May 3, 2024

KOBA

149 CJH Bangka Tengah Ikuti Tes Kebugaran, Dinyatakan Layak Berangkat Haji 2024

KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Kesehatan menggelar pemeriksaan kebugaran jasmani kepada 149 Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Tahun 2024/1445 H, di Stadion Koba pada Jumat, (03/05/2024). Adapun rangkaian kegiatan yang diikuti oleh 149 CJH ini yaitu pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji, pengukuran kebugaran jasmani calon jemaah haji dan edukasi kesehatan. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman turut mendampingi para CJH untuk bersilaturahmi dan berbagi sedikit pengalaman. Dikatakannya jika pemeriksaan kebugaran bagi CJH Bateng ini sebagai salah satu persiapan sebelum berangkat ke Tanah Suci Mekkah. “Tadi sudah dilakukan pengujian kesehatan dan alhamdulillah sebanyak 149 CJH dinyatakan siap berangkat, dan 2 CJH mutasi ikut kloter jemaah Pangkalpinang,” ucapnya. Algafry berharap melalui tes kesehatan ini, jemaah haji bisa mengetahui hasil kesehatan dan bisa mempertahankan kondisi fisik dengan baik. “Semoga semua proses ibadah hajinya bisa lancar dan bisa menjadi Haji Mabrur yakni haji yang diterima dan diikhlaskan oleh Allah SWT,” jelasnya. Di tempat yang sama, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Zulyan mengatakan CJH ini sudah dilakukan tes kebugaran di beberapa kecamatan dan puskesmas. “Jemaah haji Bangka Tengah totalnya 149 orang, 2 mutasi dan yang hadir 114 orang, sedangkan untuk tes kesehatan CJH ini sudah melalui beberapa rangkaian, seperti diukur tensi dan lainnya, kemudian mengelilingi lintasan sepanjang 1,6 km atau 4 putaran stadion,” ujarnya. Zulyan mengatakan dari hasil pemeriksaan kebugaraan semua CJH dinyatakan layak berangkat dan tidak ada yang gagal dalam melaksanakan tes kebugaran. “Jadi, untuk tes kebugaran sama seperti tahun kemarin, di mana ada dua metode yang kita gunakan, pertama untuk CJH yang sehat dan fit, maka tes dilakukan dengan lari atau jalan cepat sepanjang 1,6 Km, kemudian bagi yang kesulitan, seperti yang menggunakan tongkat, kita tes dengan jalan santai selama 6 menit. Alhamdulillah, dari tes yang dilakukan, insyaallah semua jemaah haji Bangka Tengah dinyatakan bugar untuk mengikuti rangkaian ibadah haji,” tutupnya.(RED)

KOBA

Bupati Bangka Tengah Sapa Warga, Safari Jumat Penuh Makna di Masjid Desa Penyak

KOBA – Memasuki penghujung akhir bulan Syawal, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, kembali meneguhkan komitmennya dalam menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat melalui kegiatan rutin Safari Jumat. Kali ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Baitul Muslimin, Desa Penyak, Kecamatan Koba, Jumat (03/05/24). Safari Jumat merupakan salah satu upaya Algafry Rahman untuk tetap terhubung secara langsung dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, serta memberikan pesan-pesan keagamaan yang memotivasi. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan rasa syukurnya dapat berkumpul kembali dengan masyarakat Desa Penyak. Algafry mengajak seluruh jemaah untuk memperkuat ikatan keagamaan dan sosial serta menjaga kebersamaan di tengah-tengah perbedaan. “Kegiatan Safari Jumat kali ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat,” ujarnya. Dalam kunjungannya kali ini tidak hanya sebatas memberikan pesan-pesan moral, tetapi juga disertai dengan kegiatan nyata dalam bentuk penyerahan bantuan kepada masyarakat. Bantuan tersebut yakni berupa 30 paket sembako kepada warga kurang mampu, 10 santunan anak yatim, Desa Penyak yang diserahkan langsung oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman usai salat Jumat dilakukan. Penyerahan bantuan tersebut diharapkan tidak hanya dapat memberikan manfaat materiil kepada yang membutuhkan, tetapi juga memberikan pesan moral tentang pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama, serta memperkuat ikatan sosial di antara masyarakat Bangka Tengah. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban bagi masyarakat yang sangat membutuhkan dan mari kita untuk terus selalu peduli dan berbagi dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan perlindungan dan perhatian lebih,” tambahnya. Dengan kegiatan Safari Jumat yang rutin dilaksanakan, tidak hanya menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan dalam menjalani kehidupan bersama. “Hal ini menjadi salah satu upaya nyata dalam membangun Bangka Tengah yang lebih baik, di mana harmoni antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan,” jelas Bang Ayi sapaan akrab Bupati Bangka Tengah. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut para Staf Ahli Bupati Bateng, para Asisten Setda Bateng, Sekcam Koba, para Kepala OPD, Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bateng, Kepala Desa penyak, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

KOBA

Kelurahan Berok Kedatangan Tim Klarifikasi Lapangan Lomba Desa Tingkat Provinsi, Usung Inovasi Ini

KOBA – Kelurahan Berok, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah menjadi satu-satunya kelurahan di Kecamatan Koba yang mengikuti Klasifikasi Lapangan Lomba Desa Tingkat Provinsi pada Jumat (03/04/2024). Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos-PMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala Dinsos-PMD Kabupaten Bangka Tengah, Padlillah, Tim Penilai, perwakilan Camat Koba, TP-PKK Kelurahan Berok, RT se-Kelurahan Berok beserta tamu undangan. Bupati Bangka Tengah dalam sambutannya mengatakan bahwa semangat untuk memajukan suatu wilayah bertumpu pada kreativitas yang dimiliki dan meningkatkan peran masyarakat. Begitu pula dengan lomba desa sehingga perlombaan desa harus mampu memacu semangat dan aksi gotong-royong. “Kami selaku kepala daerah dan pemerintah kabupaten sangat mendukung dan memberikan apresiasi dengan diselenggarakannya penilaian dan evaluasi ini. Karena hal ini tentunya akan semakin memacu desa untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki serta dapat diperoleh masukan yang berguna bagi perkembangan dan upaya pembenahan di waktu mendatang,” ungkap Algafry. Dikatakannya, perlombaan desa berguna untuk mendorong dan memberi motivasi kepada pemerintah desa beserta masyarakat untuk berlomba secara positif dan sportif dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa dan lurah, kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan. “Melalui lomba desa dan kelurahan diharapkan dapat mendorong pemerintah desa dan kelurahan untuk mengevaluasi serta mengoptimalkan potensi yang ada di wilayahnya,” tutup Algafry. Selaku Tim Penilai Tingkat Provinsi Babel, Kepala Dinsos-PMD Provinsi Babel, Budi Utama mengatakan melalui pelaksanaan lomba desa dan kelurahan tahun 2024 diharapkan dapat menemukenali dan memublikasikan berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh pemerintah desa dan kelurahan. “Upaya ini tidak hanya berkenaan dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan masyarakat, namun juga kemampuan untuk memperkuat dan menjaga stabilitas ekonomi dan sosial dalam menghadapi berbagai dinamika dan tantangan yang terjadi saat ini dan di masa yang akan datang,” jelasnya. Lebih lanjut, Budi Utama mengatakan tantangan yang dihadapi desa dan kelurahan kedepan semakin besar yaitu persaingan pasar bebas dan terbentuknya masyarakat ekonomi ASEAN di mana nantinya akan membuat produk maupun jasa di ASEAN punya kesempatan yang sama untuk bersaing. “Kedepan dimungkinkan akan semakin banyak tenaga kerja asing dan produk asing yang masuk bersaing dengan produk lokal, maka dari itu diperlukan adanya dukungan terintegrasi dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pemerintah desa,” sambungnya. Ia juga mengatakan bahwa langkah awal yang penting untuk dilakukan adalah dengan membekali masyarakat dengan pengetahuan dan kemampuan, karena untuk dapat mengelola sumberdaya alam yang baik tentunya diperlukan sumber daya manusia yang berkompeten, inovatif dan kreatif. Sementara itu, Lurah Berok, Teguh Prabowo mengucapkan terima kasihnya kepada pemerintah karena telah mempercayakan Kelurahan Berok menjadi perwakilan kelurahan dari Kabupaten Bangka Tengah untuk mengikuti lomba desa/kelurahan tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. “Melalui lomba desa/kelurahan ini kami harap dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan baru dalam meningkatkan elayanan kepada Masyarakat,” harapTeguh. Adapun dalam perlombaan kali ini, Kelurahan Berok membawa 5 inovasi yaitu: 1. Inovasi pada pelayanan yaitu KOIN EMAS, 2. Inovasi penanganan stunting yaitu hidropenting, 3. Inovasi bank sampah, 4. Lorong hijau dan Greenhouse, 5. Warung Literasi.(RED)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top