January 29, 2024

DAERAH

Yani Basaroni Jabat Ketua Apdesi Bangka Tengah Secara Aklamasi

BANGKA TENGAH – Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Kepala Desa Seluruh indonesia Bangka Tengah (DPC APDESI Bateng) menggelar musyawarah Cabang Luar Liasa (muscablub) untuk pemilihan ketua APDESI Bangka Tengah secara Aklamasi, Senin (29/1/2024) di gedung serbaguna Namang.   Muscablub tersebut diselenggarakan setelah kepala Desa Perlang Roni Basaroni habis jabatannya sebagai Petugas Pelaksana Tugas (PLT) APDESI Kabupaten Bangka Tengah saat ini.   Kepala Desa Teru Solihin yang menjadi ketua pelaksana mengungkapkan pemilihan ketua APDESI kali ini merupakan tindak lanjut setelah PLT ketua APDESI Roni Basaroni habis masa jabatanya, untuk itu kami selaku APDESI langsung menggelar pemilihan ketua APDESI Kabupaten Bangka Tengah. “Kami dari APDESI menyelenggarakan pemilihan ketua APDESI setelah masa jabatan Yani Basaroni habis, pemilihan ini sangat menentukan mau dibawa APDESI Bangma Tengah kedepannya,” ujar Solihin. “Ini pemilihan yang luar biasa jadi mari kita atur dengan baik agar pemilihan ini berjalan dengan seharusnya,” tambahnya. Sementara itu Munzilin selaku anggota APDESI mengungkapkan dalam pemilihan ketua APDESI yang mempunyai hak suara hanya ketua dewan pimpinan kecamatan (DPK) APDESI Bangka Tengah dan ketua DPD APDESI Bangka Belitung.   “Jadi ada 7 suara yang diperebutkan pemilihan dan nanti akan dipilih setelah rapat pleno tapi kalau calon tunggal.kita aklamasi,” tuturnya. Munzilim yang juga sebagai Ketua DPD APDESI Bangka Belitung berharap, seluruh kades di Bangka Belitung harus kompak untuk kemajuan desa.   “Kades kades ini sekarang mau sendiri-sendiri saja. 309 kepala desa dibawah DPD Bangka Belitung ingin kita semua kompak saja. Jangan main sendiri-sendiri,” ucapnya.   Munzilin juga menyebutkan, jadi ketua DPC APDESI memang amanah yang sangat berat, namun itu adalah hal yang mulia untum mengkoordinir 56 desa dibawahnya.   “Memang agak sulit jadi ketua, kalau ada masalah pasti ketua duluan yang ditelpon. Jadi siapapun jadi ketua kita juga harus kompak membantu ketua DPC APDESI Bangka Tengah nantinya,” tegasnya.   “Kalau bisa nanti kita buat iuran lah untuk bantu ketua APDESI nanti biar kalau ada acara atau tamu bisa kita handle dengan baik. Rp 100 rb perbulan saya rasa tidak sulit,” lanjutnya.   Acara di lanjutkan dengan pemilihan ketua definitif APDESI Bangka Tengah dan dimenangkan oleh Yani Basaroni dengan aklamasi atau calon tunggal.   Yani Basaroni selaku ketua terpilih DPC APDESI Bangka Tengah akan berusaha memegang amanah ini dengan sebaik mungkin.   “Semoga saya bisa menjadi ketua yang diharapkan dan bisa bersinergi dengan semua kades-kades,” ucapnya singkat.   Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Pemerintah Desa (Dinsos PMD) Bangka Tengah, Fadillah mengatakan secara personal Yani Basaroni memiliki kemampuan untuk memimpin APDESI.   “Yani Basaroni sudah terbukti sejak beliau menjabat sebagai pelaksana tugas ketua APDESI Bangka Tengah bisa melaksanakan program-program, artinya sangat tepat sosok Yani Basaroni menjadi ketua APDESI Bangka Tengah,”tutupnya.(*)

DAERAH

Perekonomian Masyarakat Jadi Agenda Prioritas dalam Coffee Morning bersama Bupati Bangka Tengah

BANGKATENGAH –  Agenda rutin Coffee Morning Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah (Bateng) setiap hari Senin dilaksanakan di Ruang Rapat VIP Kabupaten Bangka Tengah. Hari ini (Senin, 29/01/2024), agenda coffee morning mengangkat 2 tema yakni agenda priotitas pada program/kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dapat membantu perekonomian masyarakat Kabupaten Bangka Tengah dan agenda kedua terkait dengan persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bangka Tengah pada Februari mendatang. Pada pembahasan agenda pertama, Disperindagkop-UKM, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial-PMD, Kecamatan Koba, memaparkan anggaran dari OPD masing-masing, terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Di pembahasan pertama ini Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menegaskan agar para camat dan kepala OPD untuk saling berkoordinasi setiap ada kegiatan yang akan dilaksanakan di masyarakat baik itu di kelurahan maupun di kecamatan. Dengan koordinasi ini diharapkan kegiatan yang dilaksanakan dapat diketahui dan tidak berjalan sendiri-sendiri sehingga bantuan atau kegiatan dapat berjalan maksimal dan tepat sasaran. “Tahun 2024 ini diharapkan kegiatan-kegiatan yang dapat menyentuh masyarakat segera direalisasikan baik dana pusat ataupun dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sehingga dapat menopang ekonomi masyarakat,” ujar Algafry. Algafry juga berharap agar semua OPD dapat dapat bergerak cepat untuk membantu masyarakat dan juga OPD dapat memberikan inovasi-inovasi terbaik. Sementara itu terkait HUT Kabupaten Bangka Tengah, Algafry meminta untuk dipersiapkan sebaik mungkin. “Saya juga berharap agar semua kecamatan ikut memeriahkannya,” ucap Algafry. Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli, para Kepala OPD, termasuk Camat dan perwakilan-perwakilan OPD.*     Sumber: Diskominfosta Bateng

DAERAH, SUNGAI SELAN

Takziah ke Rumah Duka Korban Diterkam Buaya, Bupati Bangka Tengah Himbau Masyarakat Tetap Waspada

  SUNGAISELAN – Bupati Bangka Tengah (Bateng) Algafry Rahman bersama jajarannya kunjungi kediaman orang tua almarhumah Claudia Sintia Sella (7), warga Desa Sungaiselan Atas, Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah, pada Senin (29/01/2024).   Diketahui Claudia seorang anak perempuan yang meninggal dunia akibat terkaman buaya saat bermain di pinggiran lokasi bekas tambang timah di kawasan Sungai Air Rabang, Parit 1, Desa Sungaiselan Atas, pada Minggu (28/01/2024) kemarin.   Kehadiran orang nomor satu di Bangka Tengah, Algafry Rahman didampingi Camat Sungaiselan beserta jajaran dari Pemkab Bangka Tengah menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan menyampaikan tali kasih kepada orang tua korban.   “Hari ini kita bertakziah berkunjung ke rumah orang tua ananda Claudia untuk memberikan doa dan juga dukungan semangat kepada kedua orang tuanya. Kita juga turut berduka cita, kepada orang tua serta seluruh keluarga yang ditinggalkan untuk sabar dan ikhlas menerima ujian dari Allah SWT ini,” ucapnya.   Algafry menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati, bahkan dirinya juga telah menyampaikan kepada pihaknya di kecamatan untuk memasang rambu-rambu peringatan waspada buaya di wilayah-wilayah sungai besar yang merupakan habitat buaya.   “Mengingat saat ini memang masuk musim kawin buaya, yakni rentang waktu dari September hingga Februari, dan biasa memicu terjadi konflik buaya dengan manusia karena kalau masuk musim kawin, buaya akan lebih agresif. Untuk itulah kami menghimbau para masyarakat untuk berhati-hati, semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” harap Algafry.*     Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

DAERAH, KOBA

Disperindagkop Dan Umkm Bangka Tengah Salurkan 350 Paket Sembako Murah

  BANGKATENGAH – Pemkab Bangka Tengah melalui Disperindagkop dan Umkm kembali menyalurkan paket sembako murah lewat operasi pasar murah kepada masyarakat di kabupaten bangka tengah, Senin (29/01/2024) di bundaran ikan kota Koba.   Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman yang turut datang saat operasi pasar murah digelar turut menyala masyarakat dan mendengarkan keluhan masyarakat terkait harga kebutuhan pokok yang saat ini terus merangkak naik.   “Tadi saya juga mendengarkan banyak masyarakat yang mulai mengeluhkan harga kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik,” ujar Algafry Rahman.   “Operasi pasar murah kali ini kita akan menjual paket sembako murah sebanyak 350 paket murah kepada warga kelurahn koba, yang kurang lebih paket sembako tersebut ada beras, minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya,” ucapnya.   Selain paket murah sembako, dalam operasi pasar murah tersebut juga turut menjual berbagai kebutuhan pokok yang dijual dengan harga distributor guna meringankan beban masyarakat di sekitar.   “Tidak hanya paket sembako murah saja yang ada di pasar murah kali ini, namun juga ada dijual beberapa kebutuhan pokok lainnya dengan harga dibawah harga pasar atau distributor,” tambah bang Ayi, sapaan Algafry Rahman.   Kedepannya operasi pasar murah sendiri akan terus digelar di kecamatan – kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah guna meringankan beban masyarakat saat ini.   Algafry Rahman juga berharap kepada para pedagang yang ada untuk tidak menjual kebutuhan pokok diatas harga yang telah ditetapkan, mengingat saat ini perekonomian masyarat sedang sulit dan mengajak pedagang saling membantu dan meringankan beban sesama masyarakat.(*)

DAERAH, NASIONAL, POLITIK

Ekonomi Melamah imbas Timah, Bangka Tengah Terus Berupaya Agar Ekonomi Masyarakat Dapat Kembali Normal

  BATENGUPDATE – Sudah beberapa minggu terakhir perekonomian masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah melemah. Melemahnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangka Tengah diakibatkan adanya pengembangan kasus mega korupsi di tubuh PT. Timah kepada salah satu pengusaha timah di Bangka Tengah. Timah sendiri hingga saat ini menjadi penopang perekonomian masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah, namun akibat kasus PT. Timah tersebut banyak masyarakat yang menggantungkan diri di sektor timah merasakan dampaknya dan membuat perekonomian masyarakat melemah. Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengungkapkan, Jumat (02/02/2024). saat ini perekonomian masyarakat di Bangka Tengah cukup melemah akibat kasus yang ada saat ini, untuk itu dirinya dan Pemkab Bangka Tengah sedang berusaha berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait agar masyarakat dapat kembali beraktifitas dan perekonomian masyarakat dapat kembali normal. “Saat ini akibat kasus yang ada, perekonomian kita semakin melemah, khusunya bagi masyarakat penambang, untuk itu kita dari pemerintah saat ini sedang berusaha dan bekoordinasi agar masyarakat dapat kembali kerutinasnya sebagai penambag untuk mencari nafkah,” ujar bang Ayi, sapaan Algafry Rahman. Walaupun begitu dirinya juga tidak mengungkiri, saat ini banyak masyarakat penambang yang menambang biji timah sebagai penambang ilegal, untuk itu dirinya juga berupaya agar potensi bangka tengah terkait biji timah dapat dimaksimalkan dan dijadikan legal untuk kemakmuran masyarakat. “Penambang yang ada saat ini banyak penambang ilegal, untuk itu kami juga saat ini ingin penambang atau masyarakat dapat bekerja dengan nyaman salah satunya berupaya agar ada aturan penambangan yang benar dari pemerintah pusat agar kegiatan masyarakat menambang menjadi legal,” ungkapnya. Disisi lain juga bang Ayi mengungkapkan timah adalah komoditi andalan masyarakat dalam peningkatan ekonomi di Bangka Tengah, jika ada masalah dengan penambangan biji timah maka tidak hanya penambang yang berdampak, tetapi seluruh masyarkat terutama sektor UMKM, karena rata – rata yang membeli dagangannya adalah masyarakat yang bekerja sebagai penambang. “Pengaruh timah ini di Bangka Tengah Luar biasa, kalo timah mati, pasti usaha lainnya juga ikut mati, contohnya seperti sekarang banyak pengusaha khususnya pengusaha UMKM juga merasakan dampaknya,” imbuhnya. Untuk itu kedepannya selain berupaya menjadikan pertambangan masyarakat menjadi pertambangan legal, masyarakat juga dihimbau agar mulai beralih ke usaha lainnya, seperti perkebunan, perikanan dan UMKM, mengingat tidak selamanya masyarakat dapat menjadi penambang biji timah. “Kami juga saat ini terus memberi himbauan kepada masyarakat, khususnya penambang agar mempersiapkan diri pada masa paska tambang. Seperti menjadi petani, peternak ikan, hingga usaha UMKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutur bang Ayi. Diharapkan kedepannya sektor pertambangan biji timah di Bangka Tengah dapat dikelola sebaik mungkin agar ada payung hukum yang pasti terutama bagi masyarakat yang menggantungkan perekonomiannya pada timah, namun jika pada akhirnya timah tak lagi menjadi solusi masyarakat untuk menggantungkan hidupnya, masyarakat juga sudah dapat perlahan beralih ke sektor perkebunan, perikanan dan UMKM.(*)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top