOBA – Dipicu pertengkaran, seorang perempuan bernama Siska (30), jadi korban penganiayaan oleh pacarnya berinisial S di Jalan Trans, Desa Kurau Timur, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, pada Senin (27/5/2024), sekira pukul 16.00 wib. Diketahui, korban Siska merupakan warga Desa Namang, Kecamatan Namang Bangka Tengah, sedangkan pelaku S, warga Desa Kurau, Kecamatan Koba, Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Lebih lanjut, video insiden penganiayaan terhadap korban Siska juga viral di media sosial. Dalam video itu, tampak korban Siska terluka dan bersimbah darah di bagian kepala dan wajah. “Tulong ku Yah, Allah Ya Allah Yah, tulong ku ditetek tunangku yang Kurau Yah,” ujar Siska dalam video yang sempat ia rekam sendiri. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah, Iptu Imam Satriawan membenarkan adanya kejadian pembacokan yang terjadi di Jalan Trans, Desa Kurau Timur, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah. “Benar adanya, kejadian bermula pada Senin (27/5), sekira pukul 14.00 wib, di mana korban Siska datang ke rumah pelaku, setelah masuk ke dalam rumah dan mengobrol terjadi pertengkaran antara korban dan pelaku,” ungkap Imam. Disampaikan Imam, pelaku menganiaya korban menggunakan sebilah parang. “Sekira pukul 16.00 wib, pelaku langsung mengambil sebilah parang yang berada di dapur dan langsung mengejar korban sampai ke ruang tamu dan langsung melakukan pembacokan di bagian kepala, yang mengakibatkan korban mengalami luka,” terangnya. Lebih lanjut, setelah melakukan penganiayaan terhadap korban Siska, pelaku diketahui langsung melarikan diri. “Setelah melakulan pembacokan, pelaku langsung melarikan diri dan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Pangkalpinang oleh warga Desa Kurau untuk mendapatkan pertolongan pertama,” tandasnya.(SAK)

KOBA

Tak Perlu Lama, Polisi Tangkap Pelaku Pemukulan Di Bengkel

KOBA – Pelaku penganiayaan seorang pria bernama Jamin di bengkel milik Afu, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, pada Sabtu (25/5/2024) sekira pukul 10.10 wib lalu sudah diamankan pihak kepolisian. Diketahui, kejadian ini dilaporkan istri korban Santi (33), warga Kecamatan Air Gegas Bangka Selatan dengan tersangka berinisial FF (63), warga Kecamatan Koba Bangka Tengah. Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah, Iptu Imam Satriwan membenarkan kejadian tersebut. “Benar adanya, telah terjadi tindakan penganiayaan terhadap Jamin dengan pelaku FF, yang mana awalnya istri korban pulang dari Pasar Modern Koba, kemudian menemui suaminya di Bengkel milik Afu Koba Bangka Tengah,” ujar Imam, Senin (27/5/2024). Sesampainya di bengkel Afu, istri korban melihat bahwa suaminya sudah dalam keadaan terkapar, akibat dari penganiayaan. Dikatakan Imam, pelaku tersebut melakukan penganiayaan menggunakan 1 (satu) buah kayu balok dengan ukuran panjang kurang lebih 60 cm. “Kemudian, istri korban langsung membawa suaminya ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan lebih lanjut, yang mana akibat kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian kepala,” terangnya. Dikatakan Imam, setelah mendapatkan informasi adanya dugaan kasus penganiayaan yang terjadi di Bengkel Afu, Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bangka Tengah langsung mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan terhadap pelaku dugaan pidana tersebut. “Sekira Pukul 11.10 Wib, tersangka FF yang mengaku sebagai pelaku penganiayaan, telah datang untuk menyerahkan diri ke Polres Bangka Tengah dan mempertanggung jawabkan terkait dugaan tindak pidana penganiayaan yang dilakukannya,” terangnya. Kata Imam, penyidik langsung mengamankan pelaku dan barang bukti berupa 1 (satu) buah kayu balok dengan ukuran panjang kurang lebih 60 cm guna untuk kepentingan penyidikan. “Motifnya Pelaku merasa tersinggung dengan perkataan korban,” pungkasnya.(SAK)

KOBA

Di Pukul Pakai Balok, Seorang Pria Terkapar Di Bengkel

KOBA – Seorang pria bernama Jamin, diduga mengalami tindakan penganiayaan menggunakan kayu balok di bengkel milik Afu, tepatnya di Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Koba, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah pada Sabtu (25/5/2024) sekira pukul 10.10 wib. Kejadian ini dilaporkan istri korban, Santi (34), warga Kecamatan Air Gegas, Bangka Selatan kepada Polres Bangka Tengah dengan laporan polisi nomor : LP/B/31/V/2024/SPKT/POLRES BANGKA TENGAH/POLDA KEP BABE, Tanggal 25 Mei 2024. Diketahui, kronologis kejadian bermula pada Sabtu, 25 Mei 2024 sekira pukul 10.10 wib, di mana istri korban pulang dari Pasar Modern Koba. Kemudian, menemui suaminya di bengkel milik Afu Koba Bangka Tengah. “Saat saya datang, sudah dalam keadaan terkapar,” ucap Santi. Lebih lanjut, korban Jamin ini diduga dianiaya menggunakan 1 (satu) buah kayu balok dengan ukuran panjang kurang lebih 60 cm. “Langsung saya bawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan lebih lanjut,” ucapnya. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala dan sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bangka Tengah untuk ditindak lanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah, Iptu Imam Satriawan hingga saat ini belum memberikan keterangan.(SAK)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top