March 8, 2024

  BATENGUPDATE.COM, KOBA – Tabuhan bedug yang dipukul oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman bersama tokoh ulama dan tokoh masyarakat, menjadi tanda diresmikannya Musala Raudhotul Jannah yang terletak di jalan Rawa Bangun RT 12 Kelurahan Berok, Kecamatan Koba, pada Jumat (08/03/2024). Peresmian tempat ibadah yang dibangun diatas tanah wakaf seluas 45×40 m² ini menjadi simbol kerukunan dan gotong royong masyarakat Kelurahan Berok. Hal ini dikarenakan pembangunan musala yang menghabiskan biaya lebih dari 400 juta rupiah ini merupakan sumbangan dari donatur dan dana gotong royong masyarakat Kelurahan Berok. “Alhamdulillah ini patut kita syukuri dengan diresmikannya tempat ibadah ini. Sangat luar biasa karena musala ini dibangun di atas tanah wakaf warga dan biaya pembangunan juga dari warga yang menjadi donatur,” ucap Algafry. Algafry juga berharap musala Raudhotul Jannah ini dapat menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan keagamaan bagi masyarakat di sekitarnya. “Mudah-mudahan sesuai dengan arti dari nama musala ini yaitu “taman surga”, maka musala ini bisa menjadi tempat yang diisi dengan kegiatan keagamaan seperti pengajian dan majelis ilmu agama agar betul-betul menjadi taman surga untuk warga Kelurahan Berok khususnya,” harap Bupati Bateng. Ia juga mengajak dan menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk dapat memakmurkan musala Raudhotul Jannah ini dengan melaksanakan salat 5 waktu berjamaah. Selaku Pemerintah Daerah, Algafry juga mengatakan akan memberikan perhatian dan dukungan untuk musala Raudhotul Jannah agar rumah ibadah ini dapat digunakan dengan nyaman oleh masyarakat. “Kita tadi juga meninjau kalau lokasi musala ini agak di tepi aliran air. Nanti kita dari pemerintah akan bantu untuk lakukan pengerukan agar aliran air ini tidak gampang meluap ketika debit air sedang tinggi,” jelas Algafry. Turut hadir dalam peresmian ini Ketua MUI Bateng, Kepala Kemenag Bateng, Kepala KUA Kecamatan Koba, Lurah Berok, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.***

  BATENGUPDATE.COM, KOBA – Masih dalam suasana perayaan HUT ke-21 Kabupaten Bangka Tengah, Kecamatan Koba melaksanakan kegiatan Jalan Sehat serta Bakti Sosial, dengan rute perjalanan dari Pasar Modern Koba menuju ke Kantor Kecamatan Koba, Jumat pagi (08/03/2024). Ikut berpartisipasi dalam kegiatan, Ketua TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry, Wakil Ketua 1 TP-PKK, Maya Dwie Era, serta Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ahmad Syaifullah Nizam. Jalan sehat ini juga diikuti oleh anak-anak sekolah se-Kecamatan Koba. Ditemui usai kegiatan, Eva mengatakan Ia sangat mendukung kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan ini. “Kita mendukung kegiatan jalan sehat yang dilaksanakan oleh Kecamatan Koba. Ini merupakan sebagian dari usaha dalam mempromosikan kesehatan, di mana secara berkesinambungan kesehatan tubuh kita memang harus terus dijaga. Ditambah dengan pembagian doorprize, semakin memotivasi masyarakat untuk ikut berpartisipasi,” katanya. Dirinya juga mengharapkan adanya keterlibatan pelaku UMKM pada setiap kegiatan yang menyedot perhatian warga. “Semoga di lain kesempatan, kita dapat terus melaksanakan kegiatan serupa. Kegiatan seperti ini bisa kita gunakan juga sebagai wadah untuk UMKM kita dalam menjajakan produknya. Ayo, kita dukung dan ramaikan stannya,” ajak istri Bupati Bangka Tengah ini. Di tempat yang sama, Ema Febriyarti selaku Camat Koba menyampaikan banyaknya masyarakat yang berpartisipasi. “Peserta jalan sehat kita hari ini diperkirakan ada sekitar 3.500 orang, dan pesertanya berasal dari anak-anak sekolah, lansia, serta masyarakat umum lainnya,” jelas Ema. Dikatakannya, agenda kegiatan ini tak hanya berupa jalan sehat saja namun ada juga bakti sosial. “Kegiatan hari ini ada bakti sosial juga, berupa stan cek kesehatan, serta stan UMKM. Kegiatan ini digelar memang untuk merayakan HUT ke-21 Bangka Tengah, agar masyarakat Bangka Tengah dapat terus mengenang hari jadi kabupaten kita tercinta ini dan dapat mendukung semua pembangunan daerah yang kita laksanakan,” pungkasnya. Acara ini diramaikan oleh berbagai macam doorprize diantaranya berupa sepeda listrik, sepeda gunung, kulkas, penanak nasi, kipas angin, dispenser, serta ratusan kilogram beras.***

  BATENGUPDATE.COM, KOBA – Ada yang berbeda di Pasar Modern Koba pada Jumat (08/03/2024) pagi ini. Tak hanya ramai dengan kegiatan jual beli, kali ini para ASN Bangka Tengah ikut meramaikan dengan menggelar kegiatan Senam Sehat Bersama. Kegiatan yang diprakarsai oleh Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Bangka Tengah ini digelar sebagai salah satu rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Kabupaten Bangka Tengah yang diperingati pada 25 Februari lalu. Usai senam bersama, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Sugianto yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Bangka Tengah bersama Kepala/Perwakilan Perangkat Daerah Bangka Tengah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Bangka Tengah, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, meninjau harga pasar barang kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting). Tak hanya meninjau, mereka juga ikut membeli bahan pokok, mulai dari hasil laut, sayuran, hingga jajanan tradisional. Hasil belanjaan tersebut kemudian disumbangkan kepada masyarakat yang sedang melakukan aktifitas belanja di pasar. Sugianto menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan Pemkab Bangka Tengah untuk meningkatkan ekonomi dan UMKM, khususnya di wilayah Koba. “Hari ini, Alhamdulillah, ASN Bangka Tengah ikut mendukung meningkatkan ekonomi masyarakat. Semoga upaya yang kita lakukan hari ini menjadi panutan bagi masyarakat untuk kembali memulihkan ekonomi UMKM dan masyarakat kecil, khususnya yang berada di Pasar Koba,” kata Sugianto. Selain itu, Sugianto juga menyampaikan adanya beberapa upaya yang dilakukan Pemkab Bangka Tengah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Ramadan. “Tim kami setiap minggu melakukan pantauan harga bahan pokok mulai dari distributor hingga di pasaran agar tidak terjadi peningkatan harga yang signifikan. Tak hanya itu, gerakan pangan murah oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga sudah mulai dilaksanakan di beberapa titik di Bangka Tengah, selain itu operasi pasar murah oleh Disperindagkop-UKM Bateng akan diadakan sebelum lebaran,” ucap Sugianto. Sementara itu, Sekretaris Disperindagkop-UKM Bangka Tengah, Yodie Oktomi mengatakan pada hari ini terdapat beberapa kenaikan bahan pangan tetapi tidak signifikan. “Cabai kecil dan beras hari ini mengalami kenaikan yang disebabkan gagal panen karena faktor cuaca, sedangkan bahan pokok lainnya masih terpantau normal dan stabil. Insyaallah, upaya operasi pasar murah yang akan dilakukan bisa mencegah harga bahan pokok di pasar agar tidak mengalami kenaikan,” tutur Yodie.***

  BATENGUPDATE.COM, KOBA – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Bangka Tengah melaksanakan monitoring dan evaluasi kader Tim Pendampingan Keluarga (TPK) dan Tri Bina, yakni Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL) Tahun 2024. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Serba Guna (GSG) Kabupaten Bangka Tengah, Jumat(08/03/2023). Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021, salah satu instrumen yang harus terpenuhi adalah tersedianya hasil Monitoring dan Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang akan dilaporkan ke tingkat nasional. Stunting sendiri adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan berada di bawah standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Sementara itu Tri Bina merupakan program pemberdayaan masyarakat yang dibentuk oleh BKKBN dengan tujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat terkait dengan pembinaan keluarga, yang mengedepankan peran serta kepedulian anggota keluarga guna mencapai kesejahteraan di dalam keluarga. Tri Bina menargetkan tiga kelompok usia, yakni balita, remaja, dan lansia. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, didampingi Kepala DPPKBP3A, Dede Lina Lindayanti, hadir dan membuka kegiatan tersebut. Algafry dalam sambutannya menjelaskan bahwa Tri Bina memiliki tujuan khusus untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan orang tua maupun anggota keluarga lainnya dalam membina balita, remaja, maupun lansia. Untuk balita berhubungan dengan pola asuh balita, perkembangan fisik atau tumbuh kembang balita dan kemampuan motorik. “Sedangkan untuk remaja, mengenai cara efektif berinteraksi dengan remaja, bimbingan kepada anak remaja, dan lain-lain. Selain itu, Tri Bina juga mengedepankan kesejahteraan lansia agar tetap memiliki produktifitas yang baik di lingkungan keluarga dan masyarakat,” jelasnya. Lebih lanjut Algafry menjelaskan, Tri Bina merupakan program yang sangat berpengaruh bagi keluarga. Melalui program Tri Bina, diharapkan keluarga memiliki pemahaman serta pengetahuan lebih dalam membina balita, remaja, dan lansia. “Kegiatan ini menjadi momen penting bagi TPK dan kader Tri bina untuk menyatukan visi, misi, bergerak bersama dan menumbuhkan semangat dalam meningkatkan pemahaman tentang pembangunan keluarga serta bekerja sama dalam pelaksanaan pendampingan keluarga beresiko stunting sehingga Kabupaten Bangka Tengah bebas stunting,” lanjutnya. Dengan penerapan program tersebut, diharapkan setiap keluarga mampu mencapai kesejahteraan serta mampu mencapai keluarga yang berkualitas.***