May 12, 2024

LUBUK BESAR

Gelar Ritual Taber Laut, Masyarakat Dilarang Beraktifitas Selama 3 Hari Di Laut Batu Beriga

LUBUK BESAR – Adanya tradisi taber laut yang dilakukan oleh masyarakat Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, pada minggu (12/05/2024). Maka bagi masyarakat yang ingin beraktifitas sepanjang laut Desa Batu Beriga dihimbau untuk tidak melakukannya. Larangan tersebut berlangsung selama 3 hari sejak 12 – 15 mei 2024 mendatang guna menjaga tradisi yang telah berlangsung selama ratusan tahun yang lalu oleh masyarakat Desa Batu Beriga. “Hari ini kita melaksanakan taber laut, untuk itu seluruh masyarakat Desa Batu Beriga dihimbau untuk tidak beraktifitas di sepanjang laut Desa Batu Beriga selama 3 hari,” ujar Abdul Gani selaku Kepala Desa Batu Beriga, minggu (12/05/2024). “Tidak hanya masyarakat Desa Batu Beriga saja, namun seluruh masyarakat luar Desa Batu Beriga juga dilarang untuk beraktifitas di sepanjang laut Desa Batu Beriga,” ucapnya Larangan tersebut adalah salah satu syarat ritual taber laut yang dilaksanakan oleh masyarakat batu berigak sebagai salah satu adat dan tradisi yang telah ratusan tahun lalu di lestarikan oleh masyarakat Desa Batu Beriga. “Larangan ini kami berikan kepada masyarakat sebagai salah satu syarat ritual taber laut, intinya tidak ada aktifitas menangkap ikan atau kegiatan menangkap dilaut,” tanda Gani. Selain itu larangan tersebut juga memberikan ruang untuk ikan dan hasil tangkapan lainnya untuk berkembang biak, sehingga diharapkan dengan adanya larangan tersebut, nantinya penghasilan nelayan dapat meningkat. “Dengan adanya larangan kita memberikan peluang untuk ikan ataupun tangkapan lainnya untuk semakin banyak lagi, dan nantinya akan semakin banyak tangkapan nelayan,” tambahnya. “Kami berharap masyarkat dapat memahami larangan tersebut dan kami juga meminta maaf jika larangan tersebut menggangu aktifitas masyarakat, khususnya masyarakat yang datang ke Desa Batu Beriga untuk berwisata dan ingin melakukan aktifitas lainnya di laut kami,” tutup Gani.(red)

LUBUK BESAR

Desa Batu Beriga Gelar Selamatan Laut dan Ritual Taber Laut Yang Telah Ada Sejak Ratusan Tahun

LUBUK BESAR – Masyarakat Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung gelar selamatan laut dan ritual taber laut di pantai Desa Batu Berigak, Minggu (12/05/2024). Kegiatan tersebut merupakan kegiatan adat dan tradisi rutin yang digelar masyarakat Desa Batu Beriga Tiap tahun sebagai salah satu cara masyarakat Desa Batu Beriga mengucapkan rasa syukur atas nikmat dan rejeki yang telah diberikan oleh tuhan kepada masyarakat Desa Batu Beriga. Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman yang turut hadir dalam kegiatan tahunan masyarakat Desa Btu Beriga, memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Batu Beriga yang hingga saat ini masih terus menjaga tradisi adat dan istiadat yang telah ada ratusan tahun yang lalu. “Saya sangat mengapresiasi selamatan laut dan ritual taber laut yang digelar tiap tahun dan bagi saya masyarakat batu beriga sangat luar biasa, mereka masih bisa menjaga tradisi ratusan tahun yang telah diwarisi oleh nenek moyang mereka,” ujar Bang Ayi, sapaan Algafry Rahman. “Insyallah nantinya kami selaku dari pemerintah Kabupaten Bangka Tengah Berharap kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin dan kami juga dapat membantu kegiatan ini dan semangat terus untuk masyarakat yang dapat menjadikan kegiatan ini juga sebagai ajang promosi wisata daerahnya.” Ungkapnya. Sementara itu Kepala Desa Batu Beriga Abdul Gani mengungkapkan kegiatan selamatan laut dan ritual taber laut ini adalah salah satu cara masyarakat dalam mengucapkan rasa syukur atas melimpahnya rejeki yang telah diberikan kepada masyarakat Desa Batu Beriga, khususnya nelayan “Ini adalah salah satu cara kami bersyukur atas nikmat dan rejeki yang telah diberikan kepada kami oleh tuhan dan juga sebagai ajang silaturahmi masyarakat Desa Batu Berigak dan Masyarakat dari berbagai daerah yang turut hadir dalam kegiatan ini,” tuturnya. Diharapkan nantinya dengan adanya selamatan laut dan ritual taber laut rejeki masyarakat Desa Batu Berigak semakin meningkat dan terlindungi dari mara bahaya saat akan bekerja atau melaut untuk mencari rejeki. “Kami berharap nantinya dengan adanya kegiatan ini rejeki kami dapat semakin melimpah dan terhindar dari mara bahaya saat melaut untuk mencari ikan,” tutupnya.(red)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top