February 7, 2024

DAERAH

Temui Bupati, Direktur Polman Babel Sampaikan Rencana Pengembangan Kampus di Bangka Tengah

      BATENGUPDATE – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) sambut hangat kedatangan Direktur Politeknik Manufaktur Negeri (Polman) Bangka Belitung (Babel) beserta jajarannya yang sedang malaksanakan kunjungan kerja ke Bangka Tengah, bertempat di pendopo rumah dinas Bupati Bateng, Rabu (07/02/2024).   Kedatangan Direktur Polman Negeri Bangka Belitung, I Made Andik Setiawan beserta jajarannya ini disambut baik oleh Algafry Rahman.   Disampaikan I Made Andik bahwa kedatangannya ini untuk bersilaturahmi bersama Bupati Bangka Tengah dan melaksanakan audiensi bersama bupati beserta jajaran Pemkab Bateng dalam rangka rencana pengembangan Kampus Polman Babel di wilayah Bateng.   “Hari ini kita mencoba untuk berikhtiar mengembangkan kampus Polman Babel di luar kampus utama yang sudah ada selama ini di Sungailiat. Pengembangan kampus ini tentunya bukan hanya bermanfaat bagi lingkungan kampus tetapi memang bermanfaat bagi perekonomian di tempat kampus itu berada,” ucapnya.   Dikatakan I Made Andik bahwa Kabupaten Bangka Tengah ini lokasinya sangat strategis untuk dibangun kampus karena letaknya yang berada di tengah-tengah Pulau Bangka.   “Untuk rencana pengembangannya itu nanti sesuai dengan potensi daerah tentunya, kita lihat potensi daerah di Bangka Tengah ini adalah di sektor pertanian, perkebunan, perikanan serta peternakan, itu yang akan kita coba. Politeknik ini pengembangan ilmunya bersifat terapan praktek yang berbasis teknologi,” ucapnya.   I Made memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bangka Tengah beserta jajarannya karena sangat mendukung untuk mengembangakan SDM di Kepulauan Bangka Belitung termasuk Kabupaten Bangka Tengah.   Menanggapi hal ini Algafry Rahman menyambut baik rencana yang dijelaskan oleh Direktur Polman Negeri Bangka Belitung terkait pengembangan kampus di wilayahnya. Dirinya juga menawarkan beberapa lokasi lahan yang bisa digunakan.   “Kami dari Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menyambut baik dan sangat mendukung rencana pengembangan Kampus Polman Babel di Bangka Tengah ini. Apa yang bisa kami bantu akan kami bantu dengan beberapa alternatif lokasi-lokasi yang bisa dimanfaatkan seperti di Pal Besi Desa Nibung, ada juga di Desa Penyak dan di Arung Dalam. Semoga ini bisa terlaksana,” ujarnya.

DAERAH

Ombudsman RI Bawa Hasil Penilaian Pelayanan Publik 2023, Pemkab Bangka Tengah Bercokol Di Peringkat Ke-46 Nasional

  BATENGUPDATE – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melesat menduduki peringkat ke-46 nasional dan meraih predikat Zona Hijau Kualitas Tertinggi dengan nilai 93,71 pada Hasil Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023 Tingkat Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Ombudsman Republik Indonesia.   Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kabupaten Bangka Tengah menduduki peringkat ke-3 dari 7 kabupaten/kota. Di tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah meraih predikat Zona Hijau (Kepatuhan Tinggi kategori B) dengan nilai 80,27 dan menduduki peringkat 138 dari 415 kabupaten se-Indonesia.   Penyampaian Hasil dan Evaluasi Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dan Penyerahan Piagam Penghargaan Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023 ini berlangsung di Ruang Rapat VIP Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (07/02/2024).   Menurut Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy, penilaian ini dilaksanakan sebagai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.   “Ada 23 lokus penilaian penyelenggaran publik yang kami lakukan melalui berbagai tahapan dan penilaian yang datanya telah kami ambil pada Agustus hingga September 2023. Di Bangka Tengah ada 7 lokus penilaian dan hasilnya kami umumkan pada kesempatan ini,” jelasnya.   Shulby beranggapan jika selama bekerja sama, Bangka Tengah memiliki komitmen dan kinerja yang baik. Indikator penilaian yang ditetapkan dari pihak eksternal seperti Ombudsman, Kemenpan-RB, Kemendagri, dan lainnya, dikatakannya bisa menjadi alat untuk mengukur sejauh mana kualitas kinerja.   “Salah satu kunci keberhasilan dari pelaksanaan proses ini adalah kebersamaan dan kesiapan karena penilaian ini lintas sektor. Instrumen penilaian ini bisa dipakai untuk mendorong perubahan di satu unit penilaian publik. Semoga dengan semangat dan komitmen, kita bisa melakukan perbaikan pelayanan,” ungkapnya.   Membahas pelayanan publik, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Sugianto, menyatakan bahwa pelayanan menuntut sesuatu yang prima, terus berkembang, terus berubah ke arah yang lebih baik. Salah satu peran pemerintah adalah menciptakan dan memberikan pelayanan publik sebaik mungkin.   “Jika pelayanan kita kepada masyarakat sudah baik, maka kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kita juga akan baik,” ucapnya.   Sugianto juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung karena telah memberikan pendampingan kepada Kabupaten Bangka Tengah dalam melaksanakan pelayanan publik.   Ia juga mengajak agar OPD bisa mempertahankan prestasi ini dan terus meningkatkan pelayanan publik.   “Ini capaian kita bersama agar bisa tetap dipertahankan dan kita tingkatkan lagi. Terus berbenah dari dalam, bangun mindset pelayanan publik di ranah paling dasar, berikan yang terbaik, untuk hasil yang terbaik pula,” pesan Sekda Bangka Tengah ini.   Adapun hasil penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik unit/satker/perangkat daerah tingkat Kabupaten Bangka Tengah tahun 2023, nilai tertinggi diraih oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos-PMD) dengan nilai 95,32 setelah di tahun sebelumnya berada di zona kuning (nilai 60,48). Namun di tahun 2023 Dinsos-PMD berhasil bekerja keras sehingga menduduki posisi teratas.   Menduduki posisi kedua yakni Puskesmas Pangkalanbaru (nilai 94,34), posisi ketiga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (nilai 94,29), Dinas Kesehatan (nilai 94), Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Dan Tenaga Kerja (nilai 93,57), Puskesmas Koba (nilai 92,86), dan Dinas Pendidikan (Nilai 91,58).

PANGKALAN BARU

Tandatangani MoU dengan Unmuh, Komitmen untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Bangka Tengah

  BATENGUPDATE – Bertempat di gedung pertemuan Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Kecamatan Pangkalanbaru, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) menjalin kesepakatan di bidang pendidikan bersama Universitas Muhammadiyah Babel pada Rabu (07/02/2024).   Kesepakatan tentang Catur Darma Perguruan Tinggi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, dengan Rektor Unmuh Babel, Fadillah Sabri.   Dikatakan Algafry, bahwa kesepakatan yang dijalin bersama Unmuh untuk pengembangan sumber daya tenaga pengajar atau guru ini adalah komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Bangka Tengah.   “Alhamdulillah, ini adalah sebuah kemudahan bagi kami untuk memberikan kesempatan kepada 181 guru yang ada di Bangka Tengah untuk melanjutkan pendidikan mereka yang dibantu oleh pihak Unmuh melalui MoU tadi,” ucapnya.   Melalui kesepakatan ini juga, Bupati Bateng merasa optimis bahwa program pembangunan di bidang pendidikan dapat ditingkatkan.   “Kesepakatan ini juga menunjang program kita di Bangka Tengah yaitu meningkatkan kualitas para guru agar ikut meningkat juga kualitas pendidikan kita,” lanjutnya.   Algafry berharap dengan meningkatnya kualitas pendidikan di Bangka Tengah, maka dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.   Sementara itu, Rektor Unmuh Babel, Fadillah Sabri, mengungkapkan bahwa kesepakatan bersama Pemkab Bateng ini merupakan pengabdian kepada masyarakat.   “Kesepakatan kita bersama Pemkab Bateng ini adalah bentuk pengabdian kita kepada masyarakat melalui pembangunan kualitas manusia yaitu guru. Dan kita memberikan kesempatan kepada guru di Bangka Tengah untuk melanjutkan pendidikan nya di kampus ini,” ungkapnya.   Fadillah Sabri juga menyambut baik kesepakatan yang terus terjalin bersama Pemkab Bateng. “Sebelumnya kita kerja sama terkait pembangunan sarana prasarana dan sekarang kerja sama dalam pembangunan manusianya. Ini sebuah berkah untuk kita semua, alhamdulillah,” ucapnya.   Turut hadir mendampingi Bupati Bateng, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Bateng, Irwan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum Setdakab Bateng, M. Anas Ma’ruf, serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bateng, Iskandar.

PANGKALAN BARU

Buka Musrenbang Kecamatan Pangkalanbaru, Algafry Ajak Wujudkan Rencana Pembangunan Berkualitas

  BATENGUPDATE – Musyarawah Rencana Pembangunan (musrenbang) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah Tahun Anggaran 2025 diselenggarakan di Gedung Serba Guna Kantor Kecamatan Pangkalan Baru, Rabu (07/02/2024).   Peserta dalam kegiatan musrenbang ini terdiri dari Tim 6 yang berasal dari 11 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Pangkalanbaru serta perwakilan OPD se-Bateng, Kepala Desa/Lurah se-Kecamatan Pangkalan Baru, Kepala KUA Pangkalan Baru, Ketua TP-PKK Kecamatan Pangkalan Baru, dan Ketua TP-PKK Desa/Kelurahan se-Kecamatan Pangkalan Baru.   Bupati Bateng, Algafry Rahman, yang hadir membuka musrenbang, mengajak unsur pemerintahan desa atau kelurahan agar dapat memanfaatkan musrenbang dalam menyampaikan aspirasi-aspirasi masyarakat.   “Inilah kesempatan terbaik bagi para peserta musrenbang untuk pandai memilah mana yang masuk dalam kategori prioritas utama atau kategori pendukung. Kita harus pandai dalam menentukan kebijakan prioritas,” tegasnya.   Dikatakan Algafry, pembangunan yang menyejahterakan adalah pembangunan yang dimulai dari perencanaan yang tepat sasaran sehingga sinergi, kolaborasi serta proses-proses lainnya harus berjalan dengan baik serta terarah.   “Kita harus berkomitmen untuk mewujudkan rencana pembangunan yang berkualitas sehingga hasil pembangunan kedepan dapat dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.   Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Bateng, Joko Triadhi, mengingatkan pentingnya kerja sama dan sinergi dari semua unsur pemerintahan, baik dari desa, kelurahan maupun kecamatan dalam mencapai pembangunan serta menjalankan program pemerintah baik dari pusat hingga kabupaten.   “Desa dan kelurahan ini adalah ujung tombak bagi aspirasi-aspirasi masyarakat. Maka, diharapkan dengan kerja sama dan sinergi, serta melalui musrenbang ini, mari tentukan dan sepakati bersama prioritas-prioritasnya,” jelas Joko.   Sementara itu, Camat Pangkalanbaru, Riyandi, mengatakan musrenbang ini adalah program rutin yang diadakan tiap tahun untuk menentukan arah pembangunan di Kecamatan Pangkalanbaru.   “Kita harapkan kesepakatan dan diskusi melalui musrenbang ini dapat menentukan skala prioritas yang harus kita dahulukan untuk kepentingan masyarakat banyak,” kata Riyandi.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top