February 13, 2024

KOBA

Masuk 3 Besar se-Provinsi, Pemkab Bangka Tengah Paparkan Aspek Penting dalam Penilaian Tahap II PPD Tahun 2024

  BATENGUPDATE.COM, BANGKA TENGAH – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menerima kedatangan Tim Penilai dari ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024, di Mangrove Munjang, Desa Kurau Barat, Selasa (13/02/2024). Kegiatan ini meliputi Focus Group Discussion (FGD), verifikasi lapangan, serta wawancara inovasi MANGROVE yang merupakan inovasi yang diusung kali ini.   Pada penilaian tahap II PPD Tahun 2024 ini, Rusdi selaku Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bersama tim lainnya hadir sebagai penilai dari tingkat Provinsi.   Pada tingkat provinsi sendiri, Bangka Tengah telah berhasil memasuki level tiga besar, bersama Kabupaten Belitung, dan Kabupaten Belitung Timur.   Setelah berdiskusi dan melakukan susur sungai mangrove sebagai verifikasi lapangan bersama beberapa Kepala OPD terkait, kegiatan pun dilanjutkan dengan mendengarkan paparan dari Kepala Bappelitbangda Bangka Tengah, Joko Triadhi, di Ruang VIP Sekretariat Daerah Kabupaten Bateng.   Joko memaparkan mengenai overview Bangka Tengah, capaian pembangunan yang ada di Bangka Tengah, inovasi yang diusung, hingga program unggulan yang menjadi andalan di Bangka Tengah.   Diketahui, Inovasi MANGROVE ini adalah Manajemen Pengelolaan Kawasan Hutan Mangrove untuk Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi dan Keberlanjutan Ekosistem Lingkungan. Inovasi ini meliputi beberapa ruang lingkup, yakni sektor lingkungan hidup, sektor pariwisata, sektor perikanan, serta sektor industri pengolahan.   Martini, Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, BAPPEDA Provinsi Kep. Babel dalam sesi wawancara di Ruang VIP menjabarkan aspek apa saja yang menjadi acuan penilaian.   “Kami di sini menggali informasi mengenai bagaimana keterlibatan Pemkab dalam inovasi ini, dari penyusunan dokumen, Bateng sudah sangat baik. Beberapa aspek penting yang dinilai adalah aspek pencapaian pembangunan 40%, aspek kualitas dokumen 40% (meliputi sinergi dan keterkaitan, konsistensi, kelengkapan dan kedalaman dokumen), serta aspek inovasi 20%,” ungkapnya.   Sekretaris Daerah, Sugianto, yang hadir mewakili Bupati Bangka Tengah pun menyampaikan harapannya atas hasil dari penilaian ini.   “Terima kasih kepada tim penilai provinsi yang telah mengapresiasi Kab. Bateng, karena Bateng telah masuk menjadi salah satu nominator 3 besar se-Provinsi Kep. Babel. Semoga menjadi motivasi bagi kami untuk menyelesaikan isu-isu pembangunan di Bateng. Kami berharap penilaian ini tidak hanya berakhir di sini, semoga dapat juga mencapai penilaian tingkat nasional seperti tahun lalu,” harap Sekda.*     Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

DAERAH

Cek Kesiapan Pesta Demokrasi, Pj Gubernur Babel dan Bupati Bangka Tengah Pantau TPS di Desa Beluluk

  BATENGUPDATE.COM, BANGKA TENGAH – Penjabat Gubernur (Pj Gubernur) Provinsi Bangka Belitung (Prov. Babel), Safrizal ZA, didampingi Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman, mengunjungi lokasi Tempat Pumungutan Suara (TPS) di Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalan Baru, Selasa (13/02/2024). Kunjungan Pj Gubernur Babel bersama Bupati Bateng ke dua lokasi TPS yaitu TPS 004 dan TPS 005 Desa Beluluk ini untuk memantau kesiapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada 14 Februari. “Kita hadir di sini bersama jajaran Forkopimda Provinsi, ada Pak Kapolda, Pak Danrem beserta Forkopimda Kabupaten Bangka Tengah untuk memantau sampel TPS terkait persiapan untuk menyelenggarakan pemilu besok,” ucap Pj Gubernur, Safrizal. Menurutnya, kesiapan TPS 004 dan TPS 005 di Desa Beluluk sangat baik dan sudah cukup siap untuk melaksanakan pesta demokrasi di Desa Beluluk. “Kita lihat kondisi TPS dan para KPPS sudah siap termasuk alur jalannya pemilihan nanti mulai dari pintu masuk, ruang tunggu, tempat mencoblos, hingga pintu keluar sudah tersusun baik,” ujarnya. Safrizal menambahkan, bahwa jajaran Forkopimda siap mendukung seluruh proses kelancaran penyelenggaraan pemilu termasuk keamanan dari pihak Kepolisian dan TNI. Senada dengan apa yang disampaikan Pj. Gubernur Babel, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyatakan kesiapan dari pihak pemerintah dalam meyukseskan dan mendukung kelancaran pemilu yang ada di wilayah Kabupaten Bangka Tengah. “Alhamdulillah, kita di Bangka Tengah selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI dan juga jajaran Forkopimda dalam mengamankan kelancaran pemilu ini,” kata Algafry. Algafry juga menghimbau kepada masyarakat untuk hadir ke TPS dan menggunakan hak pilihnya demi terlaksananya pemilu yang demokratis. “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya Bangka Tengah untuk hadir ke TPS pada 14 Februari, esok. Ini merupakan hak konstitusional kita sebagai warga negara demi tercapainya demokrasi,” kata Bupati Bateng. Terkait persiapan TPS yang ditinjaunya, Algafry memberikan dukungan secara moril kepada petugas yang akan menyelenggarakan pemilu. “Persiapan yang kita pantau hari ini sudah sangat baik dan siap. Untuk semua penyelenggara mulai dari KPU, PPS, dan KPPS, kami ucapkan selamat bekerja. Jaga kesehatan, semoga pelaksanaan pemilu lancar dan sukses,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Komisioner KPU Babel, Husin, mengungkapkan kesiapan pasokan logistik persiapan pemilu di Babel akan dipantau dan dipastikan selesai dialokasikan ke seluruh wilayah Babel sebelum gelaran pemilu dimulai. “Hari ini sampai nanti malam pada prinsipnya akan kita pantau agar distribusi logistik sudah masuk, sehingga pada pelaksanaan pemilu 14 Februari pukul 7 pagi semua TPS yang berjumlah 4.116 di Bangka Belitung siap secara serentak untuk melaksanakan pesta demokrasi,” ujarnya.***   Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

DAERAH

Tidak Melibatkan Para Ketua RT di Pemilu 2024, APDESI Minta Kedepan KPU Bateng Bangun Sekretariat Sendiri

  BATENGUPDATE.COM, BANGKA TENGAH – Ketua APDESI Bangka Tengah Yani Basaroni pertanyakan etika KPU Bangka Tengah terkait pinjam pakai aset desa, hal tersebut terkait dengan penggunaan aset desa untuk pemilu 2024. Menurut Yani Basaroni KPU seharusnya berkoordinasi dengan pihak desa jika ingin menggunakan aset desa.   “Saya ingin bertanya ke KPU Bangka Tengah. Apakah mereka ini setiap menggunakan aset desa itu cukup omon omon alias lisan atau tertulis kepada Kepala Desa se Bangka Tengah,” ujar pria yang biasa di sapa Ronie Arabel, Selasa (14/02/2024).   Disini para Kades bertanya. Etika KPU Bangka Tengah dalam pemanfaatan aset seperti apa. Harus jelas, karena pertanyaan ini mencuat lantaran ada nya Kades mengeluhkan minimnya komunikasi antara KPU dengan para Kades se Bangka Tengah.   “Perlu kita ketahui, pihak Partai Politik saja kalau menggunakan aset desa mereka bersurat resmi. Masak KPU selaku penyelenggara Pemilu sebagai instansi Vertikal ini pinjam pakai aset tidak secara tertulis. Terjadi suatu hal berkaitan dengan aset desa, tentu Kades yang bertanggung jawab. Dan saya pastikan sejauh ini pihak KPU tidak ada meminjam pakai aset secara resmi tertulis di usul ke Desa, dan saya sudah konfirmasi ke beberapa kades lain se Bateng juga ternyata sama,” ungkapnya.   Ia sangat menyayangkan minimnya komunikasi yang baik ini, membuat pelaksanaan Pemilu di Desa sedikit menimbulkan pertanyaan. Ada apa ini, salahnya dimana?   “Jangan heran kalau dalam pelaksanaan Pemilu 2024, para Kades yang tidak dilibatkan bersikap dingin dalam pendistribusian Logistik hingga pemungutan surat suara,” ujarnya.   Roni menyarankan agar KPU Bangka Tengah kedepan membuat sekretariat sendiri diri setiap Desa, silakan bekerja sesuai aturan tanpa melibatkan pihak Pemerintah Desa.   “Kusus di Desa kami. Sebanyak 20 RT tidak di libatkan sama sekali, sekalipun itu sebagai petugas PAM. Padahal yang sering dimintai tolong mengantar surat undangan atau menunjuk rumah-rumah warga yang bakal di temui petugas KPPS itu adalah ketua RT,” ungkapnya.   Bahkan, Tempat Pemungutan Suara (TPS) seperti di Air Niur Desa Perlang itu berada tepat di samping rumah ketua RT, tapi ketua RTnya malah tidak dilibatkan.   “Yang tau warganya, ya Ketua RT setempat,” ungkapnya.   Ya, Jangan heran jika para Kades hingga ketua RT tidak melibatkan diri, dan tidak mampu mempertanggungjawabkan jika terjadi suatu hal dalam Pemilu 2024. Karena selain komunikasi yang baik, ia menilai koordinasi juga tidak diterapkan oleh KPU Bateng.   “Menanggapi permasalahan ini. Kami berharap Bawaslu Bateng memanggil segera KPU Bateng. Kedepan tidak menutup kemungkinan, jika hal seperti ini berkelanjutan. Maka, tegas saya pribadi berharap agar KPU Bateng membuat sekretariat sendiri di Desa tanpa melibatkan Pemerintahan Desa,” pungkasnya.   Ditambahkan Kades Teru, Solihin SH juga menyayangkan KPU tidak berkomunikasi dengan baik kepada Kades. Semestinya dalam pemanfaatan Aset ataupun rekrutmen itu berkoordinasi dengan para Kades. “Maaf jika kami kades merespon dingin jika penyelenggara Pemilu datang ke Desa. Permasalahan tidak ada komunikasi yang baik. Salah satu saja contoh, aset desa di pakai tanpa ada pinjam pakai tertulis ke Desa,” ungkapnya.   Seharusnya, KPU Bateng juga melibatkan para Kades dalam Bimbingan Teknisnya mengenai titik TPS, rekrutmen KPPS, Pengamanannya.   “Kalau dilibatkan, kami Para Kades juga memiliki tanggung jawab dalam Pemilu ini. Jangan sampai terjadi suatu hal, Kades nanti di bawa-bawa. Sekarang kami kasih tau, jika tidak suatu hal dalam Pemilu 2024 di Bangka Tengah kami tidak bertanggung jawab,” ulasnya.   Solihin juga mengaku sudah menyampaikan ke PPK agar KPU Bateng melakukan Koordinasi ke Desa. Salah satu tujuannya membantu KPU mensosialisasikan Pemilu 2024 ke warga setempat.   “Partisipasi pemilih juga meningkat, agar warga jangan Golput. Jangan malah perangkat seperti RT ujung tombak Desa tidak dilibatkan, gimana kami mau mensosialisasikan Pemilu ini ke warga,” pungkasnya.(red)

DAERAH

Dengan 26 Truk, KPU Bateng Distribusikan Logistik Pemilu 2024

  BATENGUPDATE.COM, BANGKA TENGAH – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Tengah hari ini, selasa (13/02/2024) mulai mendistribusikan logistik pemilu 2024 ke Desa-desa yang ada di 6 Kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah.   Pendistribusian logistik pemilu tersebut melibatkan PT.Pos Indonesia guna memastikan seluruh logistik pemilu tiba di tujuan dengan selamat.   “Hari ini KPU Bangka Tengah mulai mendistribusikan logistik pemilu ke Desa-desa yang ada di seluruh kecamatan yang ada di Bangka Tengah,” ujar Supendi selaku Ketua KPU Bangka Tengah, selasa (13/02/2024).   “Dalam proses pendistribusian kami melibatkan PT.Pos dengan menyiapkan 26 truk yang akan mengantarkan seluruh logistik sesuai tujuan yang telah ditetapkan oleh KPU,” ungkapnya.   Tidak hanya itu dalam proses pendistribusian logistik tersebut, KPU juga turut diawasi oleh Bawaslu Bangka Tengah, mulai dari proses penyortiran hingga sampai tempat tujuan.   “Bawaslu melakukan pengawasan sejak dari penyortiran hingga nanti sampai tempat tujuan atau penyimpanan logistik di Desa-desa dan juga ditiap desa bawaslu juga mengerahkan pengawas guna memastikan seluruh logistik masih dalam keadaan utuh,” tambah Marhaendra selaku Ketua Bawaslu Bangka Tengah, selasa (13/02/2024).   Selain itu dalam proses penjagaan logistik pemilu KPU Bangka Tengah juga di backup oleh Polres Bangka tengah dengan menerjunkan 286 personil guna mengamankan seluruh logistik pemilu.(red)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top